6.jessi and olla

907 71 3
                                    

Waktu berputar, menit berganti jam berputar, hari hari terlewati dan tahun berganti.

Ara olla dan mira sedang brada di pinggir pantai satu harian ini mereka menghabiskan waktu bersama.

"Ga kerasa umur gw udah 30 aje nih" celetuk mira.

"Lo ga mau nikah gitu mir?" Tanya olla.

"Belum" ara dan olla menoleh ke mira yg menatap langit di ujung pantai.

"Masih betah gw sendirian"

"Heh kampung!, jan lama lama, entar ga ada yg mau" ara terkekeh mendengar ucapan olla.

"Heh Jamet!, elo sama gw apa bedanya?!" Balas mira.

"Ya bedalah, gw terkenal!, lah elo?" "Gw juga terkenal!" Balas mira.

Setelah itu mereka perang dengan lirikan mata.

"Gw sama jessi putus" ara dan mira langsung menatap kaget olla.

"La lo gapapa kan?" Mira langsung memegang kedua pundak olla.

"Lo gak bercanda kan?" Tanya ara, olla tak kuasa menahan air mata nya, detik berikutnya kedua temannya mendekapnya dengan erat.

"Sudah gak usah sedih" mira mengelus punggung olla.

"Masalah nya apa la?" Tanya ara, olla mengangkat kepalanya ia menatap ke langit yg sudah menunjukkan senja nya.

"Kita mau nikah aja"

Plak

Bugh

"Sakit, jamet!" Ringis olla yg mendapatkan pukulan di bahu dan punggung nya.

"Emang batak lo!" Kesal mira.

"Emang!"

"Anjing, kapan lo nikah?" Tanya ara.

"Dua Minggu lagi" ucap olla sambil tersenyum.

Hufttt

Olla dan ara secara kompak menoleh ke kanan ara terlihat mira dengan wajah lesunya. Posisi mereka saat ini berdiri di pinggir pantai sambil menyaksikan sunset oll di kiri mira di kanan dan ara di tengah mereka.

"Hahaha " tawa ara dan olla.

"Anjing" ketus mira.

"Makanya Jangan di rumah mulu!" Ejek olla.

"Gamee mulu sih" sahut ara.

"Ya gimana lagi, itu kerjaan gw" jawab Mira.

"Ayo balik" ara olla dan mira pun pulang dengan satu mobil olla sebagai supir lalu ara yg duduk di samping nya, mira berjongkok tepat di lurusan radio mobil.

"Besok ara, Minggu depan nya lagi, olla, lah mira nya kapan?" Mereka kembali tertawa karena celetukan olla.

Ya kalian tidak salah baca, besok ara dan fiony akan melangsungkan pernikahan mereka setelah tiga tahun bertunangan.


***

"Demi apa?, kok lo baru ngasih tau gw sekarang!"

"Hehe, maaf..lo sih sibuk sama kerjaan lo"

"Ya kan lo tau sendiri sekarang gw udah ga kerja di perusahaan papa gw"

"Iya sih....bdw setelah nikah nanti lo tetap bakal kerja?, atau risegn?"

"Hmm, ga tau sih lihat nanti"

"Kalau gw sih ga di bolehin kerja sama olla, bahkan sekarang gw udah risengn"

"Oh ya?, se effort itu olla"

"Iya,...tapi gw bosen di rumah terus"

"Iya sih"

Tok

Tok

Tok

Fiony dan jessi menoleh ke arah pintu kamar fiony.

"Bentar " fiony bangkit dari duduknya ia berjalan dan membuka pintu kamar nya.

"Loh mama?"

"Iya sayang, ada jessi di dalam?" Tanya mama fiony.

"Ada ma, kenapa " jessi yg nama nya di panggil pun berjalan mendekati fiony dan mamanya.

"Eh jessi, di bawah ada olla" jessi langsung melotot kan matanya.

"Loh kok dia tau aku di sini" mama fiony menggeleng tanda tidak tahu apa pun.

Jessi dan fiony menuruni tangga, sedang mama fiony telah ke kamar nya.

"Olla kamu ngapain" olla menatap fiony, fiony yg mengerti langsung berbelok ke Arah dapur.

"Aku kangen" olla langsung memeluk tubuh jessi.

"Hmm, aneh" olla tak memperdulikan ucapan jessi ia malah mendusel dusel kan kepala di leher jessi.

Saat mereka berpelukan tiba-tiba..."tidur bareng yuk"

Plak





***

Komen plus vote lah.
Biar author semangat.
T

iba tiba bab hilang, bikin author stres mana udah nulis sampai end, jadi kalau ada yg agak aneh alurnya maaf ya, soalnya agak lupa.

chikara family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang