Chapter 9: Bersaing

255 26 11
                                    


______Happy Reading_______

"udah gue bilang ga akan gue kasih tau" ucap Christy

"sialan!"

SREEK

kathrina menggesekan silet ke arah wajah christy, sehingga christy berhasil mengeluarkan darah segar dari pipi nya.

"awssss" ringgis christy

"udah gue bilang jangan berani macem macem sama gue, christy." ucap kathrina lalu tersenyum smirk.

"sekarang lo pilih mana, hm?" tanya kathrina

"ah, kelamaan" ucap gita lalu mengambil tongkat baseball, dan memberi ancang ancang untuk memukul kepala christy.

"ini pelajaran buat lo, christy." ucap gita. dimana ashel, marsha, freya dan flofio? ya, mereka hanya menyaksikan kekejaman tersebut. ini bukan tujuan freya, tujuan nya hanya lah membuat azizi hancur.

BRAKK

Suara pintu di dobrak, membuat semua orang yang berada di ruangan tersebut melihat ke arah pintu.

"LEPASIN TEMEN GUE SIALAN!!" teriak Adel.

"Christy!!!" teriak Zee ingin menghampiri christy, namun ia di tahan oleh jessi, ini juga demi kebaikan nya, kalau sampai saja mereka tiba tiba menyakiti Zee, itu akan semakin berbahaya.

"z-zee?" gumam christy, namun darah masih mengalir di pipi nya, sayatan tersebut cukup dalam sehingga membuat christy merasa sangat kesakitan.

"pasukan lo dateng nih" ucap kathrin kepada christy

"jangan lo sakiti temen gue!" ucap Christy

"haha, kalian bisa apa? kita bertujuh, sedangkan kalian? hanya berlima? pftttt..." ucap kathrina remeh

"HEHH, sepuluh kaya lo juga gue lawan!" ucap Olla

"gue perlu bukti, kalau betul lo kuat, lawan dulu temen gue, setelah itu lawan gue!" ucap kathrina

"lla, jangan. gue aja!" ucap jessi

"ga! gue aja jess, dah gedeg gue liat nih orang" ucap Olla lalu berjalan ke depan di antara teman teman nya.

"mana yang mau maju? sini gue ratain." ucap Olla sangar, lalu memberi ancang ancang siap untuk memukul lawan nya tersebut.

"lo beneran? ga takut mati?" tanya kathrina remeh

"I'm really serious, gue ga takut mati. So, what are you waiting for? come here!" ucap Olla

"fio, maju." perintah kathrina

"g-gue?" tanya nya

"maju duluan fio, ini tugas mu." ujar kathrina.

fiony menelan salvila nya kasar, jujur saja dia kurang pandai dalam bertarung. dia mengikuti ini semua karna, freya.

"MAJUU FIONYY!!" bentak kathrina
fiony pun berdiri tepat di hadapan Olla, bersiap untuk bertarung, ia rasa ini terakhir kali nya ia akan menghirup udara segar.

fiony melakukan pukulan bandul, yaitu pukulan tangan mengepal dengan gerakan mengibas dari arah samping, namun usahanya sia sia. pukulan nya di tahan oleh Olla dengan mudah.

"ck, segini doang?" ucap Olla yang masih menahan tangan fiony untuk memukul nya, dia tak membalas ia hanya mendorong kuat fiony hingga fiony terjatuh.

"bukan type gue banget mukulin cewe lemah kaya lo" ucap Olla melihat fiony tergeletak di lantai.

I will always be with you (ChristMuth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang