BAB IX :SALAH PAHAM

146 14 2
                                    

Sore ini Shinyu baru pulang sekolah, dia melihat bahwa ada nunanya sedang menggambar diruang tamu, Shinyu pun melewatin saja tanpa menegur nunanya

"Eeeeeh... kau tak sopan sekali, nuna mu yang cantik sedang duduk disini gak disapa" ujar Subin yang merupakan adik perempuan Jeonghan dan merupakan kakak sepupu Shinyu

Subin mempunyai paras yang cantik, wajahnya rada-rada mirip dengan Jeonghan tapi Shinyu mengakui bahwa Jeonghan lebih cantik daripada Subin. Shinyu pun duduk di sofa bersama Subin

"Shinyu... kau berkelahi dengan siapa?" tanya Subin yang melihat wajah adik sepupu yang tampan itu

Shinyu pun dengan cepat menutup bagian lukanya, namun telat tangan Shinyu malah di tahan sama Subin

"Kalau Jeonghan oppa tau, kau pasti kena omel sama dia" ujar Subin yang hendak mengambil betadine

"Ani nuna, aku bisa obatin sendiri dikamar" ucap Shinyu yang lalu naik keatas menuju kamarnya

Subin yang melihat tingkah aneh Shinyu yang sudah beberapa hari. Entahlah apa yang terjadi pada Shinyu yang pastinya dia tidak bercerita dengan Subin maupun Jeonghan

Malam pun bertamu untuk seluruh dunia, yang telah meliputin kota Seoul. Jaeya baru saja mengemasin barang-barang yang hendak dia taruh di dapur. Setelah menaruh, Jaeya duduk sebentar karna lelah dan tak lama kemudian Wonwoo menghampiri Jaeya

"Capek sekali ya" tanya Wonwoo yang menarik tubuh Jaeya untuk bersandar di dada bidangnya

Jaeya tidak mengatakan apapun, menurut dia sangat begitu nyaman untuk bersandar di dada milik oppanya itu. Sedangkan Bibi Jeon melihat Jaeya dan Wonwoo sedang duduk di salah satu kursi hanya tersenyum manis.

"Oppa, boleh tidak aku minta tolong?" tanya Jaeya yang sopan sambil melihat wajah Wonwoo

Wonwoo yang melihat Jaeya sepertinya ada sesuatu yang berbeda hanya menggangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Jaeya

"Boleh antarkan aku ke rumahnya Jeonghan Oppa? Aku mau bertemu dengan Shinyu oppa" jelas Jaeya to the point

Wonwoo pun mengerut kedua alisnya, bertemu dengan Shinyu menurut Wonwoo sedikit aneh tapi yaudahlah tetap mengiyakan ajakan Jaeya. Tak lama, kedua kakak beradik itu dalam perjalan menuju rumah Jeonghan, sedangkan di rumah Jeonghan mereka sedang makan malam bersama. Jeonghan melihat satu kursi dimeja makan itu kosong, padahal ini sudah lewat beberapa menit

"Subin, dimana Shinyu?" tanya Jeonghan pada adik perempuannya yang sedang melahap makanan

Subin yang melirik kursi milik Shinyu hanya mengangkat kedua bahunya sebagai jawaban

"Dia belum pulang sekolah jam segini?" tanya Jeonghan yang melirik jam yang tergantung di dinding

Sekarang jam menuju 19.00 KST, harusnya Shinyu sudah pulang dari dua jam yang lalu.

"Shin Junghwan" panggil Jeonghan dengan mulut yang penuh makanan

Subin yang mendengar suara oppanya begitu menyakitkan telingannya lansung memukul bahu oppanya dengan kencang

"Diamlah oppa, berisik tau. Kalau dia lapar, pasti akan turun makan" ujar Subin yang kesal mendengar suara Jeonghan

Jeonghan yang di pukul pun lansung diam, tiba-tiba suara bel mengalihkan pandangan mereka. Subin lansung beranjak untuk membuka pintu

"Eoh... Wonwoo oppa dan Jaeya? Silahkan masuk" ucap Subin yang memberikan jarak agar mereka bisa masuk

Wonwoo dan Jaeya pun lansung berjalan ke dalam, tepatnya di ruang makan dan terlihat bahwa di sana ada Jeonghan yang lagi makan. Mata Jaeya sedang mengamati sesuatu yang mungkin dia cari tapi tidak ada

The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang