JANGAN LIAT AWALNYA AJA!!
COBA DEH MENJELAJAHI LEBIH DALAM LAGI CERITA INI SIAPA TAU SUKA TERUS
JADI KETAGIHAN DEH
Kisah gadis desa yang putus sekolah di umurnya yang baru menginjak 13 tahun dan dia juga merupakan anak yang tumbuh tanpa sosok ayah d...
Senangnya dalam hati ketika di izinkan untuk bekerjaaa🎶
~ CERILLA ZXYA ~
•••
Brak
"IBU!."
Teriak Ceri setelah memasuki ruang rawat Mirna.Terlihat ibunya itu tengah berbaring di brankar rumah sakit dengan wajah pucat dan selang infus yang terpasang di punggung tangannya.Kemudian dengan langkah pelan Ceri mendekati sang ibu yang saat ini tengah menatap dirinya dengan senyum hangat terpatri di wajah tuanya.
"Ibu kenapa?." Tanya Ceri menatap sendu ibunya dan mengelus tangan Mirna yang tidak terpasang infus itu pelan
"Mangkanya ibu jangan kerja terlalu berat jadi gini kan, mending Ceri aja yang kerja dan ibu harus izinin."Ucap Ceri menasehati Mirna ia tidak mau ibunya ini kecapean karena bekerja sedangkan dia malah enak enakan di rumah
"Baiklah kalau kamu maksa buat kerja,tapi kerjanya jangan terlalu berat oke?." Ucap Mirna
"Oke!." Balas Ceri semangat akhirnya dia di izinkan untuk bekerja,hatinya sedang bergembira hari ini.Jadi pengen beli truk,eh?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua hari sejak Mirna di bawa ke rumah sakit dan hari ini saatnya wanita paruh baya itu untuk pulang ke rumah karena dokter sudah memperbolehkannya pulang, sepasang ibu dan anak itu saat ini tengah berjalan dengan tangan bertautan menuju rumah mereka, jalanan pagi ini sedikit ramai karena para petani pergi ke sawah untuk memanen padi, ya memang desa tempat Ceri tinggal sudah memasuki waktu panen membuat para warga bergembira dan berharap hasil panen tahun ini melimpah ruah dari pada tahun kemarin yang hanya sedikit, karena terkena hama tikus.
"Eh bu Mirna bagaimana kabarnya? denger denger kemarin masuk rumah sakit ya,sakit apa bu?." Tanya seorang ibu-ibu membawa banyak sayuran di punggungnya
"Alhamdulillah baik,bu Dewi.Cuma kecapean kok bu, biasa udah tua gampang sakit sakitan." Balas Mirna tak lupa senyum ramahnya
"Alhamdulillah kalau begitu, ya udah bu saya pamit dulu mau jual sayuran di pasar." Pamit wanita itu dan Mirna hanya menanggapinya dengan senyuman serta menganggukkan kepalanya singkat.
Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam akhirnya Ceri dan Mirna sampai di rumah mereka,memasuki rumah itu kemudian mendudukkan tubuh mereka di sofa depan televisi sekaligus ruang tamu mereka.