04. penyakit gila

100 64 9
                                    

Hari mulai petang acara sekolah yang di gelar pagi tadi sudah selesai dengan penuh kegembiraan bagi para murid SMA Gloria.

Terutama pria yang baru menyatakan perasaannya tadi siang bersama seseorang gadis yang sudah memiliki kekasih itu.

Selama acara berlangsung tadi Zergan menikmati acara itu dengan teman-temannya, melupakan hal tentang pertemuan dirinya dengan Lanna saat itu.

Berbeda dengan Lanna yang masi tidak menyangka dengan semua itu, mata nya melihat dari kejauhan Zergan yang Masi bisa tertawa  dengan sekumpulan teman prianya. Seakan tak terjadi sesuatu diantara mereka.

••

" kita jadi ke pantai? " Tanya Atlanna saat di atas motor bersama kalandra.

" Ayo,tapi udah sore banget kamu yakin"

" Ngak papa, kita liat Matahari terbenam pasti indah banget"

" Oke kalau itu mau tuan putri " ucap kalandra, Atlanna hanya tersenyum sambil memeluk kalandra.

Sampai di Pantai lanna langsung berlari menuju air laut yang biru itu seakan melupakan kalendar yang ada di belakangnya, dia langsung seperti orang yang berbeda saat bertemu dengan air laut. Senyumnya luas saat dia mulai mendekati pantai dan membasahi kedua kakinya.

Kalandra menatap dengan senyuman melihat lanna yang langsung berlari begitu saja ke tepi pantai, hembusan angin yang kencang dan sejuk itu membuat kalandra terus menatap lanna kagum,dengan senyuman manis dan rambutnya yang berkibar karena angin pantai, menambah kecantikan yang dimiliki seorang Atlanna.

" Sayang ayo kemari kita main air " panggil lanna sambil melompat.

Kalandra menyeringai " Kamu bisa masuk angin lan, jangan Sampe basah kuyup." Ucap nya menghampiri Atlanna.

" Ngak janji ya "ledek Lanna lalu dengan isengnya Lanna menarik Kalandra untuk berlari di air Pantai itu.

" Awas Kamu ya!"ucap Kalandra merasa diisengin lalu mengejar lanna yang sudah berlari ke tepi pasir Pantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Awas Kamu ya!"ucap Kalandra merasa diisengin lalu mengejar lanna yang sudah berlari ke tepi pasir Pantai.

Keduanya menikmati waktu bersama bermain di pantai dengan penuh canda dan tawa, melupakan bayang-bayang ucapan Zergan dibenak Lanna lalu bayang-bayang percakapan Lanna dan Zergan yang di ketahui Kalandra.

" udah mau gelap ayo kita pulang"  ajak kalandra melihat lanna yang memandangi laut.

" Yah ,cepat banget waktu berlalu. Perasaan tadi masi terang"

" Waktu emang cepat berlalu, tapi aku berharap di setiap waktu aku ada kamu"

Lanna tersenyum salting
" Apa si lucu banget pacar aku bisa ngomong kek gitu " ucap lanna mencubit gemas kedua pipi kalandra.

" tapi beneran aku gak bohong"

" Ya udah janji kita bakalan bareng terus"ucap lanna menjulurkan cari kelingkingnya sambil tersenyum melihat kalandra.

" Janji! "ucap kalandra melingkar kan jari kelingking pada lanna lalu memeluknya.

" yuk kita pulang udah mau gelap "

" Ayo tuan putri ku " ucap Kalandra merangkul Lanna.

••

Pagi Senin yang cerah Kalandra masi terbaring lemah di atas kasurnya, setelah mengantar Lanna pulang sore kemarin Kalandra langsung tepar pada malam harinya.

Terlalu menikmati waktu bersama Lanna, Kalandra terlalu sering meninggalkan obat-obatannya hanya tak ingin jika nanti gadisnya melihat dirinya meminum obat itu dan  mengetahui penyakit yang di deritanya.

Seorang pria dengan jas dokternya datang memasuki kamar Kalandra dengan panik.

" Apa lagi sekarang kalandra?, kamu melewatkan jadwal minum obat kamu lagi! " Ucap kesal Sam yang merupakan dokter pribadi kediaman keluarga kalandra yang usianya 12 tahun lebih tua dari kalandra.

" Lupa dok, saya merasa sehat sama lanna sampai saya lupa kalo punya penyakit gila ini " ketusnya dengan tatapan kosong sambil terbaring di kasur.

" Kamu tahu penyakit ini gila,jadi jangan buat penyakit kamu mangkin lebih menggila dari ini. " Ucap sam, sambi memeriksa kondisi Kalandra.

" Berarti saya lebih bisa cepat mati kan?"

" Cukup kalandra, sekarang kamu minum obat ini " sentak sam

Kalandra menatap obat itu lalu langsung meminumnya " gak ada obat yang langsung buat saya mati gitu?, apa dokter gak capek, orang tua saya aja bosan liat anaknya yang penyakitan ini. " ucap nya.

Sam hanya diam, dia tak tahu harus menjawab apa. Selama 3 tahun kalandra tak pernah banyak bicara ingin tahu tentang penyakitnya, dia hanya menguatkan dirinya sendiri dengan ingin terlihat baik-baik saja di hadapan semua orang, terutama dihadapan seorang gadis yang selalu dia sebut Lanna itu.

Kalandra sendiri merupakan seorang anak tunggal dari keluarga kaya, banyak harapan yang diberi oleh kedua orangtuanya pada dirinya. Namun, kenyataannya mereka telah membesarkan anak yang penyakitan.

Kalandra jarang sekali dapat perhatian dari orang tua nya saat iya berumur 5 tahun bahkan saat tahu jika dirinya lemah iya mangkin terabaikan dengan kesibukan masing-masing orang tuanya, dan tak jarang juga berdebat ada di antara kedua orang tua nya.

'TBC '

Jatukrama[On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang