Seperti biasa sehabis sholat maghrib Kenzo pasti akan menuju ke ruang keluarga sambil menunggu menu makan malam siap.
"Dek, gimana udah ngomong sama Shaquilla belum tentang bisnis hijab yang mau ayah modalin?" Tanya sang ayah
"Udah yah, setelah aku bujuk lebih dari 3 kali akhirnya mau juga dia," jawab Kenzo
"Oh gitu, oke bagus itu," ucap sang ayah
"Yaudah jadi kalian mau mulai kapan?" Lanjutnya bertanya pada sang anak
"Adek sih pengennya secepatnya yah untuk les nya kan cuma perlu meja, kipas, papan tulis sama peralatan tulis lainnya kan," ucap Kenzo
"Kalo untuk hijab aku gatau Shaquilla maunya kapan," lanjutnya
"Oh gitu, yaudah kamu bilang aja sama Shaquilla kalo besok malam diminta untuk dateng kesini sama ayah buat bahas usaha hijabnya sekalian makan malem bareng," ucap ayah
"Iya yah," jawab Kenzo
"Yasudah berarti nanti kamu kirim pesan singkat atau ngomong langsung sama Shaquilla pas di kampus," ucap ayah
"Nanti aku kirim pesan singkat aja ke Shaquilla," ucap Kenzo
"Yaudah terserah kamu," ucap ayah
"Ayah, adek ayo makan, ngobrolnya dilanjut nanti," ucap kakak Kenzo datang dari dapur setelah membantu sang bunda menyiapkan makan malam.
"Iya kak," ucap ayah dan anak itu berbarengan
Kenzo dan sang ayah pun menuju ke ruang makan dan makan malam bersama dengan hening.
Makan malam dan cuci piring selesai Kenzo dan keluarga berkumpul di ruang keluarga kembali.
"Adek, lanjutin aja pembahasannya yang tadi sama ayah, kakak sama bunda juga pengen tau," ucap kakak Kenzo
"Yang mana kak?" Tanya Kenzo
"Yang tadi loh, yang tentang bisnis kamu sama Shaquilla," ucap kakak Kenzo
"Udah selesai kak, besok malam paling minta Shaquilla buat makan malam bareng disini sekaligus bahas tentang rencana bisnis hijabnya," ucap Kenzo
"Kalo les kamu gimana? Mau di buka kapan? Kakak mau promosiin ke teman teman kakak di kantor," ucap Kakak
Kenzo"Adek sih pengennya secepatnya, kalo bisa minggu depan," ucap Kenzo
"Oh gitu, trus target kamu buat yang les itu siswa kelas berapa? Sd, smp, atau sma? Per minggu berapa kali dan setiap pertemuan berapa jam? Ada waktu istirahatnya ga? Bayar berapa sebulan? Mata pelajaran apa yang mau kamu ajarin? Biar nanti kakak bantu bikinin brosur buat promosiin les kamu," Ucap kakak Kenzo dengan bertanya banyak pertanyaan.
"Nah kalo itu nanti mau adek diskusiin sama kalian dan Shaquilla," ucap Kenzo
"Oh gitu, oke deh, kamu mau bilang sama Shaquilla lewat mana? Pesan singkat atau secara langsung?" Tanya kakak Kenzo kembali
"Nanti kalo bisa aku kirimin lewat pesan singkat aja," ucap Kenzo
"Oh yaudah," ucap kakak Kenzo
Sementara bunda dan ayah mereka sejak tadi hanya menjadi pendengar apa yang diobrolkan oleh kedua anak mereka.
Pembahasan merekapun berakhir dan berganti dengan topik yang lain.
Pukul 08.00 malam Kenzo meminta izin untuk masuk ke kamar duluan, dan ia mendapatkan izin dari keluarganya.
Di kamar Kenzo mengambil hp yang ada di nakas samping tempat tidurnya dan mengirimkan pesan singkat kepada Shaquilla. Setelah mengirimkan pesan singkat tersebut, Kenzo keluar kamar untuk mengambil minum karena tenyata persediaan minum di kamarnya sudah habis dan harus diisi.
Di kamar Kenzo wajib ada minum karena setiap kebangun di malam hari, ia pasti akan merasa haus dan membutuhkan minum, tetapi terkadang Kenzo malas untuk turun ke bawah alhasil ia menyiapkan 1 teko berisi air putih untuk ia minum di malam hari.
Sebelum tidur, Kenzo sholat isya terlebih dahulu. Setelah sholat isya Kenzo membaca surat Al- Mulk yang sudah menjadi rutinitas Kenzo sebelum tidur.
Selesai semua kagiatan rutinnya Kenzo langsung menuju kasur, membaca do'a tidur, dab memejamkan matanya.
♤♤♤♤♤♤♤
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Elementary School [TERBIT]
Fiksi RemajaFOLLOW DULU BARU BACA ! ! kisah ini berawal dari Shaquilla seorang gadis yang diam diam menyukai teman sekolahnya lebih tepatnya teman kelasnya. Shaquilla yang menyukai seorang cowok dengan otak cerdas di mapel matematika. Sifat Kenzo yang cuek dan...