Chika menatap dua orang di depan nya dengan amarah yg memuncak, namun ia berusaha tetap tenang.
"Aku udah nolak, tapi dia nyerang teruss... Maaf yang" ara menunduk kan kepala nya.
"Maaf, saya tidak tau kalau ka ara sudah punya istri"
Hufttt
"Mulai sekarang kamu jangan kerja di sini lagi" wanita itu langsung menatap sendu ke chika.
"Ambil lah" chika menyodorkan kartu nama dan amplop coklat.
"Silahkan keluar" gadis itu berjalan dengan menunduk kan kepalnya.
"Maaf" chika tidak merespon ucapan gadis itu.
Blam
Pintu tertutup jantung ara berdetak kencang, ia tau sekarang giliran nya.
Brukh
Ara bisa melihat, chika mendudukkan dirinya di sofa ruang ara.
"Maaf yang.." ara berjalan dan berlutut di hadapan chika.
"Untuk?"
"Maaf udah khilaff.." chika memegang kepalanya, ia sedang berpikir keras.
Rasa kesal, marah, kecewa, dan tidak trima saat melihat milik nya di jamaah oleh orang lain.
"Kamu masih ada meeting?" Ara mendongak kan kepala nya, "engga" ia menggelengkan kepalanya seperti anak kecil.
"Selesai kerjaan kamu dalam 30 menit, setelah nya kita pulang. Jangan ngebantah" setelah berucap chika langsung pergi.
"30 menit, shit" ara langsung berlari ke meja kerja nya, ia mulai bergelut dengan file file di laptop nya.
***
"Hey, lagi lihat apa?"
"Udah selesai kak?"
"Udah, emhh,kita cari makan dulu yuk, zee"
Zee melirik freya seakan mengasih kode ke chika, bahwa freya sangat ingin dekat ayahnya."Adek mau dada!" Zee tak kuasa menahan senyum nya.
Pfttt
Hufttt
"Dada lagi kerja, adek sama mama dulu ya, gimana kalau kita beli ice cream?, mau?"
"Dua!" Chika tersenyum karena ia berhasil membujuk anaknya.
"Ayo zee" chika menuntun freya, dan zee mereka masuk ke mobil dan pergi dari sana.
'aku yakin, pasti ada hal besar yg terjadi' batin zee sambil melirik chika.
"Kamu sama freya ke kantor ara aja sesudah makan siang, kakak tiba tiba pusing, mau istirahat di rumah" zee manatap mata chika, ia memang terlihat lesu.
Zee tidak menjawab ataupun bertanya, ia tau kalau chika sedang malas untuk berbicara.
***
"Alhamdulillah" ara langsung berjalan cepat, ia ingin cepat sampai ke apartemen untuk menemui chika.
Langkah ara yg cepat dan tergesa gesa mengudang perhatian banyak karyawan nya.
Ara dapat mendengar banyak pertanyaan yg samar² ia dengar, namun ia enggan menjawab nya.
Saat sampai di parkiran ia langsung masuk ke mobil, dan melajukan mobilnya.
15 menit kemudian ia sampai di apartemen nya, ia langsung berjalan masuk ke gedung itu.
Ara masuk ke lift, menunggu beberapa saat, akhirnya lift terbuka, ia keluar dan berjalan cepat menuju unit nya.
Klik
Tap
Tap
Tap
Ara mendudukan dirinya di sofa ruang tamu apartemen, ia bisa mendengar suara gemericik air, yg tanda nya chika sedang mandi.
Hufttt
"Semoga tidak terjadi hal besar" guman ara, sungguh kali ini ia sangat takut, wajah nya sudah terlihat pucat.
Klek
Telinga ara mendengar suara pintu terbuka, dan langkah kaki yg kian mendekat.
"Sudah berapa banyak wanita yang kau tiduri?" Ara kaget dengan pernyataan itu.
"Apa, aku tidak pernah tidur dengan wanita lain selain kamu"
Hufttt
Chika menghela nafas"apa wanita tadi cantik?"
"Kamu lebih can-" "aku bertanya, kenapa kau tidak memberi jawaban?" Ara semakin takut dengan chika.
'aku baru pertama kali melihat nya seperti ini' barin ara.
"Hm"
Greph
"Hm, itu iya, atau tidak?" Chika mencengkram kerah baju ara.
"Tidak" ara berusaha terlihat tenang.
"Ternyata selera mu rendah ya" ara masih sama seperti tadi, ia hanya memperlihatkan wajah datarnya.
"Huh, ara, ara, lihat lah dirimu.. kau cantik dan tampan, tapi sayang...." Chika merapikan kerah baju ara.
"Selera mu rendahan" bisik chika.
"..." Tampa membantah ara malah tersenyum.
"Aku jadi ragu,... Tentang ungkapan cinta mu" ara mengepalkan tangannya tampa Chika sadari.
"Kamu sudah berkeluarga, tapi kamu.... Dengan mudah nya terbuai dengan belaian pelacur" chika berucap dengan lemah dan senyum yg tak luntur.
Hufttt
Chika kembali menghela nafas " untuk kali ini,.. kamu aku maafin, tapi tidak untuk lain kali!" Tekan, chika dan detik berikutnya...
BUGH
BUGH
***
Jangan lupa tinggalkan jejak.Oshi gw freya mau ape lu?
Ada yg mau review kapal ga?
Lanjut part bakal ada🔞. Warning