Halo guys, apa kabar?baik atau buruk?semoga baik-baik aja ya.
Sedih gak sih kalau harus pisah sama temen-temen yang paling kita sayang?sedih dong, masa nggak
Happy Reading ❤️
*****
"perpisahan ini bukan lah hal yang main-main, perpisahan ini juga demi masa depan kita yang sedang menunggu kita"
Muhammad Fahri Ramdani
"Masa-masa SMA telah habis, masa-masa yang awalnya selalu bersama-sama, akhirnya akan berakhir detik ini juga, tapi semoga kita bisa bersama lagi seperti dulu"
Alvaro Mahardhika Reynand
*****
Hari ini adalah, hari di mana mereka semua akan berpisah demi melanjutkan pendidikannya masing-masing, Fikri sudah berangkat ke Tiongkok, devano dan rehan sudah berangkat ke Bandung, Rizki tidak kuliah, tapi ia mengambil alih perusahaan ayahnya, Aletta ke Prancis, Gisel ke Jerman, Renata ke Korea, dan Fahri juga sudah berangkat ke Jogja tadi pagi
Clara dan reygan mengantarkan Aletta ke bandara, Varo mengantar Gisel, Wulan mengantar Fikri, diva mengantar Fahri, dan lain-lainnya
Sekarang yang tersisa hanyalah, Lea, Shaka, Nia, zeyan, reygan, Clara, Varo, Wulan, diva, Tiara.
sekarang Lea, Shaka, zidan sedang mengantarkan elvino untuk ke Australia, mereka sudah berada di bandara saat ini
"Jaga diri Lo di sana, raih impian yang Lo inginkan"ujar Shaka
"Jangan lupa kabarin kalau udah sampai"ucap zidan
Elvino mengangguk."iya, vino di sana bakalan jaga diri, dan janji bakalan jadi siswa berprestasi di sana"
"Kita bakalan dukung Lo"ucap Shaka
Shaka dan elvino tiba-tiba saja berpelukan, Zidan yang melihat itupun heran, biasanya juga mereka selalu bermusuhan
'laura, anak kita sudah benar-benar dewasa' batin Zidan
"Dad, sini"
Zidan mendekati ke arah kedua putranya itu, lalu berpelukan, Lea tersenyum hangat saat melihat mereka akhirnya tidak seperti dulu lagi, elvino menatap Lea
"Sini le, ikutan"ajak elvino
Lea ikut bergabung, Rasya yang tak mengerti hanya diam saja
Mereka melepaskan pelukan itu, karena mendengar suara pesawat yang akan di naiki oleh elvino, akan segera berangkat.
"Rasya, om pamit dulu ya, nanti kita main lagi kalau paman udah pulang"ucap Elvino sambil mengelus kepala Rasya
"Kalau gitu, vino berangkat dulu ya, assalamualaikum"ucap Elvino
"Walaikumsalam"jawab mereka
"Hati-hati, jangan lupa kabarin kalau udah sampai!"teriak Shaka
"Iya!"teriak elvino tak kalah keras dengan Shaka
Elvino mulai menjauh dari hadapan mereka, Shaka tersenyum kecil, melihat adiknya yang sudah dewasa itu, dan tak perlu lagi bimbingan darinya atau ayahnya
"Eh iya, Daddy lupa mau ngasih sesuatu sama Rasya"ucap zidan
"Mau ngasih apa, dad?"tanya Shaka
"Sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Shaka!
Teen Fiction[ SEBELUM MEMBACA FOLOW TERLEBIH DAHULU ] FOLOW+VOTE+KOMEN Dia Shaka, Shaka Alfarizki Dirgantara. Dia adalah seorang laki-laki bermata elang, Shaka adalah laki-laki berhati iblis, siapapun yg berani mengusik kehidupan nya, maka ia tak segan-segan me...