ICY - 09

432 51 9
                                    

"Huaaa! aku suka cincin ini!" Teriak Mity kegirangan saat melihat sebuah cincin berlian yang begitu memikat hatinya.

Seketika Liana menepuk dahinya sendiri, lalu menatap tajam adiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika Liana menepuk dahinya sendiri, lalu menatap tajam adiknya itu. "Tapi Mity sayang, itu bukan cincin pernikahan!" Kesal Liana mengambil paksa cincin yang tengah dipegang oleh Mity.

"Aku tidak peduli! Aku hanya mau cincin ini!" Mity kembali mengambil cincin itu, lalu memakaikannya pada jari manisnya.

"Astaga! Apa kau lupa tujuan kita ke sini untuk apa?" Tanya Liana sedikit kesal. Sedari tadi Mity hanya membuang-buang waktu saja.

"Aku tidak lupa!"

"Lalu?"

"Aku malas Liana.. Bisakah kamu saja yang memilihkannya untuk ku, yaa?" Pinta Mity dengan mengedipkan kedua matanya beberapa kali. Ingin rasanya Liana menendang Mity dari muka bumi ini.

"Sabar Liana, sabar.."

Liana tidak punya pilihan selain menuruti kemauan adiknya itu. Setelah selesai toh ia bisa segera pulang ke rumah, dan mengakhiri penderitaannya ini.

"Mana yang cocok untuk mereka?" Gumam Liana seraya melihat-lihat beberapa cincin couple yang masih berada didalam etalase.

"Yang ini-" Ucap Liana dan Rion bersamaan, bahkan jari mereka pun menunjuk cincin yang sama.

Sesaat mata keduanya kembali bertemu, namun pada akhirnya Liana menarik tangannya, dan berlari menjauh dari Rion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesaat mata keduanya kembali bertemu, namun pada akhirnya Liana menarik tangannya, dan berlari menjauh dari Rion.

Bagaimana gadis Itu tidak berlari menjauh, Rion baru saja menatap Liana dengan begitu sinis saat menunjuk cincin yang sama.

Mengapa Rion harus menatapnya seperti itu, bukankah cincin itu sama saja akan dipakai oleh Rion dan Mity, atau mungkin Rion tidak senang jika Liana yang memilihnya.

"Liana kamu mau kemana?" Mity yang baru tersadar dari cincin barunya pun bertanya.

"Aku akan menunggu di luar!" Teriak Liana sebelum akhirnya keluar dari toko perhiasan.

"Tolong simpan yang ini." Ucap Rion pada pelayan toko, namun pria itu tidak mengalihkan sedikit pun pandangannya dari Liana yang sudah berdiri di luar.

"Menyebalkan sekali!"

I Choose You (Rion Kenzo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang