patr 15

415 79 18
                                    

Hari ini Joss akan memboyong Gulf dan Win ke kota, dan sejak satu minggu yang lalu Joss susah payah membujuk Gulf ikut bersamanya, beruntung Dew dan Nani mau ikut karna syarat nya memang seperti itu, Gulf mau ikut asalkan Dew dan Nani ikut bersamanya.

"Apa sudah semua?"

"Sudah Phi!"

"Baiklah, kita berangkat sekarang,"

"Yeee.. Kita pergi ke kota lagi," Ucap Win dengan wajah ceria, ia berharap saat di kota nanti ia akan bertemu dengan Sean lagi, namun tentu saja tanpa sepengetahuan Papa nya.

Disaat Win senang akan pergi ke kota, lain lagi dengan Gulf yang sejak tadi merasa gelisah, ia takut jika sewaktu-waktu bisa bertemu dengan Mew namun jika itu terjadi Gulf harus sudah siap.

"Kana, kau kenapa? Sejak tadi aku perhatikan kau gelisah?" Tanya Dew yang melihat Gulf seperti sedang gelisah.

"Aku tidak apa-apa Phi,"

"Apa yang membuatmu hawatir?"

"Sudah ku katakan aku tidak apa-apa, aku hanya merasa jika tiba-tiba kepala ku pusing,"

"Jangan kau pikirkan, jika saatnya kau bertemu dengannya mungkin kalian masih jodoh,"

"Phi, tolong jangan membahas tentang ini aku mohon,"

"Maafkan aku Kana,"

Gulf hanya belum siap bertemu dengan Mew apa lagi jika Mew sampai tau Win adalah putranya, Gulf takut jika Mew merebut putranya darinya, tidak Gulf tidak akan sanggup membayangkan jika ia harus di pisahkan dari Win, lebih baik Gulf kehilangan hartanya daripada harus kehilangan Win harta yang sangat berharga di hidupnya.

Setelah menempuh waktu kurang lebih dua jam, kini mereka sudah sampai dikota Win yang merasa senang tidak pernah memudarkan senyuman, ia tidak sabar ingin bertemu dengan Sean dan bermain bola di taman depan restoran, mereka sudah berjanji jika mereka akan bertemu di sana supaya mudah dan tidak perlu repot-repot lagi saling mencari.

"Uncle mau kemana?" Tanya Win saat melihat Joss sudah siap untuk pergi lagi.

"Uncle ada pekerjaan sebentar sayang, kau tidak usah ikut temani Papa saja ya,"

"Apa uncle ingin pergi ke restoran?"

"Hmmm... Seperti biasa ada yang harus uncle urus,"

"Uncle, Win ikut ya, Win sudah janji jika Win sudah sampai kota Win akan menemui Sean,"

"Ada Papa mu, bagaimana jika dia tau pasti nanti kau di marahi,"

"Tolong uncle, Win mohon,"

Mau tidak mau Joss meng-iya-kan permintaan Win karna Joss tidak ingin membuat bocah kecil itu menjadi sedih dan murung.

"Baiklah, kita izin dulu dengan Papa mu,"

"Yeee... Terimakasih uncle,"

Joss pun menemui Gulf sebelum berangkat ke restoran, tidak mungkin bukan Joss membawa Win begitu saja yang ada nanti ia di marahi oleh Gulf.

"Gulf!"

"Iya Phi, ada apa?"

"Kau sedang apa? Aku ingin mengajak Win ke restoran boleh tidak?"

"Aku hanya sedang berbaring Phi, karna tiba-tiba aku merasa pusing, jika Win ikut apa tidak merepotkan Phi?"

"Lebih baik kita ke dokter saja, agar kau di periksa,"

"Untuk apa ke dokter, sudah ada Phi Dew dan Nani yang bisa mengurusku, jika Phi ingin pergi tidak apa-apa pergilah dan bawa Win agar dia tidak merasa bosan disini,"

Kesalahan Yang Sama (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang