~Happy reading~Waktu honeymoon pasutri baru ini tampaknya sudah terlalu lama, sudah terhitung hampir satu Minggu saja stev dan Nola menghabiskan di kota yang terkenal udara dinginnya itu, bandung.
"sudah siap mas?" tanya Nola sambil mengemasi beberapa cemilan yang sudah mereka beli kemarin.
"sebentar, jam tangan mas dimana ya? kamu sempet lihat ga sayang?"
"sebentar aku bantu cari" balas Nola sambil mencoba mencarikan jam tangan stev di beberapa tempat yang seingatnya stev pasti menaruhnya di situ.
karena tadi malam mereka berhubungan yang cukup lama, akhirnya stev menaruh jam tangannya sembarangan, untung saja Nola ingat, sebelah vas bunga dekat tempat tidurnya, benar di situ terlihat jam tangan berwarna brown dengan beberapa detail perpaduan warna black juga.
"kamu ini, kalo aku nemuin di kasih apa?" ucap Nola sambil berjalan dari ruang kamar dan tak lupa ia memasang muka so soannya itu.
"kasih apa ya, maunya apa sayang?" dumpfff lembut sekali suaranya, tidak sempat Nola membalas ucapan stev, ia langsung memberikan jam tangan suaminya itu dan melarikan diri untuk kembali mengemasi cemilannya.
Stev yang melihatnya hanya menghelai nafasnya saja, beginilah jika memiliki istri yang masih muda, selalu menggemaskan baginya, entahlah jadi apa jika Nola memiliki baby, the real baby punya baby nanti ~pikir stev.
⏰14.48
Sekarang stev dan Nola sedang berada di rumah Nola, serba plot twist aja memang, stev mendapat pesan dari Ilham asistennya bahwa ia harus segera berangkat ke Jepang karena perusahaannya benar-benar sedang membutuhkannya sekarang juga."kamu baik-baik loh ya sama bunda, jangan pergi-pergi sendirian, okeyy?" ucap stev dengan raut wajah yang tak tega sebenernya meninggalkan istrinya itu, apalagi masih hangat-hangatnya rumah tangga mereka.
"kamu juga mas, jaga kesehatannya, kalo ada apa-apa kabarin aku yaa" jawab Nola yang tak kalah khawatir juga pada stev.
"pasti" setelah menjawab istrinya ia tak lupa langsung berpamitan dengan bunda dan ayah Nola, Kepada adik sematawayangnya juga.
"bunda, stev pamit yaa, queen jangan boleh keluar sendirian ya" ucap stev yang dibalas senyuman oleh bundanya, tak lupa stev langsung menyalami tangan mertuanya itu.
"stev pamit ya yah, titip queen jangan boleh di apelin cowo ya yah" ucap stev dengan senyumannya juga.
"siapp, hati-hati di sana ya, kabarin ayah kalo sudah sampai" stev mengangguki ucapan ayah dan langsung menyalami tangan ayah juga.
"Broo, titip yaa, nanti mas bawain komik deh" ucap stev kepada adik tersayang nya itu.
"Wuihh, makasih mass, pasti nanti Kaka aku iket aja biar ga macem-macem" canda Haikal yang di balas sinisan oleh Nola sekarang.
"liatin tuh kakaknya berubah jadi ka Ros yah" ledek stev kepada istrinya.
"ishh, masss" kesal Nola.
"Sudah siap pa? sudah ditunggu pihak bandara sekarang" ucap Ilham dari ambang pintu secara tiba-tiba itu.
"sebentar" balas stev dan diangguk secara patuh oleh Ilham.
"Stev pamit ya semua, sayangg" pamitnya.
*Cup,cup,cup
tak lupa stev mengecup kening dan pipi merona istrinya itu."mass ihh, maluuu" kesal Nola.
"nanti kangen loh, yasudah sampai jumpa semuaa" pamitnya tak lupa lambaian tangan darinya dan di balas oleh keluarga nola juga pastinya.
"astaga Bun, Nola lupa belum ngabarin mama maya"
"bunda udah ngabarin ko, kata dia juga papa riko ikut ke Jepang" Nola yang mendengar itu hanya bisa ber oh ria.
"kamu udah makan?" tanya bunda yang pasti kepada Nola.
"sudah Bun tadi sebelum kesini mas stev ngajak makan dulu, sekarang masih kenyang jadinya"
"okee deh, sekarang keatas aja dulu istirahat, ikall ini kakaknya di bantu bawain" ucap bundanya.
"iyanih, ga peka bangett kamu ya" Nola yang tak mau kalah mengikuti gaya bicara bundanya.
"iya nih, kaya ayah dong, perkasa banget kan" ucap ayah sambil membawa koper Nola.
Haikal sudah pasti kebagian untuk membawa cemilan kering ke kamarnya Nola sedangkan untuk cemilan-cemilan yang basah, Nola akan taruh di kulkas bawah saja, alasannya ia malas saja jika nanti ada yang ingin makan harus ke atas dan memakai dapur atas, nanti Nola terganggu saat ngedrakor.
"terimakasih ayah, ikall" ucap Nola setelah kedua lelaki itu membantu membawakan barangnya itu.
"sama-sama, istirahat gih" ucap ayah, jangan tanyakan Haikal, ia langsung menuju bawah dan memasak baso aci pesanannya itu.
•••••••••••••••••
💌My handsome husband. (15.00)
sedang apa babe?
aku tiba-tiba kangen kamu
apa kamu juga kangen aku?
I Miss you💗Nola barusaja selesai membersihkan diri, melihat chat dari suaminya jadi sedikit tidak tega padanya, memang sedari mereka menuju perjalanan pulang, wajah stev benar-benar menunjukkan bahwa ia cukup kelelahan.
@queen eynola. (15.04)
baru mandi aku mas
aku khawatir
kamu kecapean, kalo
pusing minum obatnya
yang udah aku siapin di
dompet kamu ya, kalau
sekarang minum vitaminnya
dulu aja, buat jaga-jaga
Keep up the good work
I miss you too💗💌💌💌💌💌💌💌💌💌💌💌
💐
💐
💐
💐
💐
💐
💐terimakasih atas waktu yang telah di berikan untuk membaca cerita ini, ayoo beri semangat dari vote dan command juga tentang apa yang masih kurang menurut kalian dan berikan juga saran yang membangun yaaa..
GOOD BYE ALL!! SE U NEXT CHAPTER💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Growing Wounds[END]🎗️
Jugendliteratur🦋🦋🦋🦋🦋 "loh ini dimana" kaget Nola setelah membuka matanya. setelah selesai kelas stev, tubuh Nola sangat lemas sampai pingsan secara tiba-tiba saja, dan sekarang ia berada di rumah orang tua stev lebih tepatnya kamar stev. "sudah sadar kam...