BAB IV : BERDUA

137 15 0
                                    

Setelah melewatin weekend yang seru, kini datanglah hari senin dimana menjadi hari kemusuhan bagi para siswa-siswi sekolah. Sama halnya dengan Jaeya pagi tadi dia mengalami kesialan yang tak terduga, sepeda Jaeya hilang di curi oleh orang yang mengakibatkan Jaeya harus berjalan kaki untuk ke halte bis. Namun, saat Jaeya sedang berjalan ada sebuah mobil yang behenti didepannya

'Siapa lagi ini?' batin Jaeya yang hendak kabur tapi malah tidak jadi

"Jeon Jaeya? Kau mau ke sekolah?" tanya orang yang dari dalam mobil itu

"Eeeoh... Jeonghan Oppa, iya aku mau ke halte bis" balas Jaeya yang melihat jam tangannya

"kajja oppa antar kau, sekalian juga oppa mengantar Shinyu ke sekolahan" ujar Jeonghan yang menawarkan Jaeya untuk berangjat bersama

"Shinyu? Itu bukannya nama anjing ya? Anjing oppa sekolah juga?" ucap Jaeya yang polos hingga membuat Jeonghan melihat ke dalam mobil dan menahan tawa

"Kenapa oppa ketawa?"sambung Jaeya yang melihat Jeonghan ketawa

"kajja kau bisa terlambat" ucap Jeonghan yang menyuruh Jaeya masuk

Jaeya pun memasuki mobil milik Jeonghan, Jaeya masih belum fokus kalau didepannya ada Junghwan yang duduk dengan wajah merah akibat ucapan Jaeya. Akhirnya mobil Jeonghan perlahan berjalan, disela-sela perjalanan Jeonghan melihat Jaeya yang memperhatikan pemandangan diluar

"Dimana sepedamu Jaeya?" tanya Jeonghan yang menyetir

"Sepeda ku hilang oppa tadi malam, aku juga gak sadar padahal aku sudah menguncinya tapi bisa dicuri juga ya" jelas Jaeya

Ucapan Jaeya membuat Junghwan menahan tawa kecil dan melemparkan pandangannya ke luar jendela

"Oppa, Shinyu itu anjing oppa ya?" tanya Jaeya yang memajukan kepalanya

"Ya... kau bisa diam gak?" ucap Junghwan yang membuat Jaeya tercengang

Jeonghan yang melihat tingkah Jaeya dan adik sepupunya hanya ketawa saja. Jeonghan hanya berdiam sejenak tanpa mengeluarkan suara

"Kok ada Junghwan-ssi?" ucap Jaeya yang membuat Jeonghan kaget dan ketawa lepas

"Shinyu itu Junghwan, Shinyu nama panggilan untuk Junghwan" jelas Jeonghan yang membuat Jaeya kaget

"Ah... Mianhae aku benar-benar gak tahu" ucap Jaeya yang minta maaf pada Shinyu

Jeonghan berhenti sejenak di depan supermarket untuk membeli sesuatu, tinggal Shinyu dan Jaeya di dalam mobil dan suasananya sangat canggung sekali, bahkan kedua tangannya Jaeya sangat dingin dan keluar keringat walau didalam mobil itu dingin tapi berbeda dengan Shinyu, melihat Jaeya yang keringatan Shinyu pun mengambil tisu untuk memberikan kepada Jaeya, tapi sentuhan tangan dari Jaeya membuat Shinyu khawatir karna kedua tangan Jaeya sangat dingin sekali

"Kau sakit? Kenapa tanganmu dingin sekali?" ucap Shinyu yang lalu memegang dahi Jaeya

Jaeya yang makin canggung sekarang hampir sekarat, wajah Shinyu benar-benar dekat bahkan Jaeya bisa mencium wangi parfum yang dipakai oleh Shinyu

"Ak..aku tidak apa-apa" ujar Jaeya yang sangat kaku sekali lalu menepis pelan tangan Shinyu

Shinyu melepaskan jaket yang dipakainya dan dipakaikan ke bahu Jaeya. Hal itu membuat Jaeya makin parah, jantungnya berdegup sangat kencang sekali

"Pakai saja..." ucap Shinyu sembari mengelap keringat di dahi Jaeya

Tak lama kemudian datanglah Jeonghan membawa roti dan sosis panggang yang dia beli untuk Jaeya dan Shinyu sarapan. Jeonghan memperhatikan jaket yang dipakai oleh Jaeya adalah jaket milik Shinyu. Akhirnya mereka sampai disekolah, Jaeya segera turun dari mobil dan membungkuk pada Jeonghan

The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang