Chapter 14 :Aku Gaakan sekuat Kamu

255 27 9
                                    


__Happy reading__


"Aku ga nyangka kalau christy sejahat itu, Git." Gadis yang di sebut dengan sebutan git pun berusaha menenangkan muthe yang sedang menangis sesenggukan di hadapan nya. "Cup, cup jangan sedih lagi ada aku, Okey?" Muthe pun mengangguk mendengar perkataan Gita.

Gita pun memeluk muthe seerat mungkin, ini adalah kesempatan emas bagi nya, Sekarang ia berhasil membuat muthe terpengaruh dengan perkataan nya. "Sekarang kamu sadar kan siapa yang jahat?"

"Tapi... aku masih ga nyangka kalau-

"Dia beneran jahat, Muthe." Ujar gita lalu menarik muthe kembali dalam dekapannya."Mending sekarang, kamu putusin dia."

Muthe mengangguk anggukkan kepala nya, setuju dengan perkataan Gita." Aku bakal putusin dia."

•••

"Udah dong, jangan nangis. Bukan begini cara nya kalau mau nyelesain masalah kamu, Christy." Zee mengusap air mata Christy yang terus mengalir membasahi pipi nya."Aku gatau kenapa muthe berubah gini, Aku juga gatau apa salah ku."

Lagi dan lagi air mata nya kembali berlinang membasahi pipi nya.

Entah lah, Zee bingung harus berbuat apa sekarang, Masalah nya. Ia tak tau apa pun tentang kejadian tersebut.

"Coba ingat ingat lagi, kamu ada salah apa?" Ujar Zee mencoba untuk mengingat kembali ingatan Christy. "Aku beneran engga ada ngelakuin apa pun, Beneran."

Christy berusaha mengingat kembali semua ingatan nya. Namun, Ia sangat ingat bahwa ia tak melakukan apa pun sehingga membuat Muthe menjadi seperti ini.

Akhir nya ia mengingat sesuatu, Bahwa ini bukan lah ulah nya, melainkan ini semua karna,Gita."Gita!"

"Gita?"Tanya Zee mengulangi perkataan Christy.

Christy menganggukan kepala nya, Tak ingin menunggu lama, Ia meraih kunci motor nya dan berjalan keluar kamar nya dengan langkah terburu buru.

Zee yang melihat hal itu lantas bingung, Ia tak mendapatkan jawaban dari Christy, Karena hal itu Ia pun memutuskan untuk mengikuti Christy.

•••

"Kamu selingkuh?"

Gita menelan salvila nya kasar, seharusnya ia tak perlu takut karena ia hanya menghantar Muthe pulang. Namun, karena tatapan kathrina yang seperti ingin membunuhnya, membuat bulu kuduk nya Naik. "Aku ga selingkuh Kath, aku ga bohong!"

Senyum licik kathrina, kian merekah.

Ia berjalan mendekati Gita sehingga mengikis jarak diantara keduanya. "are you really sure?"

Gita menganggukan kepala nya, bahwa Ia yakin dengan Pendapat nya."Sangat yakin."

Kathrina meraba saku nya ingin mengambil ponsel milik nya, Seperti nya ia ingin menunjukkan sesuatu pada Gita."Ini apa?"

I will always be with you (ChristMuth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang