32

77 14 0
                                    

Reinaldi Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reinaldi Wijaya

***

Dimas menghela nafas berat, hatinya merasa tidak tenang saat ia keluar dari ruangan Rei dan membiarkan mereka berada di dalam.

"Apa gue kasih tau Alea?" Gumam Dimas yang masih dalam pikiran tidak tenang, wajahnya yang terlihat kusut terlihat jelas. Aldo teman kantornya pun menatap bingung pada dimas yang terlihat tidak ada arah mondar-mandir di depan pintu ruangan Rei

"Lo kenapa Dim?" Tanya Aldo sambil membawa kopinya
Sesekali pria itu meminum kopi tersebut dengan tatapan bertanya

"Ah gak papa, ini gue khawatir sama Alea" jawab dimas bohong, Aldo beroh ria lalu tertawa kecil

"Khawatir apa kangen? Ah elah ribet banget lo, tinggal telepon aja udah beres" ucap Aldo sambil tersenyum penuh arti

"Gue ketempat kerja lagi deh kalo gitu" lanjutnya lagi sambil memilih pergi ke kubikelnya

Dalam hati dimas, ingin sekali dia masuk ke ruangan Rei tapi jika rei sudah memperingati nya, dimas tidak bisa apa-apa, biarkan Rei yang mengatasi semuanya.

~o0o~

Rei tidak pernah menyangka jika Linda akan kemari menemuinya di tempat kerja.
Sudah sejak beberapa tahun yang lalu hubungan mereka sudah usai dan sejak itu Linda tidak pernah muncul di hadapannya. Dan sekarang Linda kembali lagi dengan memohon kepada Rei.

"Rei, kasih aku kesempatan lagi. Aku mohon" wanita itu terus memohon dengan ekspresi yang memelas

"Hubungan kita usai 4 tahun yang lalu Linda!"

"Seharusnya lo gak usah temui gue lagi, media juga engga tutup mata tentang pernikahan gue kan?pasti lo juga lihat di berita" ucap Rei dengan sinis dan perasaan yang muak. Kepalanya terasa nyut-nyutan menghadapi sikap linda yang memohon dihadapannya

"Aku engga peduli! Demi tuhan aku engga peduli. Mau kamu sudah menikah pun aku pengen kembali sama kamu Rei!" Jerit Linda dengan histeris, Air matanya ikut turun membasahi pipi membuat Rei menghela nafas panjang.

Ada rasa kasihan di dalam hatinya melihat Linda menangis. Namun Rei harus bisa menepis rasa itu demi menjaga perasaan Irene yang dia bangun.

"Lo bener bener sakit ya Lin? Semoga lo cepat cepat untuk dapat pengganti gue" ucap Rei mencoba mengkontrol emosinya, dia langsung menghubungi Angga untuk menyeret Linda keluar dari ruangannya.

"Tolong setelah ini jangan ganggu gue. Gue mohon sama lo Lin" Rei menatap Linda yang terisak, wanita itu tampak memilih diam dengan tangisnya saat Rei menghapus air mata wanita itu

"Gue udah jadi suami orang Lin, gue udah nikah. Gue udah punya kehidupan lain, dan itu harus gue jaga" ucap Rei lagi membantu menenangkan tangis Linda yang kini berangsur-angsur berhenti

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang