Beloved

129 17 5
                                        

"Jihoon Hyung!" Seseorang melambaikan tangan sembari memanggil namanya.

Ia baru saja keluar dari mobil langsung berjalan dan menghampiri seseorang yang memanggilnya tadi.

Ia baru saja keluar dari mobil langsung berjalan dan menghampiri seseorang yang memanggilnya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dokter? Kenapa dokter berdiri disini?" Tanya pemuda itu pada seseorang yang tadi memanggilnya.

Ternyata orang tersebut adalah seorang dokter muda yang sedang tersenyum kearah nya, bahkan dokter tersebut terlihat seolah tengah menunggunya disana.

Ternyata orang tersebut adalah seorang dokter muda yang sedang tersenyum kearah nya, bahkan dokter tersebut terlihat seolah tengah menunggunya disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak. Saya hanya sedang menunggu mu, tadi saya mendapat kabar dari dokter Kim jika kau akan datang berkunjung setelah tiba di bandara." Jawab sang dokter.

Rupanya sang dokter sengaja berdiri didepan area rumah sakit hanya untuk menunggunya.

"Ah, begitu. Baiklah." Ucap Jihoon.

"Baiklah, Mari." Sang dokter mempersilahkan pemuda itu untuk berjalan lebih dulu darinya.

Sebelumnya Jihoon telah membuat janji temu dengan salah seorang dokter ahli onkologi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada dirinya.

Seharusnya jadwal temu tersebut dilakukan esok hari agar hari ini Jihoon bisa istirahat terlebih dahulu usai mendarat namun hal itu batal dilakukan.

Dikarenakan jadwal sang dokter terbilang padat untuk esok hari, daripada Ia harus menunda pemeriksaan rutinnya menjadi ke besok lusa, Jihoon lebih memilih untuk melakukan pemeriksaannya hari ini saja.
Maka begitu dia baru tiba di bandara, Jihoon langsung menggunakan mobil yang memang telah dikirim untuk Ia gunakan.

Usai beberapa jam melakukan pemeriksaan menyeluruh atas dirinya, akhirnya Jihoon diperbolehkan pulang.
Ia memang tidak pernah menunggu hasil tes nya keluar karena hasil tes tersebut biasanya akan dikirim langsung pada dokter Kim.

"Baiklah, dok. Terimakasih banyak telah merawat ku dengan baik selama ini, sekarang sebaiknya aku pulang. Mari." Jihoon pun berpamitan dengan sedikit membungkukkan badannya pada para dokter tersebut.

Ia pun berjalan menuju mobilnya lalu segera melaju pergi meninggalkan rumah sakit tersebut.

"Ah... Senang melihatnya semakin lama semakin pulih." Ujar Mingyu.

The Destiny Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang