Part 2

52 14 4
                                    

"Ayah, dirimu mungkin jadi sosok pahlawan untuk mereka yang beruntung.Tapi tidak dengan mereka yang setiap hari kau sakiti mental maupun fisiknya."

|° Quotes of the day °|






••••

Langkah kaki terdengar nyaring membuat atensi wanita paruh baya dan seorang gadis teralihkan.Terlihat anak laki-laki memakai baju putih polos dengan celana jeans pendek dan rambut acak-acakan seperti sehabis keramas.Senyuman menyebalkan terlihat di wajahnya, sedangkan kedua perempuan berbeda usia yang memperhatikan anak laki-laki itu sedari tadi hanya memandang malas.

"Hallo ibuu dan kakak ku yang cantik." Sapanya dengan melambaikan sebelah tangan

"Tumben muji.Ada maunya kan pasti?." Tanya wanita paruh baya dengan mata memicing

"Ibu ngga boleh suudzon tau."

"Bukan suudzon.Biasanya kan kamu emang gitu,muji kalau ada maunya."

"Sekarang Zio ngga gitu kok.Zio kan anak baik." Ucap anak yang memanggil dirinya Zio, ELZIO GEVARIEL itu namanya bocah tengil dengan hobi bermain bola.Sedangkan gadis di samping Zio memasang muka yang ingin muntah mendengar ucapan itu

"Mau muntah aku denger ucapanmu." Ucap gadis itu

"Kak Ceri diem, kakak itu ngga di ajak."

"Terserah kakak dong kan ini mulut kakak bukan mulut kamu." Balas gadis bernama Ceri dengan menjulurkan lidahnya mengejek

"Udah jangan berantem.Ayo kita mulai makan." Lerai Mirna

"Baik ibu." Balas Ceri dan Zio bersamaan

Mereka pun makan dengan hikmat tanpa suara, hanya ada gesekan antara sendok dan garpu yang mereka gunakan

Mereka pun makan dengan hikmat tanpa suara, hanya ada gesekan antara sendok dan garpu yang mereka gunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin berhembus kencang.Udara sejuk mulai menerpa wajahnya yang tengah duduk termenung.Mata bulat itu mengerjap pelan tangan mungilnya kini terangkat menggaruk pipi chubby nya yang tak gatal.Bingung, satu kata yang menggambarkan pikirannya saat ini terlalu banyak hal sehingga ia pun tak tau untuk memulai dari mana.

CERILLA ZXYA gadis cantik si penyuka makanan berbentuk bulatan-bulatan kecil yang biasa di sebut bakso. Ayah,mungkin sebagian orang jika mendengar kata itu akan berpikir dialah cinta pertama anak perempuannya, dialah pelindung untuk keluarganya dan masih banyak lagi tapi, bagaimana rasanya ketika kita belum memahami arti ayah yang sesungguhnya sang ayah malah sudah lebih dulu kembali kepada sang pencipta, sakit? tentu.

DIKA WIJAYA itulah namanya, sosok ayah yang selama ini telah memberikan kasih sayang untuknya dan sang adik tapi hal itu tidak bertahan lama karena kejadian itu membuat ia kehilangan sosok ayah di umurnya yang kala itu baru menginjak 8 tahun dan sang adik baru berusia 2 tahun.

Bukankah di umur segitu kita masih membutuhkan sosok ayah di samping kita? tapi kini yang ia punya hanyalah wanita yang berperan menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuknya dan sang adik .Ah memikirkan itu membuat matanya berkaca-kaca tak terasa air mata kini luruh membasahi pipinya

"Nak?." Panggilan itu membuat ia menghapus kasar jejak air mata di pipinya

"Iya."

"Kok duduk di sini,apa ngga dingin?.Masuk yuk angin malam ngga baik buat kesehatan."

"Ibu masuk duluan aja,Ceri masih mau duduk di sini." Jawabannya dengan pandangan yang lurus kedepan tanpa melihat sang ibu.Terkesan tidak sopan memang tapi,ia hanya menutupi muka sembabnya tidak ingin ibunya tau bahwa dia baru saja menangis

"Kalau gitu ibu masuk dulu ya.Jangan lama-lama duduk di sini nanti kamu demam."

"Iya Bu."

Ia menghembuskan nafas kasar untung ibunya tidak curiga mengenai gelagat anehnya.Ceri beranjak dari duduknya berjalan pelan menuju kamar yang berada tepat di samping kamar adiknya, Zio.Kamar yang isi di dalamnya dominan berwarna hitam ia memang tidak terlalu suka warna yang mencolok, kamarnya tidak terlalu mewah hanya terdapat kasur busa berukuran sedang dengan lemari yang berada di samping kasur tak lupa rak kecil tempat ia menyimpan buku-buku pelajarannya.

"Kayaknya mulai besok aku harus cari kerja, kalau di rumah terus menerus mati kebosanan yang ada nanti." Gumamnya

"Selamat malam dunia." Tidak membutuhkan waktu lama ia pun terlelap dalam tidurnya




Segini dulu ya guys

Jangan lupa vote dan komentar untuk aku yang imut kiyowok ini🙇🏻‍♂️

Kalau mau follow juga boleh bangetttttt💃🏻

Ramein yukk ceritanya.Maaf ya kalau banyak salah dalam penulisan karena masih belajar 😁

Lopyuuu sekebon untuk yang udah vote and komen💋❤️❤️💘💝💖💗💓💕♥️💟❣️💋🖤💜

Terimakasih salam dari penulis pemula ini 💃🐖💨

CERILLA ZXYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang