the best family (3)

371 34 10
                                    

Saat sedang di perjalanan pulang hali menghampiri toko perabot masak.
Ia memarkirkan mobil nya di tempat parkir lalu turun dari mobil.

Hali kemudian masuk ke dalam toko tersebut lalu melihat lihat ke sekitar.

"Hm..panci di mana ya.." gumam hali sambil berjalan mencari rak untuk memajang panci-panci yang akan di beli

Setelah berapa menit mencari akhirnya hali menemukan rak berisi penuh panci-panci

Ia lalu melihat lihat semua panci itu.
Saat sedang memperhatikan semua panci itu mata halilintar tertuju pada satu panci yang sangat bagus baginya.

"Ah..sepertinya ini cocok buat gempa"
Ucap halilintar sambil mengambil panci yang dia maksudkan itu.

Setelah mengambil nya ia lalu berjalan menuju kasir lalu menaruh panci itu di atas meja kasir untuk dibayar.

Hali melihat kearah kasir itu ia sedikit tercengang melihat wajah kasir itu yang cantik baginya.

Tapi dengan segera ia segera menepis pikiran nya itu baginya gempa lah yang paling cantik dan sempurna.

Setelah membayar nya hali tidak lupa mengucapkan terima kasih lalu pergi keluar dari toko perabotan itu.

"Ah..aku gak sabar dapat kiss dari gempa" ucap hali sambil memasuki mobil, menyalakan mobil lalu mulai berkendara untuk pulang ke rumah.

~~☆☆☆~~

hali mulai memegang knop pintu lalu mulai membuka nya dengan pelan dan menutup nya lagi.

"Aku pulang." ucap hali dengan nada sedikit keras menandakan bahwa dia sudah pulang. Merasa tidak ada yang jawab ia pun mencoba memanggil kekasih nya itu

"Gempa sayang?,kamu ada di mana?."
Tidak ada jawaban lagi,hali yang tidak mendengar jawaban nya itu sedikit panik ia lalu menaruh panci yang gempa titip itu di atas meja lalu segera pergi ke kamar gempa.

"Sayang apa kamu ada di-" belum selesai hali menyelesaikan perkataannya ia sudah melihat istri dan anak nya itu yang lagi tertidur pulas.

Hali tersenyum. "Pantes gak dijawab lagi tidur toh" ucap nya sambil mendekati gempa dan gentar yang lagi tertidur itu lalu duduk di tepi kasur.

"Sayang aku sudah pulang, apa kamu tidak mau menyambut ku?" Ucap hali memandang gempa yang sedang tertidur itu.

"Unh..uh- oh hali"ucap gempa dengan nada bangun tidur nya dan pelan. Gempa pun segera duduk dan menatap ke arah hali

"Maaf aku ketiduran,apa kamu sudah pulang dari tadi atau barusan?" Tanya gempa.

"Barusan kok,aku juga udah belikan panci untuk mu."

"Baiklah terima kasih mas" ucap gempa lalu memajukan sedikit wajah nya dan..

Cup.

Gempa pun mencium sekilas bibir hali,lalu gempa menatap hali dengan rona merah dipipi nya sambil tersenyum.

"Makasih sayang,aku kira kamu bakal lupa ternyata enggak toh"ucap hali sambil menahan salbrut nya itu.

Tapi dia tetap menjaga image nya sebagai pria cool.

"Ayo makan,kamu pasti laper kan?"

"Iya"jawab singkat hali.

mereka berdua pun turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu lalu membuka nya,keluar, lalu menutup pintu lagi.

"Bagaimana kerja mu hari ini apa lancar mas?"ucap gempa sambil berjalan ke arah dapur bersama dengan hali

"iya lancar,cuman aku rada gak suka sama bos yang sekarang" adu hali ke gempa.

Gempa terkekeh."Kenapa gitu?"

"Bos nya ngasih tugas kaga ngotak kepala ku jadi sakit"ucap nya dengan nada malas.

"Hm..gitu ya"ucap gempa sambil melihat hali yang sudah duduk di meja makan, lalu gempa berjalan ke arah rak piring dan mengambil piring bersih lalu berjalan menuju ke arah lauk dan tempat nasi.

Selesai memasukan nasi dan lauk ke dalam piring gempa berjalan ke arah hali lalu meletakkan piring nya di depan hali.

"Silakan menikmati"gempa tersenyum melihat hali.

"Terima kasih sayang"hali mulai memegang sendok dan garpu lalu mulai memakan makanan nya.

"Gem aku mau cerita sama kamu"ucap hali saat di tengah tengah makan nya.

"Boleh,tapi selesain dulu ya makan nya,hum aku boleh pinjam hp mu gak mas?"

Hali mengangguk pelan lalu memberikan hp nya pada gempa dan lanjut makan.

Saat hp hali sudah di tangan gempa, gempa langsung membuka hp nya hali. Dan segera mengecek semua apk hali.

"Sudah selesai mas". Gempa memberikan hp hali ke pemilik hp itu lalu berkata lagi "dimana panci ku?"

"Di atas meja ruang keluarga" ucap hali setelah menelan makanan yang dia kunyah itu.

"Baiklah aku mau ambil panci ku dulu,kalo ada apa apa bilang saja ya"ucap gempa lagi lalu berdiri dari kursi lalu berjalan menuju ruang keluarga.

Ya seperti kata hali tadi gempa melihat sebuah panci yang sangat bagus bagus sekali! Gempa segera mengambil panci itu dan memeluk nya erat.

Sekarang gempa merasa senang sekali.

"Senang?" Ucap seseorang yang sudah berada di belakang nya

"Eh..mas iya aku senang sekali! Makasih mas hali" ucap gempa memeluk hali.

"Anything for my wife." Ucap hali dengan deep voice nya sambil mengelus kepala gempa dengan pelan.

~~☆☆☆~~

kini kedua sepasang kekasih itu sedang menonton tv di sofa.

"Ah..iya tadi kamu bilang mau cerita, jadi kamu mau cerita apa mas?."

"Oh itu aku mau cerita,tadi pas di toko perabotan untuk membeli panci mu dan aku sudah ketemu panci nya lalu aku membayar nya."

Gempa hanya mendengar nya dengan seksama.

"Terus pas aku mau bayar aku liat kasir nya sedikit cantik aku sedikit terpesona dengan nya-."

"Lalu?." Potong gempa

"Dengerin dulu sayangg, aku langsung sadar kok kalo aku sudah punya kamuu,aku gak suka kok sama dia." Ucap hali sambil tersenyum dan memeluk gempa.

"You are my mine forever dear. Tidak ada yang bisa menggantikan mu."

Gempa tersenyum."Dan kau juga milik ku selamanya hali."

"Mamah ayah lagi bucin ya" ucap seseorang di depan mereka.

"Eh?!"

Bersambung...

899 kata.



the best family (gentar)❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang