BAB 26 : PERSETUJUAN

59 6 0
                                    

Setelah malam yang mengerikan bagi Shinyu maupun Jaeya, kini kedua mata Jaeya perlahan terbuka dan satu objek yang dia lihat adalah wajah tampan Shinyu yang masih tidur. Bisa dikatakan bahwa Shinyu dan Jaeya tidur di satu kadur dengan satu selimut yang menutup tubuh mereka, dan Shinyu benar-benar memeluk tubuh mungil Jaeya masuk dalam dekapannya.

'Kenapa dejavu sekali, dulu Youngjae juga pernah tidur seperti ini' batin Jaeya yang membenarkan rambut Shinyu

Jaeya entah dari mana beraninya dia mengelus dahi Shinyu mencoba turun ke bagian hidung hingga terhenti dibagian bibir atas Shinyu. Desir darah jantung Jaeya terpompa dengan cepat tubuhnya reflek menjadi panas bahkan sedikit kesulitan bernafas. Jaeya turun lagi melihat jakun milik Shinyu juga lumayan menonjol hingga membuat Jaeya seperti orang sakit karna wajahnya merah

'Aku baru sadar kalau Shinyu dilihat lebih dekat benar-benar hot guy' batin Jaeya yang mencoba menyentuh jakun Shinyu

Berbeda dengan Shinyu, sebenarnya Shinyu masih tidur pulas tapi dia merasa ada jari yang menyentuh jakunnya sedikit dia mengintip kalau Jaeya menatap wajahnya berawal dari  bibirnya hingga jakunnya yang bisa membuat Jaeya hilang kendali. Tubuh Shinyu sangat panas sekali, bahkan keringat mulai mengalir dari kepalanya akibat sentuhan Jaeya, dia benar-benar merasakan ada sesuatu yang mulai tak karuan. Hei Shinyu bahkan sudah sangat dewasa dan murni pria normal yang kalau disentuh dengan lembut kayak gitu siapa sih yang tidak tertantang adrenalinnya

"Jaeya sadar!!! Ini bahaya tau" bisik Jaeya sendiri yang memukul pipinya

Jaeya berusaha untuk menenangkan dirinya yang kehilangan sadar dirinya. Dia masih melihat kalau Shinyu tertidur pulas namun telinga Shinyu kenapa jadi merah sekali bahkan wajah Shinyu merah seperti kepiting rebus. Dengan cepat Jaeya membelakangi Shinyu karna gak mau ketahuan, Shinyu menggerakkan tangannya untuk memeluk Jaeya dan mencium aroma leher Jaeya

'Jangan bilang dia....' dugaan batin Jaeya yang merasakan Shinyu mencium telinganya

"Kau sengaja kasih kode ya?" ucap Shinyu dengan suara seraknya tepat ditelinga Jaeya

Suara serak milik Shinyu membuat jantung Jaeya berdegup sangat kencang, saking kencangnya tubuh Jaeya gemetar hebat. Bukan Shinyu kalau gak sengaja mancing balik Jaeya dengan berbicara di telinganya

"Shi...Shin...Shinyu apa yang kau bicarakan?" balas Jaeya yang terbata-bata

Shinyu dari belakang hanya tersenyum manis, ternyata Jaeya polos polos tau untuk membangkitkan seorang lelaki

"Kau mau coba?" tanya meraih wajah Jaeya untuk menatapnya

Jaeya terkunci oleh mata Shinyu yang menghipnotis dia. Wajah Shinyu mulai mendekati wajah Jaeya hingga bibir Shinyu ditahan oleh jari telunjuk Jaeya

"Kita bukan sepasang suami istri, kau tidak boleh menciumku sepagi ini tau" bisik Jaeya yang melihat mata Shinyu

Terlihat mata Shinyu kecewa dan sedih mendengar ucapan Jaeya, padahal Shinyu benar-benar mau coba itu hanya dengan Jaeya saja, dia pun memundurkan wajahnya namun ditahan oleh kedua tangan Jaeya yang menggalungkan dileher Shinyu

"Kau mau coba? Apa ini first kissmu?" tanya Jaeya yang membuat Shinyu kaget

"Ini benar-benar aku lakukan dengan orang yang aku cintai" bisik Shinyu ditelinga Jaeya

Mendengar ucapan Jaeya, membuat Shinyu memeluk pinggang Jaeya untuk meminta persetujuan dari gadis yang sangat amat dia cintai itu. Jaeya yang melihat mata Shinyu berapi-api menganggukkan kepalanya untuk mengizinkan Shinyu memberikan ciuman morning kiss

"I want it more" bisik Shinyu ditelinga Jaeya

Entahlah apa yang terjadi antara Shinyu dan Jaeya di pagi yang indah ini. Dikota Seoul yang padat penduduknya salah satu Jeonghan yang melihat mobil hitam yang biasa dia pakai kenapa hilang

The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang