Hari ini tepat pukul 9 pagi di kediaman keluarga kinal sedang melaksanakan acara pernikahan.
Mobil Ferarri hitam berhenti tepat di depan rumah kinal.
Kinal dan Cindy langsung berjalan cepat untuk menyambut keluarga grecio.
"Hay shan" Cindy dan Shani melakukan cipika cipiki.
"Hay, loh di mana ara?" Kinal menoleh ke belakang grecio.
"Beda mobil, dia sama zee dan teman teman nya." Jawab grecio dan mereka berjalan.
"Christy kenapa bengong?" Christy langsung menutup mulutnya dan berjalan ke arah shani.
"Ihh, mama, dedek kan maluu..." Bisik Christy pada shani.
***
Di sisi lain di dalam mobil mazda cx5 terjadi keheningan, padahal ada olla yg biasa nya bisa memecahkan keheningan, tapi kini ia bergelut dengan pikiran nya.
Sedangkan mira ia tak beda jauh dari olla, ia juga sedang bergelut dengan pikiran nya.
Dan di samping mira ada ara yg malah tidur dengan posisi menyandarkan punggungnya di sandaran kursi belakang.
Zee yg sedari tadi diam ia sedang fokus dengan jalanan.
Drtt
Drtt
Semua mata langsung tertuju pada olla, olla menatap mira, dan zee seolah meminta persetujuan.
Zee dan mira mengangguk secara bersamaan.
"Halo" sapa olla sambil me loud speaker kan panggilan.
"Kalian kemana aja sih, masa dari tadi ga nyampe², om cio aja udah dari tadi sampe nya!"
"Y-ya itu, kita jalan nya pelan pelan" ucap olla.
"Ck, cepetan dong, orang udah pada nungguin loh!"
"Iya,..maaf"
Tuttt
Tut
Olla kembali menyimpan ponsel nya di saku celana nya.
"Jessi ya?"
"Hmm"
"Ga ada romantis²,..itu hubungan apa sumbangan!"
ahahahahaha
Olla menatap tajam zee, bisa bisa nya ia berkata seperti itu padahal kakak nya ara jauh lebih parah.
"Udah², matiin semua hp" ucap zee."gw udah dari tadi"
Olla langsung mematikan ponselnya, walaupun ada sedikit keraguan.
"Hp kak ara, coba cek" mira langsung mengambil ponselnya ara yg ada di saku jas nya.
"Habis batrai"
Pfttt
Hahaha
Hehehe
Entah setan apa yang menggelitik humor ketiga orang itu, hanya mendengar celetukan mira mereka semua tertawa.
***
"Jessi, gimana?"
"Mereka cuma masih di jalan om, soalnya mereka naik mobilnya pelan pelan"
"Syukurlah.." kinal, Cindy dan Shani mengelus dada mereka.
"Aku ke sana sebentar" grecio langsung pergi begitu saja.
"Ada apa?" Tanya kinal heran.
"Ga tau juga" sahut shani.
Grecio menoleh ke sana kemari, lalu mengeluarkan ponselnya.
"Halo"
"..."
"Saya mau kamu dan yg lain nya cari ara dan zee!"
"..."
"Lacak mobil mazda cx5"
"..."
Tuttt
Tut
Grecio mengusap wajah nya kasar.
"Arghh" erang grecio.
"Zee!, awas aja kamu!"
Disisi lain di kamar bernuansa putih dan dihiasi dengan sangat cantik dan elegan, seorang gadis dengan balutan gaun pengantin putih nya, terlihat gelisah.
Hufttt
Grep
"Tenang aja, mereka masih di jalan" fiony, ya gadis itu fiony, ia menoleh dan mendapati jessi de belakang nya.
"Tapi aku-shutt
"Tadi aku udah nelpon olla, mereka bilang mereka masih di jalan, karena mereka naik mobilnya pelan pelan" jelas jessi dan terlihat wajah fiony mulai tersenyum.
"Makasih ya jesiii"
"Sama sama"
'semoga itu benar jess'
***
Di sisi ara.
"Ka ara bangun!" Ara langsung membuka matanya.
"Udah ayo cepetan" mereka Manarik paksa ara, dan berlari masuk ke bendara.
"Hah?" Bingung ara saat melihat tempat yg mereka datangi.
"Sini" zee mengambil dompet ara, lalu bejalan meninggalkan olla mira, dan ara.
"Kita ngapain ke sini?" Polos ara.
"Loh, elo lupa?, kita kan mau honeymoon" ucap olla.
Plak
"Anjing lo ra, sakit banget, Jamet!" Olla mengusap kepala bagian belakang nya.
"Yg bener, ini ada apa?" Tanya ara.
"Ini ki-" "ayo kak!" Kedatangan zee membuat ara dan yg lain nya langsung berlari keluar dari bandara, lah kenapa keluar?.
"Taksi!" Panggil Zee namun tidak ada yg berhenti.
"Ya elah kurang kenceng" ucap mira.
"Ck, berisik!, taksi!" Namun nihil tetap tidak ada yg berhenti.
"Ck, minggir lo, cil" mira menggeser posisi zee.
"La" olla langsung berjalan sambil membusungkan dada kedepan dan..."HEH KAMPUNG!" Bukan hanya taksi, juga ada pesepeda motor yg berhenti.
"Mbak ngatain saya?" Tanya orang itu.
"Geer lo, ayo guys" zee,ara,olla dan kira masuk ke taksi itu.
"Jalan pak" ucap zee.
"Saya sempat kaget tadi loh, gara mbaknya, saya kira mbaknya ngatain saya" ucap supir taksi itu sambil menjalankan mobilnya.
"Oh" keempat gadis itu berucap, membuat supir taksi itu bungkam.
***
Tolong tinggal kan jejak
Biar author semangat.
