Episode 24

650 85 1
                                    

Sesampainya disana sekolah sudah banyak yang datang dan bahkan begitu ramai.

Sesampainya disana sekolah sudah banyak yang datang dan bahkan begitu ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan ada orang-orang yang berada dari luar sekolah yang berdatangan.

Aku, seok dan hwa segera masuk dan banyak mata yang memandang kami, tapi kurang lebih seok dan hwa.

"Wah liat dia begitu tampan dan membawa anak kecil"

"Kau benar aku ingin berkenalan dengan nya"

"Kyaa liat anak kecil itu mengemaskan ingin rasanya nya ku bawa"

Ya begitulah sepanjang jalan penuh dengan sorakan para wanita yang begitu ingin mengenal seok dan hwa.

'Memang aura kembang desa berbahaya'

Seok yang mendengar para wanita bersorak seperti itu dengan sigap dia melingkarkan tangan kirinya di pinggang haneul dan mendekat kan nya ke sisi nya.

Haneul yang mendapatkan perlakuan seperti itu segera berjalan dengan cepat untuk sampai di kelas bersama dengan seok dan hwa, sesampainya di kelas aku segera mengambil hwa dari gendongan seok dan menuju tempat duduk ku.

Banyak pasang mata yang melihat ku dengan terkejut, lalu mijin dan zin mendekati ku.

"Haneul ini siapa dan kenapa dia begitu imut sekali"

"Ah mijin iya ini hwa dia anak tetangga ku, ibu nya sedang bekerja jadi aku bawa kesini dan juga enggak mungkin aku meninggalnya di rumah karena orang tua ku sedang tidak dirumah juga."

"Oh jadi gitu, boleh ku gendong?"

"Tentu saja "

Aku segera memberikan hwa ke mijin dan kalian tau hwa langsung nyaman dengan mijin, zin pun mendekati mijin dan menyentuh pipi hwa.

Hwa tertawa dan zin pun tersenyum, aku melihat ini seperti keluarga kecil saja gemes.

"Kalian seperti keluarga kecil saja imut deh."

Mijin dan zin pun merona lantaran aku menggoda mereka

"Astaga haneul jangan menggoda ku"

"Abis nya kalian lucu tau, jadi kapan mau nikah nih."

"Ih haneul"

Aku tertawa melihat mereka bagaimana tidak wajah mereka sudah sangat merah seperti tomat.

Setelah itu mulai deh di ada kan penentuan yang akan mengikuti noyeting, tentu saja zin menolak karena mijin dan seok sedikit tidak berminat.

Setelah itu mulai deh di ada kan penentuan yang akan mengikuti noyeting, tentu saja zin menolak karena mijin dan seok sedikit tidak berminat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Why You Obsession With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang