Malam ini Wonwoo sedang menonton TV di ruang tamu sedangkan Jaeya sedang mengerjakan tugas sekolahnya yang akan dikumpulkan besok. Namun, pikiran Wonwoo mengingat ketika pembicaraannya dengan Seungcheol tadi pagi yang membuat Wonwoo menghampiri Jaeya di meja dekat TV
"Jaeya...." panggil Wonwoo singkat
Jaeya yang merasa di panggil hanya diam dan menatap Wonwoo penuh dengan pertanyaan. Jaeya menatap wajah Wonwoo yang sepertinya ingin bertanya sesuatu pada dirinya
"Ehm... Oppa boleh bertanya, apa kau ada sesuatu dengan Choi Youngjae?" tanya Wonwoo dengan hati-hati
"Maksudmu?" jawab Jaeya yang mengerutkan kedua alisnya
"Oppa hanya bertanya dan kau hanya perlu menjawab" ucap Wonwoo yang serius melihat Jaeya
Jaeya sebenarnya takut pada Wonwoo yang sudab mulai serius. Walaupun Jaeya jarang serumah dengan Wonwoo dan tapi dia tau sifat asli dari kakak sepupunya
"Apa kau ada sesuatu dengan Choi Youngjae?" ucap Wonwoo yang mengulangi kembali perkataannya
"Tidak" jawab Jaeya dengan singkat
"Kau tidak bohongin Oppa kan? Jeon Jaeya?" tanya Wonwoo
"Pada saat kau diantar pulang sama Youngjae, apakah dia membawa sesuatu?" lanjut Wonwoo sambil menyandarkan kepalanya di dinding
"Aku tidak ingat, tapi aku melihat dia membawa paperbag berukuran besar" jelas Jaeya yang mengingat kembali saat dia di antar oleh Youngjae
"Apa kau tau isi paperbag itu?" tanya Wonwoo lagi
"Ani... aku bahkan tidak ingin tau isi dari paperbag itu" jawab Jaeya yang lalu menutup bukunya
"Tidurlah. Sudah larut malam" ujar Wonwoo yang meninggalkan Jaeya di ruang tamu
Setelah Jaeya di tinggal Wonwoo masuk kamar, Jaeya merasa bahwa kehidupannya berubah. Sejak dia sekelas dengan Youngjae, berkenalan dengan Shinyu yang tanpa sengaja. Bahkan Jaeya mengeluarkan cream pereda memar yang diberikan oleh Shinyu beberapa hari yang lalu. Tanpa disadarin airmata Jaeya menetes dan jatuh dibukunya
Suasana pagi saat lumayan dingin, karna sedang dilanda oleh hujan sedari tadi subuh malam. Begitu juga dengan Jaeya ke sekolah dengan rasa tak semangat, padahal jaket yang dipakai Jaeya lumayan tebal agar tidak terlalu dingin. Sesampai Jaeya di kelas, dia mendapatin Youngjae yang sedang mendengarkan musik menggunakan earphone yang menutup kedua telingannya, Jaeya pun duduk di bangku yang kemudian wajahnya di hadapin ke jendela sambil melihat air yang mengalir di jendela akibat hujan yang lumayan deras itu
"Andaikan aku tak mengenal mereka, pasti aku tidak berada dalam situasi yang aneh seperti ini" ujar Jaeya monolog
"Penyakit kau kumat lagi? Jaeya-ah..." ucap Dohoon yang baru datang dan menduduki dirinya
Jaeya menoleh dan dia menatap Dohoon dengan tatapan yang aneh. Penampilan Dohoon seperti biasanya seragam putih dengan celana biru tua begitu juga sepatu, namun hari ini Dohoon terlihat berbeda
"Yak... kau kenapa? kenapa kau menatapku?" tanya Dohoon yang mendorong pelan lengan Jaeya
Jaeya masih terus menatap Dohoon, apa yang membuat Dohoon hari ini berbeda? Jaeya masih melihat dan sesekali Dohoon tersipu malu bahkan wajahnya mulai memerah dan sekujur tubuhnya mulai memanas
"Kenapa hari ini kau terlihat ganteng sekali Kim Dohoon" ucap Jaeya yang memegang bahu Dohoon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tsundere Boys Become Falling In Love [TWS]
FanfictionGimana perasaan kalian suka bahkan jatuh cinta dengan cowok tampan tapi sangat bersikap dingin sekali. Lebih baik maju atau mundur?