love or obsession

28 6 4
                                    

Pagi yang indah dimana Rere sedang berjalan sendiri di Koridor kelas sambil menenteng tasnya. Tak lama ada yang memanggil namanya spontan Rere menoleh ke arah sumber suara.

" Rere!!" Panggil orang tersebut spontan Rere menoleh ternyata itu Allan.

" Eh lan kenapa?" Tanya Rere yang bingung.

" Ini gue ada coklat lagi buat Lo , gue tau Lo suka banget sama coklat" ujar Allan yang tersenyum sambil menyodorkan coklat tersebut ke Rere .

" Wah makasih ya " ujar Rere sambil tersenyum , sebenarnya rere tidak mau mengambil coklat yang diberikan oleh Allan Tapi Rere tidak mau menyinggung perasaan Allan jadi Rere memilih untuk mengambil coklat tersebut , dan juga takut Ray akan membuang coklat nya lagi .

" Kalo gitu gue ke kelas dulu ya re , bye " ujar Allan sambil berjalan pergi.

Rere hanya tersenyum dan terus memandang coklat tersebut.

" Apa gue buang aja ya coklat nya , nanti kak Ray marah lagi" ujar Rere dalam hatinya. Saat Rere sedang berfikir keras Rere dikejutkan dengan seseorang yang menarik pingangnya dari samping, sontak Rere menoleh kearah orang yang menarik pingangnya , ternyata itu Ray dengan tatapan dingin nya.

" Kak Ray " ujar Rere pada Ray yang semakin mengeratkan pelukan pada  pinggang rere.

" Sayang kamu kenapa? Keliatan nya kayak lagi bingung " ujar Ray dengan ekpresi datar. 

" sayang ?" Ujar Rere dalam hatinya.

" Enggak kok kak aku gak apa-apa " ujar Rere berusaha melepaskan pelukan Ray tapi Ray justru semakin mengeratkan pelukannya .

" Kak kenapa sih" ujar Rere yang bingung pada tingkah Ray yang seperti ini.

" Gak apa-apa gue cuma pengen deket  sama Lo " ujar Ray sambil melonggarkan pelukannya. Rere berbalik kearah Ray dan sekarang Rere bisa melihat wajah Ray .

" Kangen apaan , kita ketemu kok kemarin " ujar Rere.

" Shhhh... pokoknya gue pengen deket sama Lo dan gue mau peluk Lo dan jangan banyak protes" ujar Ray sambil mengeratkan pelukannya dan mulai menciumi rambut Rere ,Rere hanya terdiam di dekapan Ray .

" Nih orang kesambet apaan dah" gumam Rere yang masih bingung.

Ray melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Rere sambil tersenyum.

" Malem ikut gue makan di restoran dan Lo gak boleh nolak ajakan gue" ujar Ray sambil menatap wajah Rere dengan tatapan yang sulit di baca.

" Bilang aja kakak ngajak aku kencan" . Ujar Rere pada Ray membuat Ray tertawa pelan.

" Kalau iya Kenapa? ,oh ya Lo tau gak ? Lo itu makin hari makin cantik dan gue makin suka sama Lo" ujar Ray mendekati wajah Rere dan sekarang wajah mereka sangat dekat sehingga Rere bisa merasakan nafas Ray . Rere terdiam sambil menatap mata Ray, Tiba ² Ray mengecup bibir Rere yang membuat Rere kaget . Setelah Ray mengecup bibir Rere Ray melangkah menjauh dan berhenti dan menatap Rere yang masih terdiam di tempat.

" Jangan sesekali lu ngobrol atau nerima apapun dari cowok selain dari gue , kalau lu ngelakuin itu gue bakal ngasih lu hukuman . Do you understand darling?"ujar Ray sambil tersenyum lebar tapi tatapan nya seperti mengancam.

" Iya kak aku ngerti " ujar Rere yang masih menatap wajah Ray dari kejauhan.

" Pulang sekolah gue anter, lu tunggu aja di parkiran " ujar Ray sambil pergi meninggalkan Rere sendirian .

Setelah Ray pergi Rere memutuskan untuk pergi ke kelas nya dengan rasa yang bingung pada sikap Ray hari ini.

                                                                                🌹🌹🌹

Rere kini sedang berada di area parkir sambil mencari-cari keberadaan Ray yang tidak kunjung datang .

" Re , lu ngapain di situ kayak orang bingung" ujar hana yang datang bersama Siska.

" Eh ini gue lagi nungguin kak Ray " ujar Rere sambil tersenyum pada Hana dan Siska.

" Itu kak Ray " ujar Siska sambil menunjuk kearah Ray yang sedang menelepon seseorang.

" Kalau begitu kita duluan ya re " ujar hana sambil berjalan menjauh dari Rere bersama Siska.

" Bye bye besti " ujar Siska dan Hana dari jauh . Rere hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Tak lama Ray datang dan langsung merangkul Rere dan mencium pipi kiri Rere dengan lembut ,Rere sontak kaget lagi ² Ray mencium nya .

" Maaf ya sayang ,kamu nunggu lama ya " tanya Ray sambil menatap wajah Rere.

" Enggak kok kak , aku baru nyampe di sini" ujar Rere sambil tersenyum.

" Gak usah bohong gue liat lu dari tadi nunggu gue di sini , siapa yang ngajarin kamu bohong hm?" Ujar Ray pada Rere dengan tatapan lembut.

Rere hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya , takut Ray akan marah karena Rere sudah berbohong.

" Yaudah yuk pulang , gue tau lu pasti capek hari ini" ujar Ray sambil menarik tangan Rere ke arah motornya , Rere hanya bisa mengikuti langkah Ray, setelah sampai di dekat motor Ray menaiki motor nya dan di ikuti oleh Rere dan tidak lupa Ray memberikan Rere helm .

" Pegangan nanti Lo jatoh" ujar Ray di balik helmnya. Rere hanya mengangguk dan memegang pinggang Ray dengan kuat ,Ray pun melajukan motornya , setelah beberapa menit Rere sampai pada rumah nya dan Ray memberhentikan motornya tepat di depan gerbang rumah Rere ,Rere pun turun dan memberikan helm yang di berikan oleh Ray tadi.

" Jangan lupa nanti malam, gue jemput lu " ujar Ray pada Rere.

" Iya kak " ujar Rere.

" Oh iya , boneka Teddy bear yang gue kasih, lu jaga kan?!" Tanya Ray dengan tatapan tajam.

" Ada kok kak ,aku simpan di kamar aku " ujar Rere pada Ray.

" Bagus" ujar Ray pada Rere sambil pergi menjauh dari Rere. Rere yang melihat ray pergi langsung memasuki rumah nya.

                                                                      🌹🌹🌹

Di sini Ray udah nunjukin sifat posesifnya , nanti di part selanjutnya mungkin ada hal yang kita gak tau dari Ray , kalau begitu sampai jumpa di part selanjutnya ya 🙃.

Di sini Ray udah nunjukin sifat posesifnya , nanti di part selanjutnya mungkin ada hal yang kita gak tau dari Ray , kalau begitu sampai jumpa di part selanjutnya ya 🙃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WELCOME MINE (Lagi Di Rombak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang