Episode 37

454 44 5
                                    

Woo jin menatapnya dengan kaget namun segera dia tersenyum menghajar zin, dia terus di pukuli dan zin hanya bertahan hingga akhirnya woo jin di pukul oleh zin dengan gaya yang pernah seok lakuakn kepadanya saat dulu.

Segera woo jin terbaik dan terduduk di tanah, segera zin melirik ke arah mijin san berharap di puji. Tapi nyatanya mijin hanya diam dan tidak peduli sama sekali.

Tapi tiab-tiba saja datang segerombolan cowo yang kami duga itu adalah anak geng lainnya, segera salah satu temanya tersenyum remah dan memegang telpon.

"Hohoho bagus kalian sudah datang"

Aku bisa melihat jika zin sudah mulai kelelahan dan segera vasco mengambil ahli.

"Kau sudah berkerja keras, istirahat lah"

Segera vasko membuka jaketnya dan dengan semangat aku maju dan berdiri di sebelah vasco itu membuat semua teman-teman ku terkejut.

"Well aku tidak akan melewatkan hal seru ini"

Aku segera melepas kaca mata ku dan menyimpannya, lalu siap memasang kuda-kuda ku.

Para musuh melihat itu dengan bingung dan juga berbisik, tentu dia seperti mengenal tato dan juga gaya vasco tapi tidak ingat dimana. Segera vasco menatap seok dan berbicara.

"Seok tolong jaga belakang ya"

"Biar aku serang dulian kau ikuti aku saja"

Segera seok mendekati vasco dan bersiap-siap sampai ada seseorang memanggil vasco

"Apa ini vasco?!"

"Mana ada bos duluan yang bergerak?"

"Kami jadi sedih tahu"

Segera mereka berbalik dan menatap terkejut kecuali aku, segera anggota bnc mendekat ke arah vasko.

"Sudah ku bilanh jangan tinggalkan kami"

"Hahh akhirnya kalian datang juga bum jae"

"Istrihat saja vasco, biar kami yang bereskan"

Aku melihat jelas wajah mereka yang terkejut dan panik karena baru menyadari jika lawan mereka cukup tangguh, segera bnc membabi buta melawan geng woo jin dengan mudah seperti mematikan semut.

Aku melihat jelas wajah mereka yang terkejut dan panik karena baru menyadari jika lawan mereka cukup tangguh, segera bnc membabi buta melawan geng woo jin dengan mudah seperti mematikan semut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bum jae kok tahu aku ada di sini?"

"Ini berkat persahabatan kita, hubungan kita sekarang sudah bisa telepati"

"Oh ya ? Benarkah"

Aku berusaha menahan tawa ku karena melihat vasco begitu polos dan mudah di bodohi, padahal bum jae pasti dia memasang aplikasi pasangan yang bisa melacak ponsel.

"Tapi kan enggak perlu semuanya sampai datang ke sini"

"Kamu ngomong apa sih vasco, ini namanya persahabatan kau membuat ku sedih"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why You Obsession With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang