💚💚💚
start
Jaehyun datang membawa kotak p3k
"ini hyung" menyerahkan kotak itu pada Taeyong
"cari salep memarnya jae kok malah dikasih kotaknya"
dengan berat hati Jaehyun mencari salep, dengan minim penerangan terpaksa akhirnya menyalakan lampu di pojok kamar itu
"ini hyung, buat apa sih?" tanya Jaehyun penasaran
lalu Taeyong menyibak poni Jeno yang sedang dipangkunya. "nih lihat"
"buset, kok bisa?"
"kejedot tembok" akhirnya Taeyong pun menjelaskan kronologi kejadiannya tadi
"bisa tolong oleskan salepnya jae?" Jaehyun pun mengangguk ia berpindah posisi dari sebelah kanan Taeyong ke sebelah kiri
sementara Taeyong kesusahan karena tangan kirinya sebagai tumpuan badan Jeno sedangkan tangan kanannya memegang botol dot yang masih Jeno hisap
dengan hati-hati Jaehyun mengoleskan salep itu ke jidat Jeno yang memar dengan sesekali ditiup, Jeno merasa lukanya nyeri pun membuka matanya lalu melepaskan puting dot yang ia hisap tadi
"cakit hiks cudahh" rengek Jeno sambil menyingkirkan jari-jari tangan Jaehyun yang mengobatinya
segera Taeyong meng-puk puk Jeno agar tenang. "itu dikasih obat biar tidak sakit lagi"
"ok ok pelan-pelan ini kasih salepnya"
dengan cepat Jaehyun menyelesaikan mengoleskan salep itu
Jeno masih terisak sambil menarik rambutnya
"cakitnya nda ilang-ilang hiks"
"cup cup nanti juga sembuh jangan nangis terus" ucap Taeyong menenangkan sambil merubah posisi berbaring Jeno menjadi duduk
"nah sini lihat mommy" Jeno mendongak melihat kedua manik bulat Taeyong dengan mata berairnya
Taeyong meniup luka memar itu lalu mengecup pelipis kiri Jeno. "cah sudah mommy suruh pergi sakitnya, besok sudah sembuh"
"nanti kalau masih sakit besok kedokteran ya" usul Jaehyun
Jeno hanya mengangguk sambil mengusap air matanya yang lagi-lagi jatuh
"sakit sekali sayang?" mendengar ucapan Jaehyun lembut membuat Jeno yang tadinya sudah berhenti menangis kini bibir mungilnya melengkung sedih
"aigooo cup cup jangan nangis lagi ok?"
"nah mau dihabiskan tidak susunya?" tanya Jaehyun mengambil botol dot
Jeno mengangguk dan menerima botol itu lalu segera ia habiskan
kini Jeno bersandar pada dada Taeyong sambil menghabiskan susunya dengan tangan Taeyong tak henti mengelus kepalanya tak lama mata sipit itu terpejam dan botol susu yang di pengangnya lolos dari genggaman
"eoh sudah tidur lagi?" tanya Taeyong
"sudah hyung, mau dibaringkan sekarang?"
"sebentar, belum pulas nanti kebangun"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamies jadi bayi? (NCT)
Fanfictiondreamies jadi bayi? itulah yang terjadi ntah bisa dibilang keberuntungan atau kesialan bagi Hyung line gk pinter buat deskripsi langsung baca aja rill hasil pemikiran sendiri