20.Ngapel

49 2 0
                                    

Matahari pagi muncul malu-malu memasuki celah-celah gorden dikamar laki-laki itu.Ia mendudukkan dirinya sembari mengumpulkan nyawanya.Tak lama ia beranjak dari sana untuk mandi.

5 menit Jeno selesai dengan ritual mandinya,keluar dari walk in closet dengan memakai kaos putih dan celana jeans hitam.

"Pagi" Sapa Jeno saat melihat kedua orangtuanya yang berada didapur.

"Pagi sayang,ayo sarapan dulu" Ajak Taeyong.

Jeno menggeleng,"Nono mau ke rumah Nana ,Bubu."

"Pagi amat Jen.Masih pagi udah ngapel aja kamu" Ejek Jaehyun menatap putranya yang terlihat tampan meskipun lebih tampan dirinya.Pd dikit ga ngaruh pikir Jaehyun.

Tersenyum lebar hingga memperlihatkan gigi putihnya yang tersusun rapi."Nono pamit Bu,Dad"

Jeno melangkah menuju ke garasi motor dan melajukannya hingga sampai di mansion sang kekasih.

Mengetuk pintu dan mulai masuk setelah tuan rumah mengizinkan.Tampak diruang tamu Mark Lee yang tengah mengobrol dengan Yuta.

"Eyy" Kedua laki-laki itu bertos ria ala mereka.

"Sayang!sarapan dulu sini!!" Teriak Ten dari dapur.

Yuta tersenyum,"Ayo sarapan dulu "Ajaknya kepada kedua calon menantu nya itu.

Keduanya mengangguk dan melangkah bersama untuk menuju ke ruang makan.

Jaemin tampak terkejut saat melihat Jeno sang bergabung,sedangkan Haechan tetap santai sebab ia tau Mark saat kesini.

" Ayo makan "

Ketiga laki-laki cantik itu kompak mengambilkan sarapan untuk para kekasihnya.Setelah selesai mereka pun menyantap makanan itu bersama-sama.

"Senengnya bisa kumpul kaya gini" Seru Ten di sela-sela makan mereka.Semuanya pun tersenyum bahagia.

Setelah sarapan selesai,mereka beralih keruang tamu untuk saling mengobrol.Hari ini Yuta memilih untuk tidak berangkat bekerja,katanya sih 'mumpung lagi kumpul gini.Lagian kan itu perusahaan Ayah'.

"Seneng banget kayaknya anak-anak mamah,pagi pagi udah diapelin aja sama pacarnya" Goda Ten menatap mereka satu persatu.

Jaemin dan Haechan tersenyum malu,"Apa sih mah"

"Oh iya,besok Ayah sama mamah mau ke jepang jenguk nenek" Ucap Yuta .

Mereka kompak menatap Yuta,kemudian mengangguk paham.

"Bilang aja Ayah mau bulan madu sama mamah.Pake segala alasan ketemu nenek"Seru Haechan.

Ten tersipu malu,terlihat dari kedua pipinya yang tampak memerah sontak gelak tawa terdengar.

" Nana request dedek bayi yang gemes-gemess dehh biar tambah semangat buatnya"Celetuk Jaemin.

"Bisa,Nana mau berapa?" tanya Yuta sembari mengelus rambut hitam putra nya itu.

Jaemin tersenyum manis,"Yang banyak Yahh"

"oke" Ten yang mendengar percakapan itu tersenyum malu.

"Udah-udah,kasian pipi mamah udah merah banget itu" ucap Yuta.

Buat yang bingung posisi mereka gimana,author kasih penjelasan.

TV

Jeno                                                                                            Mark

Nana Nono [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang