BAB 21 : MENCOBA

82 9 1
                                    

Tepat hari ini Dohoon baru saja menyimpan tas dibangkunya yang memasang kedua headset ditelinganya, pandangannya Dohoon melihat siluet Jaeya yang turun dari mobil Wonwoo dan di dekat gerbang sudah ditungguin oleh Youngjae. Kedua mata Dohoon yang awalnya menyipit pun tiba-tiba terbuka lebar, dikarenakan Youngjae menggenggam erat jari jemari Jaeya.

Hingga membuat Dohoon berlari menurunin tangga dengan cepat dan bertemu dengan Youngjae dan Jaeya di persimpangan koridor sekolah, Dohoon melihat wajah bahagia Jaeya dan Youngjae terukir dengan senyum yang cerah sambil Jaeya mengeratkan tangan Youngjae

"Jaeya? Kau ngapain meluk Youngjae?" tanya Dohoon yang menarik tangan Jaeya dengan kuat

"Apaan sih" ucap Jaeya yang kaget

"Kau ngapain sih meluk-meluk Youngjae hah? Kau ini gak tau kalau aku khawatir dengan keadaan kau? Tiba-tiba masuk sekolah kau udah mesra-mesraan dengan Youngjae?!" bentak Dohoon dengan keras

Bentakkan keras Dohoon membuat Jaeya menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya

"Ini lagi, sejak kapan kau pakai cincin?!" ucap Dohoon yang melihat sebuah cincin putih di jari manis kiri Jaeya

"Kau apa-apaan si Dohoon" balas Youngjae yang menarik Jaeya

Youngjae menarik Jaeya dan memeluk tubuh kecil Jaeya yang sedang menangis dengan hebat, seluruh murid di koridor melihat kejadian itu

"Kau kelewatan ya Kim Dohoon!" ucap Youngjae yang mendorong Dohoon

"Kau yang apa-apaan hah?! Kau fikir aku bisa tinggal diam lihat kau mesra-mesraan demgan Jaeya hah?! Dasar munafik! Kau sendiri yang bilang kalau kau tidak menyukai Jaeya! Tapi ini apa hah??!" lawan Dohoon yang mendorong Youngjae

Pertengkaran Dohoon dan Youngjae membuat suasana di koridor sangat ribut pasalnya perkelahian antara siswa juara umum berkelahi dengan siswa berstatus badboy berkualitas, maupun Dohoon dan Youngjae sama-sama terluka di bagian sudut bibir mereka mengeluarkan darah segar

"Berhenti dekatin Jaeya! Karna dia istriku!" bentak Youngjae dengan keras

Ucapan Youngjae membuat seluruh siswa-siswi terdiam seakan tak percaya terutama Dohoon yang mencengkram kerah baju Youngjae

"A..apa katamu? Istri kau? SEJAK KAPAN?" ucap Dohoon yang melepaskan cengkraman kerah baju Youngjae

Dohoon pun mendorong Youngjae hingga punggung Youngjae bertabrakkan dengan dinding. Dohoon menghampiri Jaeya yang sudah tak berdaya di dekat tangga hingga tiba-tiba.....

Byuuurrrr......

Mingyu menyipratkan Dohoon dengan air dingin untuk membangunkan Dohoon karna sudah kesiangan. Dohoon yang kaget mendapatkan air dingin lansung terbangun dengan wajah yang basah akibat cipratan Mingyu

"HYUNG!!!!!!!!!" teriak Dohoon dengan kuat sambil mengelap wajahnya

"Aku udah bangunkan kau dari tadi! Bahkan aku sampai hafal alarm TWS kau! CEPAT BANGUN GAK!!"balas Mingyu melempar boneka serigala ke Dohoon

'Jadi tadi aku hanya mimpi?' batin Dohoon yang masih terbengong

"Kau masih gak mau mandi? Perlu aku bawakan selang air untuk mandiin kau di kasur?!" tanya Mingyu yang melihat Dohoon

Dohoon pun bangun dari kasurnya dan menuju ke kamar mandi untuk mandi. Selama mandi maupun memakai seragam, Dohoon masih kepikiran dengan mimpinya yang terasa nyata sekali

"YAK KIM DOHOON! KAU KALAU MAU MEDITASI JANGAN SEKARANG! INI SUDAH TELAT WOI BOCIL!!!" teriak Mingyu dari lantai bawah

Dohoon pun bergegas untuk turun karna sudah kesiangan, bentar lagi jam masuk. Sedangkan disekolah, Youngjae sedang mendengarkan lagu menggunakan headsetnya dan di bangku belakang dekat jendela sudah ada Jaeya yang sudah mulai masuk sekolah, walau masih rada-rada lemah tapi Jaeya sudah bosan dirumah akhirnya dia nekat untuk sekolah hingga sampailah Jaeya di gerbang sekolah yang bertemu dengan Dohoon yang juga baru sampai disekolah

The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang