Perlahan kelopak mata milik seseorang itu mulai terbuka dan menampilkan pupil mata bewarna merah ruby yang indah yap itu adalah halilintar. Ia mulai terbangun dari tidur nya
Ia mengedip kan matanya beberapa kali menyesuaikan pandangan nya.
Setelah itu halilintar pun memiringkan sedikit kepala nya hingga ia melihat gempa yang tidur di samping nya halilintar mengangkat tangan nya lalu meletakkan nya di atas kepala gempa dan mengelus surai halus gempa perlahan.Ia sedikit tersenyum saat mengelus surai halus gempa.
Setelah beberapa detik hali mengangkat sedikit kepala gempa lalu ia menarik tangan nya yang tadi menumpu kepala gempa dan ia ganti dengan sebuah bantal bewarna coklat muda hali pun membaringkan kepala gempa lagi di atas bantal itu dan ia segera duduk dan melihat ke sekitar nya.
"Uhn..jam berapa ini"gumam hali lalu ia menggambil hp nya yang di meja tadi. Hali membuka layar hp nya dan melihat angka jam di hp nya ia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 4 sore.
Hali mengedipkan matanya.
"Perasaan aku tidur baru sebentar deh.."gumam nya lagi. Hali pun mematikan hp nya dan menaruh nya di meja lagi, ia pun berdiri dari sofa itu lalu mulai melangkah kan kaki nya menuju ke arah dapur
Saat halilintar sudah berada di dapur ia terkejut melihat seisi dapur yang begitu berantakan alat alat dapur semua berjatuhan tepung dimana mana.
"Apa ada maling masuk?.."batin hali, ia melangkah kaki nya sedikit.
"Loh gen?!"
"Hum?" Anak kecil itu menolehkan kepala nya ke arah hali dan menatap nya.
"Apa?" Tanya nya seperti tidak ada yang terjadi.
Halipun mendekati gentar." Ini kenapa semua nya berantakan,nanti dimarah mama mu"ucap nya dengan nada sedikit khawatir.
"Gen cuman mau makan, lapar" jawab gentar lalu ia kembali menatap adonan yang dia buat sendiri itu.
"Ya kalo lapar bilang ayah atau mama gentar,udah ih kotor itu ayo makan yang lain aja,kamu itu gak bisa masak masih kecil"ucap hali lalu menggendong gentar.
Gentar hanya memasang wajah memelas nya.
Halilintar membawakan gempa yang berada di gendongan nya menuju ke gempa. Sesampainya di sofa yang gempa tiduri hali menaruh gentar di dekat gempa.
"Duduk diam diam disini,ayah mau beresin kekacauan yang kamu buat tadi"ucap hali lalu pergi menuju ke dapur untuk membereskan kekacauan itu.
"Hmph! pedahal bentar lagi jadi juga adonan gentar"gumam gentar kesal.
"Huft.."hali menghembus nafas melihat seisi dapur itu berantakan ia menggambil sapu dan mulai menyapu tepung yang berada di lantai itu, setelah itu ia menaruh semua alat alat dapur tak lupa ia menyuci nya sekarang hali tinggal mengepel lantai agar lebih bersih lagi.
Hali pun bergegas menuju ke tempat alat untuk mengepel lantai lalu ia menggambil nya. Ia pun mengepel lantai Sampai kinclong dan bersih.
Saat sedang mengepel halilintar merasa ada sesuatu yang memegang baju nya dari belakang, Ia pun menoleh untuk melihat siapa yang menarik baju nya itu.
"Kenapa?"ucap nya singkat melihat gentar dengan wajah cemberutnya nya.
"Mau cuci tangan"jawab gentar.
Hali pun menghela nafas lagi lalu menggendong gentar menunju ke wastafel dan menyalakan nya (disini gentar nya masih pendek jadi enggak sampai untuk mencuci tangan di wastafel). Gentar pun langsung menjulurkan tangan nya sampai air itu mengenai tangan nya yang penuh dengan tepung,gentar menyuci tangan nya sampai bersih lalu setelah itu ia mengelap nya di handuk yang tersedia di samping wastafel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
the best family (gentar)❗
Humor~~~ Hanya tentang seorang anak dengan kisah hidup nya yang random bersama dengan kedua orang tua nya yaitu halilintar dan gempa mereka bertiga ini adalah keluarga paling harmonis dan tentram kata tentangan di dekat rumah hali, jadi bagaimana cerita...