Lanna melihat pantulan dirinya dari sebuah cermin besar di kamarnya, malam ini Lanna akan pergi bertemu dengan Rara dan Ratna sebagai hari terakhir mereka bertemu sebelum keduanya pergi melanjutkan kuliah di luar kota.
" Gini aja deh " ucapnya melihat penampilan dirinya.
" Mau kemana kak?, cantik banget"
Lanna tersenyum" Kakak mau main bentar, nanti kalo Oma tanya kamu bilang ya. "
" Oke!, tapi nanti belin jajan ya kalo kakak udah pulang " ucapnya
Lanna mengangguk " iya, Kakak pergi dulu ya "
••
" Maaf ya gua telat "
" Gapapa kali santai "
" Jadi kapan kalian mau berangkat? "
" Gua si besok sore aja, soalnya Masi bingung apa aja yang harus gua bawa."
" Kalo gua besok pagi, gua gak banyak bawa bareng soalnya gua tinggal sama Tante gua nantinya. "
" Yah, secepat itu. Berarti kita gak bakalan ketemu kayak gini lagi. "
" Ngomong apa si lan, kita masi bisa berkabar kok "
" Tau, lagian gua gak mau kehilangan temen yang modelnya kaya Lo berdua "
" Tapi lan,Lo beneran gak mau lanjut? "
Lanna mengangguk" iya, gua sendiri emang gak mau lanjut. Gua mau langsung bikin usaha buat kedepannya."
" Sayang lan sebenarnya, tapi mau gimana lagi itu udah keputusan lo juga kan. Gua cuma bisa doain semoga Lo tetep bisa jadi orang sukses!."
" Amin, tuhan sukses kan lah kami bertiga! " Teriak Ratna, disusul tawa oleh Lanna dan Rara.
" Oh iya lan, Zergan pergi ke Australia ya? "
Lanna tertegun " hah, maksudnya? "
" Lo gak tahu?, gua kira lo udah tahu "
" Apa Sih Ra, coba Lo jelasin "
" Jadi gini, gua denger denger katanya Zergan itu mau lanjut kuliah di Australia dan ada kemungkinan gitu dia bakalan tinggal di sana. " Tutur Rara.Lanna terdiam mendengar itu.
" Gue pikir Lo udah tahu lan, secara Lo berdua sering ngobrol bareng. "
Lanna menggeleng " dia gak bilang kalau bakalan pergi sejauh itu. "
" Jadi hari itu kata-kata terakhir Lo buat gua gan " ucap lanna membatin.
" Ah udahlah ngapain dibahas, mending kita makan soalnya ini udah dingin banget dari tadi gak di makan. "
" Iya, kita nikmatin waktu ini. Sebelum kalian berdua jauh dari gua " ucap lanna tersenyum melihat kedua temannya.
••
Sebuah kamar yang luas itu terlihat sedikit beserakan, Kalandra menatap nanar kearah luar jendela kamarnya sembari terduduk di lantai bersandar pada kasurnya.
Terhitung sudah 2 hari kalandra tidak menemui Lanna karena kondisinya yang terbilang belum cukup baik. Kalandra selalu memberikan alasan saat Lanna ingin bertemu dengannya, padahal dirinya sangat ingin menemui gadisnya.
Ting!
Read
Kalandra hanya melihat sekilas pesan itu lalu melemparkan ponselnya ke atas kasur.
" Sialan Lo gan " maki Kalandra
Kalandra menyuruh asisten pribadinya untuk mencari informasi terkait hal yang membuat dirinya bertanya tanya kemana Zergan akan pergi.
Khok... Khok..
Kalandra memegangi dadanya saat terbatuk namun, batuknya mengeluarkan darah. Dengan panik dia langsung mengambil tisu dan melirik kearah jam, lagi dan lagi Kalandra melupakan jadwal minum obatnya.
" Ah sialan! " Makinya pada dirinya sendiri.
••
Seminggu telah berlalu Lanna kini fokus pada usaha roti yang tengah iya jalanin, Lanna begitu menyukai berbagi jenis roti
dari situlah iya berpikir untuk membuat roti versinya sendiri." Udah seminggu Kalandra gak ada kabar, apa dia bener-bener sibuk kuliah."
Ucap Lanna di tengah tengah waktu selangnya.Lanna merogoh saku celana nya mengambil ponsel dan membuka aplikasi linenya,mengetik sebuah pesan pada Kalandra.
Lagi dan lagi Kalandra selalu bilang dirinya sibuk, tapi Lanna tak pernah banyak tanya. Dia justru berpikir jika kalandra sibuk mempersiapkan kuliah nya dia juga harus menjalankan usahanya dengan baik.
Dilain tempat lain kalandra setengah mati mencoba membalas pesan dari Lanna sambil tiduran di kasurnya, saat Lanna mengirim pesan dirinya sedang menahan rasa nyeri di kepalanya.
~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatukrama[On Going ]
Genç Kurgu" mustahil untuk mendapatkan cinta dari seseorang yang tidak mencintai kita, tapi semua bisa saja terjadi jika semesta berpihak pada takdirnya "