────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆─────
Nanda cemburu pada Daru lantaran Ibu lebih perhatian pada adik semata wayangnya itu. Terlebih tatapan Ibu yang seperti ketakutan dan enggan mendekat membuat Nanda kian merasa dirinya tidak berharga. In...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fantasi merupakan genre baru buat saya. Pertama nekat nyemplung ke Camp Hunters, dalam keadaan tidak tahu apa-apa layaknya gelas kosong, saya kebanjiran materi mengenai fantasi super lengkap. Bahkan, mentor saya, Kak Libra, juga memberikan segala info yang dibutuhkan selama proses penggarapan naskah. Materinya sangat padat, betulan. Tiga puluh sampai empat puluhan halaman tiap modul. Namun, berasa rugi kalau modul itu nggak dibaca. Makin terasa, saya masih miskin ilmu. Banyak hal yang belum saya tahu apalagi soal naskah fantasi.
Ikut kelas fantasi di sini berkesan bangetlah. Yang paling sih kakak mentor galak kesayangan everybody, Kak Libra. Sempat kaget juga mentornya kok galak banget. Sedikit-sedikit selepet, bahkan yang silent reader pun kena selepet. Tapi jadi mikir juga, kalau nggak galak, memangnya situ mau gerak pelajarin, praktek langsung bikin naskahnya, hah, hah? Nah, kicep deh saya. Makanya bersyukur banget lah ada kak Libra. Hidup jadi terasa penuh warna ....
Kakak mentor lain pun, Kaka Bitrie, Kak Lottie, dan Kak Cha, pun sama perhatiannya sama Kak Libra. Selalu tanya ada yang belum dimengerti. Meski kita-kitanya malah nggak nanya, dapet hukuman iya ^^;
Semoga kami-kami nggak bikin kakak mentor sekalianstress ya. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. Insyaallah ilmu yangkakak berikan bermanfaat dalam jangka panjang selama karier kepenulisankami-kami ini. Dan tetap semangat untuk kita semua, semoga kayak sehat-sehatterus, dan jangan bosen berbagi ilmu, ya, kak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
