14. Festival

26 7 2
                                    

.

.

.

.

" Yuhu!~ laris manis!~ " bangga gadis berambut Cyan tua itu melihat bunga nya yg sisa sedikit

Satu kelompok nya yg melihat kelakuan sang gadis hanya menggeleng dan mengasihkan bunga ke pelanggan

" Len, Sisa bunga apa yg belum laris? " Tanya gadis berambut ungu pastel mudah ke gadis berambut cyan tua tadi, Alena.

" Oh!~ Sisa bunga Spider Lily! " Ucap Alena tersenyum kearah Gadis berambut pastel tadi

" What the....bunga itu beracun ego!! " Teriak gadis berambut pastel tadi dengan raut wajah kesal

" Menurut eksiklopedia bunga beracun, Spider Lily adalah Lily laba - laba merah sangat beracun, dan seluruh tanaman ikolin.

Menelan nya dapat menyebabkan muntah, diare, kejang, dan bahkan kematian.

Jadi Len, mending lu buang aja tuh bunga, lalu bakar, dan betul apa yg dikatakan oleh Rafle" Ujar gadis berambut putih panjang yang tiba tiba muncul dan menjelaskan nya.

Sampai sampai gadis berambut pastel tadi terdiam, Raffaella.

" Betul Kana Niko.. LU AMBIL NYA KEK MANA? " Teriak Raffaella dengan raut wajah kesal

" Eum, ambil nya pakai sarung tangan " ujar Alena nyengir, sontak ia mendapatkan tatapan tajam dari Niko, dan juga Raffaella.

" Y-yodah, gw buang yah! B-bye bye! " Ujar Alena gugup lalu mengambil semua bunga Spider Lily didalam baskom, ia memakai sarung tangan dan pergi untuk membakarnya

" Huft, kok lu ada disini nik? Bukan nya elo patroli? " Tanya gadis berambut merah sedikit tua dengan raut wajah bingung

" Ohh, tadi aink makan, LU GALIAT GW LAGI DISINI DAN NYURUH ALENA BUANG TUH BUNGA BERACUN? DAN PERCUMA GW BAWA NIH BUKU PATROLI UNTUK MENCATAT KELOMPOK YG MENJUAL HAL - HAL BERACUN! " teriak Niko kesal, Raffaella, gadis berambut merah, juga gadis berambut Biru pastel itu menutup telinga nya

" Iya juga yah, heheh " cengir gadis berambut merah itu

" Hadehh..dasar lu via.." ucap raffaella geleng - geleng

Via yg mendengar perkataan Raffaella hanya nyengir gajelas dan menggagur pipinya yang ga gatal

" Huft, yodah, gw pergi dulu, aink mau lanjut patroli " ujar Niko yg masih dengan raut wajah yg kesal lalu ia pergi

Saat Niko pergi, barulah Alena datang dengan membawa bunga mawar hitam

" Guys, gimana kalau kita jual ini? ' tanya Alena datang dan menunjukan bunga mawar hitam nya

" Ide bagus, YOK, sapha tahu ada yg jomblo " ujar Raffaella dengan gabut nya

Zevellyn memegang spidol lalu menulis sesuatu di papan promosi bunga

" Tulis apa lu llyn? " Tanya Raffaella

" Baca sendiri " ujar zevellyn dengan muka watados nya

" Yok dibeli bunga mawar hitam nya, wajib yg sedang galau? " Ucap via pelan

HT School (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang