awal

415 44 2
                                    

Anindya besar dalam keluarga harmonis, ia juga merupakan anak tunggal. Apapun yang Anindya inginkan selalu dikabulkan. Ayahnya bekerja sebagai Direktur Utama di Perusahaan tempat Anindya bekerja, Ibunya adalah seorang Dokter Gigi.

Namun kehidupan itu berubah sejak satu tahun lalu, sosok Ayah penyayang keluarga itu ternyata menyayangi satu keluarga lain. Ayahnya selingkuh, parahnya adalah selingkuhan Ayahnya tersebut merupakan teman kerja satu Rumah Sakit Ibunya.

Ibu langsung menggugat cerai Ayah, selama proses perceraian itu Ibu sudah jarang pulang kerumah, begitu juga Ayah yang tak pernah lagi pulang. Rumah yang biasanya selalu hangat pun kini terasa sangat sunyi dan hampa.

Lalu, 4 bulan kemudian, Ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil. Sosok yang sangat ia sayangi kini telah pergi dan tak bisa Anindya temui lagi.

"Ini salah Ayah, kalau Ayah gak selingkuh Ibu gak akan meninggal!" Anindya menatap nanar pria paruh baya yang berdiri di depannya. "SEMUA SALAH AYAH! AKU BENCI AYAH!!"

"Sudah Anin, jangan begini, ada Nenek disini."

Tangis Anindya pecah dalam pelukan wanita tua tersebut.

"Biar saya bawa cucu saya. Saya harap kita tidak usah bertemu lagi, Wino."

Setelah mengundurkan diri dari pekerjaan dan pergi meninggalkan kota dimana semua kenangan itu dibuat, Anindya pergi ke Kampung tempat Neneknya tinggal. Mungkin ini adalah jalan terbaik baginya untuk menyembuhkan diri.

Namun, tak hanya sampai disitu saja, Anindya masih harus menghadapi satu masalah lagi. Laki-laki yang sudah menjalani hubungan pacaran dengannya selama kurang lebih 5 tahun itu tiba-tiba memutuskan hubungannya secara sepihak. Tanpa ada alasan, keterangan dan kejelasan.

Laki-laki itu memutus semua komunikasi, entah karena apa.

Kini yang selalu ada untuk Anindya hanyalah Neneknya, Nenek Tina.

****

Rajendra Sakya Pratama, Pangeran yang hidup dalam kemewahan. Semua yang ia inginkan selalu menjadi nyata, apapun itu. Meski kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya tapi Sakya tak pernah kekurangan uang.

Ayahnya merupakan pemilik Perusahaan, sedangkan Ibunya adalah Chef terkenal. Sakya adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Namun di balik ramainya keluarga ini, sebenarnya mereka tak benar-benar akrab.

Banyak perselisihan diantara persaudaraan ini.

Kakak pertama dan kedua Sakya adalah CEO, Kakak ketiganya merupakan seorang narapidana karena kasus narkoba--sebelumnya ia adalah seorang Direktur. Kakak keempatnya adalah Polisi--ia menangkap Kakaknya sendiri untuk dipenjarakan. Sedangkan Sakya adalah anak magang yang tak pernah diangkat menjadi pegawai tetap.

Dari kelima anak tersebut, semuanya adalah laki-laki. Dan lagi, kelima-limanya tidak ada yang mempunyai pacar. Membuat Ibu rewel karena ingin segera menggendong cucu.

"Sakya, mau sampai kapan hidup begitu terus?"

"Begitu gimana Kak? Aku menikmati semua ini kok."

"Selesaikan satu proyek,"

"Ogah."

"Jika proyek tersebut selesai dengan baik, Kakak jadikan kamu manager."

Sakya menatap Kakak pertamanya kesal.

"Oke, Direktur."

"Deal." Sakya menyalami tangan Kakaknya sambil cengar-cengir. "Dimana proyeknya? Singapura? Dubai?"

Reksa menggeleng. "Di Desa."

****

#kimsoohyun #kimjiwon #nabastala

NABASTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang