Chapter 7: Menjauh?

249 30 4
                                    





"cemburu dan kecewa itu wajar dek, jangan sedih gitu dong. senyumm" ucap Zee

"lagi ga bisa senyum Zee, aku lagi sedih" ucap Christy lalu memperagakan wajah sedih nya

"ututututu, kamu kalau lagi cemburu gini lucu deh" ucap Zee lalu mencubit pipi christy gemas

"awsss, sakit Zee" ringgis christy lalu mengusap pipi nya

"hehe maaf, btw siapa sih orang yang kamu suka?" tanya Zee

"nanti aku kasih tau kalau udah jadian aja" jawab christy

"ciri ciri orang nya gimana? ganteng? mapan? baik? atau.. manis?" ucap Zee

"engga semua nya" jawab Christy yang membuat Zee bingung

"lah, terus gimana dong?" tanya Zee

"cantik, lucu, menggemaskan,imut" jawab christy

"emang ada ya cowo cantik di dunia ini?" ucap Zee

"siapa bilang dia cowo?" ucap Christy

"kamu suka cewe?!" ucap Zee

"ya... begitu lah" jawab Christy

"pasti sama mumu itu kan?" tanya Zee yang membuat christy ragu untuk menjawab nya, apakah benar dia memang sudah menyukai, muthe?


"selamat pagi Zee, bibi" ucap Christy

"pagi non christy"

"pagi dek, sarapan dulu ya? kita belum telat kok" ucap Zee

"aku masih kenyang, bekalin aja ya?" ucap Christy

"tumben mau bekal?" ucap Zee

"males aja mau makan, nanti kalau mood aku makan bekal nya" jawab christy

"bibi, tolong buatin bekal buat christy ya" ucap Zee

"baik non" ucap bibi lalu pergi ke dapur membuatkan bekal untuk christy.

"dek, besok udah libur. dan besok nya udah ulangan, persiapin diri kamu untuk ulangan. dan kakak mohon peringkat kamu jangan turun ya?" ucap Zee

"pasti Zee, aku usahain peringkat ku ga akan turun, dan kamu juga jangan" ucap Christy

"kakak pegang janji kamu" ucap Zee

"perasaan aku ga janji?" ucap Christy

"bagi kakak itu janji, dan harus di tepati!" ucap Zee

"iya deh iya" ucap Christy

Selang beberapa menit akhir nya bibi telah siap membuatkan bekal untuk christy.

"nih non bekal nya" ucap bibi lalu memberikan satu kotak bekal untuk christy

"makasih bi" ucap Christy lalu mengambil bekal yang telah disiapkan bibi untuk nya

"sama sama non"ucap bibi

"ayo Zee kita berangkat" ucap Christy

"ayo"


Sesampainya di sekolah, mereka turun dari mobil tidak lupa berpamitan kepada pak dudung.

Mereka pun memasuki perkalangan sekolah.

Saat sudah menemukan ruangan kelas mereka, mereka pun memasuki kelas tersebut dan, terlihat sepi. hanya ada dua pria dan tiga gadis yang duduk sembari mengobrol ringan.

I will always be with you (ChristMuth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang