Dreamies jadi bayi? (NCT)

10

💚💚💚

start

pukul 23.50

Semua barang yang sampai tadi sudah diangkat tapi belum di buka biar besok saja sama bocah-bocah katanya biar surprise karena ada box mainan

"hadeh akhir selesai juga" ucap Yuta setelah meminum air yang disediakan Doyoung

"udah boleh tidur belum nih?" tanya Johnny

"tidur aja, biar besok aja dibuka bareng bocah-bocah" ucap Taeyong

"ya udah gue ke kamar duluan" kemudian jungwoo, Johnny, Yuta beranjak meninggalkan dapur untuk ke kamar

"kita ke kamar hyung" ajak Jaehyun lalu menggandeng Taeyong

tinggallah dua orang yang saling diam bukan diam lebih ke canggung sih

'ini beneran gue tidur sama Taeil hyung? huuhu malu, gimana cara mulai ngobrolnya?' Doyoung yang bergelung dengan pikirannya

"doy mau tidur sekarang?" tanya Taeil memecah keheningan

"e-eh boleh hyung, duluan aja" jawab Doyoung gugup

"ya udah gue duluan ke kamar" ucap Taeil kemudian berlalu

"gimana sih lu Doy malah nyuruh duluan" gumam doyoung merutuki dirinya yang asal bicara

Doyoung sudah berada di depan pintu kamar yang ia tempati bersama Taeil ia bingung nanti saat masuk ingin berbicara apa sungguh dirinya sangat gugup

"huuftt tenang doy tenang lu pasti bisa" ucap Doyoung menenangkan diri

ceklek

pelan-pelan doyong membuka pintu, terlihat didalam kamar kosong lalu ia berjalan mendekati ranjang dan duduk di pinggir terdengar gemericik air dari arah kamar mandi

tak lama Taeil keluar dari kamar mandi, ia melihat Doyoung yang sedang melamun duduk dipinggir ranjang

"mikirin apa?"

"e-eoh hyung, tidak ada" jawab Doyoung gelagapan

"katakan saja" desak Taeil

dengan ragu Doyoung yang semula menunduk kini mengangkat kepalanya lalu berusaha menatap lawan bicara. "hyung kenapa terima kalau kita satu kamar?"

"memangnya kenapa? ada yang salah?"

"aah tidak, tapi hyung bisa pilih roommate atau pilih kamar sendiri" suara Doyoung mengecil

"karena aku mau satu kamar dengan mu, sudah jangan banyak tanya simpan saja pertanyaan di otak kecil mu" ucap Taeil lalu mengusak rambut Doyoung lalu membaringkan diri di sebelah ranjang untuk tidur

sementara Doyoung masih membeku ditempat karena perlakuan Taeil pipinya terasa panas ia yakin jika sekarang sudah memerah

"kau tidak mau tidur?" ujar Taeil yang melihat Doyoung masih memunggunginya