Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LAPANGAN bekas malam tahun baruan mulai berangsur sepi, menyisakan tiga lelaki yang makin lama kian dirundung gejolak perasaan birahi. Sampai rasanya mereka pengen langsung maen 3some saja di bangunan kosong dekat lapangan, tempat kemarin Tohir dan Kodir maen bertiga sama Fano.
Apalagi yang namanya Tohir, yang tadinya ada jarak sama Asep-satpam bank, sekarang malah menunjukkan ketertarikannya buat nyobain gimana rasanya maen dengan sesama Top?
"Udah, kita ke kamar kontrakanku aja lebih deket dari sini, daripada ke tempatnya Kodir." usul Tohir, yang tak ditanggapi Asep dan Kodir, tapi mereka mengiyakannya saja dengan mengikuti Tohir pergi ke arah kontrakannya sendiri.
"Hmm, gak jauh beda sama tempatnya Kodir dan Firman ya, cuma yang di sini kayak lebih sepi." komentar Asep ketika mereka sudah sampai di depan deretan kamar kontrakan Tohir. Dengan lampu teras depan rumah kontrakan banyak yang dimatikan buat ngirit token.
"Biasanya rame Sep, rata-rata kuli pada ngontrak di sini. Cuma sekarang lagi pada balik ke kampung masing-masing dari sebelum Natal kemaren."
"Lho, kalian gak ikut pulang?" lanjut Asep dengan heran. "Atau biar bisa berduaan mumpung lagi sepi?"
"Ah kagak juga Sep, malah di kontrakannya Tohir kalo hari biasa sering banget kuli pada ngewe di kamar mereka masing-masing. . ." tambah Kodir sambil melirik ke arah Tohir yang jadi memerah wajahnya. Dan Asep juga ikutan jadi tak tahan lagi buat nyobain maen bertiga sama kedua kuli bangunan ini.
"Yaudah masuk aja yok," ajak Tohir dengan meraih tangan kencang Asep dan mengajak Kodir juga buat berciuman mesra bertiga begitu sudah masuk ke dalam kontrakan yang letaknya paling ujung.
"Ke kamarmu aja Hir...!" pinta Kodir dengan mendahului masuk ke kamar tidur Tohir, dan ketika mereka sudah bertiga lagi di dalam kamar yang banyak poster Bolanya, Kodir lanjut jongkok di bawah hadapan Tohir dan Asep yang sekarang duduk di tepi ranjang dengan bersebelahan, dan mulai membukai pakaiannya masing-masing... sebelum Kodir akan mengisepi kontol mereka secara bergantian!
"Sorry ya Sep kalo tempatnya gak segede punya Kodir...," kata Tohir dengan kontolnya makin ngaceng keras setelah melihat kontol Asep yang lebih gede dari miliknya sendiri.
"Heghh... yang penting kan bisa puas maen bertiga Hir!" balas Asep yang jadi makin kepancing sange juga sama gairah Tohir. Apalagi dari dulu Asep paling suka kalau ketemu laki-laki yang sama-sama manly seperti dirinya... makanya kemaren ia jadi ketagihan setelah kenal Kodir yang ternyata bottom manly...
"Iya sih Sep... apalagi di sini ada yang paling gede kontolnya...!" lanjut Tohir dengan tiba-tiba saja ia membungkuk ke samping pada selangkangan Asep untuk melomoti batang kontolnya, tepat ketika kontolnya sendiri lagi diisepi Kodir—yang jadi tercengang ketika pertama kalinya melihat Tohir mau mengisepi kontol laki-laki lain... meskipun waktu itu pernah ngisepi kontolnya juga.
