BAB XVI : HANGAT DAN NYAMAN

124 14 3
                                    

Suasana makan malam pun terasa hangat dan tak disangka Woozi, Seokmin dan Dino serta Kyungmin baru datang mereka membawa beberapa makanan untuk keluarga Jaeya dan untuk mereka ngumpul juga. Kyungmin pun terlihat excited melihat ada Jaeya, Dohoon Hanjin Shinyu dan Jihoon

"Eoh... nuna kenal juga sama mereka?" tanya Kyungmin dengan semangatnya

Jaeya hanya mengganggukkan kepala sebagai jawabannya untuk Kyungmin, sebenarnya sebelum Kyungmin cerita secara detail, Jaeya sudah tau siapa yang dimaksud oleh Kyungmin

"Shinyu hyung... bogoshipeo" pekik Kyungmin yang menghampiri Shinyu dan memeluknya dari belakang

Kyungmin nampaknya memeluk hyung yang dia sayangi secara satu persatu mulai dari Shinyu Dohoon Hanjin hingga ke Jihoon. Sedangkan Jaeya yang sebenarnya makan sampai harus di suapin oleh sang ibu karna Jaeya sangat begitu lemas sekali

"Gimana enak gak?" tanya sang ibu pada Jaeya

Jaeya hanya menggangguk kepala, namun perasaannya sedikit gelisah melihat kanan kiri depan bahkan sampingnya untuk memastikan tidak ada yang salah namun

"Kau mau apa? Semangka? Anggur? Melon?" tawar sang ibu yang melihat Jaeya celingak celinguk

"Aniya eomma..." balas Jaeya dengan suara kecilnya

Mereka pun melanjutkan makan dengan canda ria namun Seungcheol yang daritadi nampaknya tak tenang selalu melihat ke pintu masuk agar sang adik masuk tapi hasilnya nol, tidak ada tanda-tanda dari seorang Choi Youngjae dan hal yang dilakukan Seungcheol juga sama dengan Shinyu dia menatap pintu masuk berharap Choi Youngjae masuk

"Eoh hyung... Youngjae gak ikut?" tanya Seokmin yang melihat Seungcheol

Seungcheol yang ditanya oleh Seokmin hanya berdiam diri saja, dia bingung harus menjawab apa karna dia juga menunggu untuk Youngjae balik. Setelah hampir memakan waktu yang lama untuk mereka makan, akhirnya mereka bersantai diruang tengah yang luas milik rumah Jaeya, para dongsaeng pun sedang bermain game secara bergiliran dan para hyungdeul sedang bersantai ria

"Seungcheol... kau gak telfon Youngjae?" tanya Joshua yang melirik jam tangannya

Kini sudah jam 8 malam, sudah dua jam Youngjae meninggalkan kediaman milik Jaeya tanpa pamit. Seungcheol pun sudah berulang kali menelfon Youngjae yang awalnya tersambung dan kini sudah tidak aktif lagi

"Hpnya dimatikan" jawab Seungcheol dengan suara dinginnya

Matanya tertuju ke Shinyu yang tengah memperhatikan kelima anak kecil itu sedang rebutan main PS dan tak sengaja Shinyu melihat Seungcheol yang sedang menatapnya

"Apa yang kalian bicarakan tadi?" tanya Seungcheol dengan nada yang tak ramah

Jeonghan yang ada disamping Shinyu pun ikut menatap Shinyu begitu juga dengan lirikan dari Dohoon yang tadinya rebutan karaoke dengan Kyungmin malah ikut nimbrung didekat Jeonghan

"kami hanya ngomong aja hyung gak ada yang serius" ujar Shinyu dengan senyum ramahnya

Tiba-tiba Jaeya turun dengan sweater hangatnya dan ikut gabung dengan mereka. Sebenarnya Seungcheol sudah menebak kalau Shinyu dan Youngjae bertengkar tapi mereka saling menutupin. Jaeya pun ikut bermain game dengan Kyungmin dan diikutin oleh Dohoon yang ada disamping Jaeya

"Memangnya ada masalah apa antara Shinyu dan Youngjae?" tanya Woozi yang penasaran

"Molla..." jawab Seungcheol yang pasrah

Lama mereka berdiskusi dan berbincang begitu juga dengan yang lain asyik main game hingga jam menunjukkan sudah jam 10 malam, satu persatu mereka pulang hingga sisa Wonwoo yang menggendong Jaeya yang ketiduran dilantai akibat main game bersama Hanjin dan Jihoon. Wonwoo yang membawa Jaeya kekamar, setelah membaringkan Jaeya di kasurnya Wonwoo pun keluar dari kamar Jaeya. Tidak lama Wonwoo keluar Jaeya kembali membuka matanya dan melihat sekeliling

The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang