BAB VIII : ADA SESUATU? PART 2

95 10 1
                                    

Bunyi jam istirahat pun berbunyi, semua murid berlarian ke kantin untuk makan siang namun berbeda dengan Shinyu yang merasa pinggir bibirnya perih Jaehyun yang notabe teman sekelasnya pun mendekati Shinyu yang hendak memegang bibirnya yang luka

"Sebenarnya kau ini kenapa? Kau di hajar sama siapa?" tanya Jaehyun yang memperhatikan wajah putih Shinyu

Menurut Jaehyun, Shinyu memang tampan dengan visual yang tidak biasa siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta dengan Shinyu. Shinyu yang di tatap oleh Jaehyun malah mengerutkan kedua alisnya

"Kau kenapa melihat aku begitu? Nanti kau suka sama aku, aku gak mau tanggungjawab loh ya" ucap Shinyu yang menyadarkan lamunan Jaehyun

Mendengar perkataan Shinyu, Jaehyun pun memalingkan wajahnya kearah lain

"Kau kekantin apa tidak? Atau mau nitip sesuatu?" tawar Jaehyun yang bangkit dari kursinya

"Belikan aku makanan ringan ya dan jangan kasih tau sama siapapun soal keadaan aku sekarang" ujar Shinyu yang memegang bahu Jaehyun

Setelah mendengar ucapan Shinyu, Jaehyun pun meninggalkan Shinyu dikelas dengan beberapa murid disana, tak lama kepergian Jaehyun datanglah Narim yang menghampiri Shinyu yang sedang duduk di bangkunya sambil membawakan makanan

"Shin Junghwan" panggil Narim yang menepuk bahu Shinyu

Shinyu yang kaget ditepuk pun berbalik arah dan melihat Narim, begitu juga sebaliknya Narim yang kaget melihat bibir Shinyu yang terluka lansung cepat meletakkan kotak bekal yang dia bawa

"Mwo? Kau kenapa terluka?" ucap Narim yang khawatir yang memegang kedua pipi Shinyu

"Kau bisa lepaskan kedua tanganmu?" ujar Shinyu dengan wajah datarnya

Narim pun melepaskan keduanya yang ada di wajah Shinyu. Begitu sudah dilepasin Narim, Shinyu lansung mengemaskan buku-bukunya

"Kau mau kemana? Kau terluka Junghwan, kita ke UKS sekarang" ucap Narim yang memegang tangannya Shinyu

"Aku bisa sendiri Narim" tolak Shinyu dengan pelan yang melepaskan tangan Narim

"Aku bantu biar cepat" balas Narim yang memegang kembali tangan Shinyu

"Gak perlu Narim, aku bisa sendiri" ujar Shinyu yang melepaskan tangan Narim

Bukannya berhenti, Narim malah menyeret Shinyu untuk keluar kelas dan melewatin koridor sekolah yang penuh murid-murid berlalu lalang. Hingga sampa di UKS, Shinyu lalu menepis tangan Narim hal itu membuat Narim berbalik badan menatap Shinyu

"Berhentilah mengkhawatirin aku. Aku tidak suka di paksa, kau paham?" ucap Shinyu dengan suara deep voice membuat Narim terdiam

Narim hanya bisa melihat Shinyu pergi meninggalkan dirinya di depan pintu UKS. Hati Narim sangat begitu sakit, padahal Narim berbaik hati untuk mengobati luka di bibir Shinyu.

Sedangkan di sisi kantin, Dohoon yang mencari keberadaan Shinyu kenapa kakak kelasnya tidak keluar untuk makan. Dohoon pun menghampiri Jaehyun dan Sungho yang sedang asyik makan bersama

"Jaehyun hyung, apa kau melihat Shinyu hyung?" tanya Dohoon dengan suara sopan

Jaehyun maupun Sungho saling tatap kemudian kembali melihat kearah Dohoon lagi. Jaehyun pun mengingat ucapan Shinyu untuk tidak memberitahu keadaannya saat ini

"Eoh... Junghwan lagi sibuk, dia sedang mengerjakan tugasnya dan tidak mau di ganggu" jelas Jaehyun dengan santai padahal dia berbohong

Dohoon pun mengangguk kepalanya dan berpamitan dengan kedua sunbaenya itu. Melihat Dohoon yang sudah pergi, wajah tegang Sungho akhirnya lega. Dohoon pun kembali ke mejanya bersama Jihoon Hanjin dan Youngjae, jika kalian tanya dimana Jaeya, dia sedang mengurung diri di kelas akibat kejadian tadi pagi

The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang