His Car Isn't Yours; 11. Never Ending Story

474 53 10
                                    

-oOo-

"Hazel..." Lirih Jeno ketika matanya tak sengaja bertemu dengan seseorang yang memang sangat dia kenali.

Perasaan yang sudah lama hilang, perasaan yang sudah lama mati, semua perasaan itu kembali tumbuh karena tak sengaja melakukan eye contact selama beberapa detik.

Jeno tak pernah menyangka bahwa mereka akan dipertemukan kembali. Ternyata dunia memang sesempit itu.

"Jeno" Panggilnya.

Panggilan itu, memang yang selalu Jeno dambakan pada masa itu.

"Matthew? You here? Maksudnya lu yang nolongin pacar gue?" Kata Jeno.

Jeno pikir kebetulan macam apa ini?

Seseorang yang Jeno panggil sebagai Matthew mengangguk, wajahnya tampak gusar dan gelisah. "Your boyfriend? Renjun? Injunie?"

"Injunie?" Jeno semakin dibuat bingung dengan perkataan Matthew.

Matthew kenal dengan Renjun? Bagaimana bisa?

Yah Jeno tengah berada di rumah sakit ketika dia menerima panggilan telepon dari Renjun namun bukan sang pemilik telepon yang berbicara. Mengetahui Renjun berada di rumah sakit, Jeno segera menyusul ke rumah sakit, mengendarai seperti orang kesetanan untuk kedua kalinya padahal Andy sudah menyarankan agar dia saja yang mengemudi karena menurut Andy orang yang tengah emosi atau gelisah tidak baik untuk berkendara.

Namun Jeno keras kepala, pria tampan itu tampak tak mendengarkan perkataan Andy.

Andy menatap sosok Matthew dan Hazel bergantian, sepertinya kedua orang ini memiliki sebuah hubungan terlihat dari cincin yang dikenakan oleh masing masing dari mereka.

"Maaf saya menginterupsi, kalau boleh tau kalian ada hubungan? Maksudnya hubungan dengan pak Renjun, karena sebelumnya saya sudah mendapat daftar nama teman yang dimiliki oleh pak Renjun, tapi nama kalian tidak ada di daftar nama tersebut"

"Jadi untuk jaga jaga, mungkin kalian bisa memperkenalkan diri kalian agar kami bisa lebih mudah untuk mengajak kalian komunikasi" Jelas Andy, dia mungkin satu satunya orang yang masih waras diantara mereka berempat.

Jeno menunggu moment perkenalan mereka, dia menatap sosok pria manis dengan rambut berwarna caramel.

"Saya Matthew orang yang menolong Injunie maksudnya Renjun di pantai sore tadi" Kata Matthew dengan singkat.

Andy melirik Hazel, pria manis tersebut masih menundukkan kepalanya. "Pak?"

"Hazel, suami dari Matthew orang yang membawa Renjun ke rumah sakit" Kata Hazel.

Suami?

Jeno tertawa dalam diamnya, ternyata memang semudah itu ya. Jeno mati matian berusaha untuk tidak menoleh kebelakang apalagi mencari tau tentang semuanya, tapi mereka yang dari masa lalu muncul tanpa di undang.

Hatinya begitu remuk untuk kedua kalinya, ternyata memang semudah itu untuk mereka semua.

"Zel..." Lirih Jeno, hatinya remuk karena telah mengetahui sebuah fakta baru.

Andy berusaha menengahi agar keduanya merasa seimbang, dia tidak berpegang kepada siapa pun sekalipun Jeno adalah atasannya.

"Terimakasih atas perkenalannya, saya Andy orang yang bekerja dari pihak pak Jeno" Kata Andy.

Matthew mau pun Hazel mengangguk, dua orang yang memang memiliki sebuah hubungan rumah tangga itu nyatanya tidak terlihat seperti 2 pasangan menikah. Andy merasakan atmosfer yang berbeda diantara keduanya, dia lebih paham dari siapa pun tentang masalah ini.

His Car Isn't YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang