💚💚💚
start
Jaehyun pun segera melaksanakan perintah Taeyong untuk membangunkan para bocah itu dan mengecek luka memar Jeno
ia membuka pintu bercat putih di dalam melihat para bocah-bocah itu masih bergelung nyaman namun ia menyerit jika ada yang janggal
"bentar kok ada yang kurang" lantas Jaehyun menghitung balita yang ada di ranjang
"lah kok cuma empat? satu lagi kemana?"
"bentar dah gue cari abis bangunin ni bocah"
Jaehyun pun membuka tirai agar cahaya matahari bisa masuk kemudian membangunkan mereka satu-persatu
dilihat bagaimana cara tidur mereka yang berantakan bahkan bantal untuk kepala jadi bantal untuk kaki juga guling pembatas yang sudah tidak karuan
satu persatu dari mereka terusik dan bangun"nah bangun cuci muka terus sarapan, eomma mu sudah teriak-teriak"
Mark yang pertama bangun merentangkan tangannya disusul renjun, Jeno dan haechan untuk dikeluarkan dari ranjang
akhirnya Jaehyun mengangkat satu persatu padahal di pembatas ranjang ada pintunyaJaehyun pun menggiring keempat bocah itu ke kamar mandi tak lupa membantu mereka mencuci wajah
"sudah selesai ayo, ke dapur"
melihat keempat bocah itu mengangguk lalu mereka bergegas menuju dapur sesuai perintah Jaehyun, namun seketika Jaehyun ingat jika tadi diperintahkan oleh Taeyong untuk mengecek luka Jeno
"jen tunggu bentar" ucap Jaehyun membuat keempat bocah tadi hendak membuka pintu terhenti
"Jeno aja, kalian bertiga ke dapur dulu" kemudian ketiganya keluar
"kenapa dad?"
"coba lihat lukanya kemarin" Jeno mengangguk Jaehyun pun berjongkok menyesuaikan tinggi Jeno ia mulai menyibak poni Jeno terlihat luka memar kemarin kini berubah jadi ungu kebiruan padahal kemarin masih merah
"masih sakit? perlu ke dokter tidak?"
Jeno menggeleng sebenarnya sudah tidak sakit tapi jika dipegang masih sedikit nyeri
"tapi ini masih ungu warnanya"
"nda bisa ilang?"
"bisa nanti hilang kok kalau dikasih salep"
"dad jangan kasih tau yang lain ya?" pinta Jeno
"loh kenapa?"
"Nono malu"
"hahaha ada ada aja kamu no, terus kalau ada yang lihat lukanya gimana?"
"tutup aja begini" jawab Jeno sambil menyisir rambut pianonya kedepan untuk menutupi lukanya
"baiklah daddy tidak kasih tau yang lain, yuk sarapan mommy mu ngomel-ngomel nanti"
setelah itu Jaehyun menggandeng Jeno untuk kedapur, sepertinya ia melupakan apa
jika harus mencari 1 bocah lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamies jadi bayi? (NCT)
Fanfictiondreamies jadi bayi? itulah yang terjadi ntah bisa dibilang keberuntungan atau kesialan bagi Hyung line gk pinter buat deskripsi langsung baca aja rill hasil pemikiran sendiri