TUJUH : Harusnya Manusiawi

1.6K 187 63
                                    

"Urat malu yang putus."
Egyn Zavinka

Kalian tahu apa yang Aretta sarankan padaku? 

"Kelar mandi lu ke dapur, masih pake handuk. Entar kalau Pak Naresh muncul, pura-pura jatohin handuknya."

Kupikir, dia adalah pembuat storyboard terbaik ketika mengakui kalau aku datang pada orang yang tepat. Tapi ternyata idenya adalah yang paling buruk dari apa pun.

Untung kemudian dia lanjut bicara, "Itu kalau lu mau beraksi ugal-ugalan dan berakhir diusir dari rumah. Kan katanya lu kagak mau satu rumah dengan Pak Naresh."

Benar juga.

TAPI MASA PERGINYA HARUS PAKAI JALUR ORANG STRES?

Cukup si Aretta saja yang stres, aku sih masih mau dibilang waras. Jadi aku masih menunggu ide lain yang dia punya sampai akhirnya muncul alur cerita yang lumayan mudah untuk kulakukan. Itu adalah, "Lu sering-sering aja kelayapan di depan Om Naresh, Coy. Dan outfit-nya, lu tahu maksud gue yang kayak gimana, 'kan?"

Itulah yang membuatku berdiri di depan cermin yang tertempel pada lemari baju kamarku. Setengah jam? Satu jam? Atau lebih? Entahlah, yang pasti kakiku sudah gemetaran untuk diajak berdiri lebih lama.

Aku hanya berpikir, apa nyaliku memang sebesar itu? Bahkan di rumah pun aku tidak berani keluyuran seperti ini, alias aku hanya berani memakainya saat di kamar.

Tapi kalau diperlihatkan pada Aretta, dia bisa saja bilang kalau ini tidak seberapa. Celana pendek dan baju kaos oversize? Dia pasti akan guling-guling menertawakanku. Dan meskipun begitu, aku ketar-ketir setengah mati jika harus menunjukkannya pada Om Naresh, sebab aku memang belum pernah muncul dengan  celana pendek sebelumnya. Terlebih celana ini sangat mini, hingga panjangnya baju yang kukenakan pun mampu menutupinya.

Devan♡
|sayang
|pap

Aku menghela napas saat melihat isi pesan yang dikirim pacarku.

Egyn Zavinka
iya|
Sebentar|

Devan♡
|paha

Entah apa yang merasukinya akhir-akhir ini, tapi aku juga tidak ingin bertengkar dengannya dan membuat isi kepalaku berkecamuk hanya untuk meredakan konflik di antara kami. Jadi, aku memang selalu mengiyakan apa yang dia mau.

Devan♡
|cepet
|aku kangen

Egyn Zavinka
Iya, iya|

Egyn ZavinkaIya, iya|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OM NARESHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang