Hai guys, apa kabar?udah lama ya nggak update? Mon Maaf ya baru bisa update sekarang.
Jangan lupa folow, vote dan komen juga ya!
Yang baca cerita ini secara offline, klik tombol bintangnya juga ya.
Happy Reading ❤️
*****
Beberapa bulan kemudian....
Hari Senin bagi siswa SMA itu adalah hari paling di benci, karena harus upacara. Tapi bagi anak-anak kampus, yang di bencinya itu adalah, Senin itu selalu di berikan tugas paling banyak dan semua tugas itu tidak lah mudah, seperti hari ini, Shaka sedang berada di dalam kelasnya, mengerjakan semua tugasnya yang belum selesai sedari tadi, Shaka menggaruk kepalanya pusing dengan ini semua
Seharusnya tugas ini semua sudah selesai, tapi dosennya memberikan tugas lagi lebih banyak dari yang sebelumnya
Shaka menatap semua kertas-kertas dan buku-buku yang berada di depannya saat ini, ia menatap kertas dan buku itu dengan tatapan jenuh dan kesal
'ini dosen kayaknya sengaja ngasih gue tugas sebanyak ini' batin Shaka
'dosen freak' umpat Shaka dalam hatinya
Tiba-tiba pintu terbuka, reygan yang baru saja datang dan membawa banyak sekali kertas dan buku yang berada di tangannya. Reygan duduk di belakang Shaka
"Banyak amat njirr tugasnya"ucap reygan
Reygan melihat ke arah depan, ternyata tugas Shaka lebih banyak darinya
"Masih banyak kan tugas gue daripada Lo"ucap Shaka kesal
"Hehehe"
"Tugas Lo masih belum selesai?"tanya reygan
Shaka mengangguk."seharusnya udah selesai, tapi tiba-tiba aja tu dosen malah ngasih lagi"
Reygan menepuk-nepuk pundak Shaka."yang sabar bro, ini ujian buat Lo"
Shaka memutar bola matanya malas."ujian Mulu, kapan selesainya?"
Reygan mengangkat bahunya tak acuh."hari Senin memang membagongkan"
"Mending upacara daripada harus ngerjain skripsi ini"lanjut reygan sambil menunjuk kepada tumpukan kertas dan buku
Shaka menghela nafas kasar."udahlah lanjutin aja sampai selesai"
Reygan mengangguk, lalu ia juga cepat-cepat menyelesaikan semua tugasnya itu sampai selesai
Pintu terbuka, menampakkan seorang pemuda yang baru saja datang dan sama seperti tadi reygan, membawa banyak sekali buku dan kertas.
"Woy Razka, Lo juga di kasih tugas banyak?"tanya reygan
Razka memutar bola matanya malas."buta Lo?"
Razka Aditiya zergantara. Teman baru mereka berdua.
Razka duduk tepat di samping reygan, ia menatap jengah dengan ini semua, menggaruk rambutnya frustasi
"Dasar dosen goblok!"umpat Razka
"Itu suara Lo jangan terlalu kenceng njirr, nanti orangnya bakalan denger"ucap reygan
"Gak peduli mau dia denger atau nggak"ucap Razka malas
Shaka hanya memperhatikan mereka berdua tanpa ingin ikut bergabung, ia lagi-lagi menatap kembali layar laptop nya itu yang di mana ia masih mengerjakan tugasnya
Disisi lain, Lea yang sedang berada di perpustakaan bersama dengan teman barunya, yaitu Kanaya Anggraeni Claudia.
Lea dan Kanaya memilih buku-buku yang akan di butuhkan oleh mereka berdua, mereka baru saja mendapatkan 2 buku, tinggal 1 buku lagi yang mereka perlukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Shaka!
Fiksi Remaja[ SEBELUM MEMBACA FOLOW TERLEBIH DAHULU ] FOLOW+VOTE+KOMEN Dia Shaka, Shaka Alfarizki Dirgantara. Dia adalah seorang laki-laki bermata elang, Shaka adalah laki-laki berhati iblis, siapapun yg berani mengusik kehidupan nya, maka ia tak segan-segan me...