Oleh: PtrVnt
kita akan bahas; "Freytag's Pyramid".
Pernah dengar?
Kalau belum, mari kita bahas malam ini. Perhatikan gambar di atas.Siapa Penemu Piramida Freytag?
Penulis drama dan novelis Jerman Gustav Freytag menemukan Piramida Freytag dalam Die Technik des Dramas (Teknik Drama), gambaran umum struktur plot lima babak yang ditulis pada abad kesembilan belas.
Gustav Freytag, novelis di balik Piramida Freytag, menciptakan struktur plot lima babak
Nah, siapa di sini yang kesusahan menyusun alur. Sudah dapat ide, tapi bingung cara menyusun alur dari awal sampai ending. Mungkin bisa mencoba metode ini, kita bahas satu-satu-dari lima babak-Piramida Freytag
Apa Itu Piramida Freytag?
Piramida Freytag adalah struktur naratif yang membagi alur cerita sebuah drama menjadi lima bagian berbeda.
Struktur Piramida Freytag meminjam dari dua karya dunia kuno; Poetics karya filsuf Yunani Aristoteles-yang mencatat bahwa sebuah drama memiliki struktur tiga babak yang menyerupai segitiga-dan Ars Poetica oleh penyair Horace, yang memperluas struktur dramatis menjadi lima babak. Banyak mitos yang merinci "perjalanan tokoh utama" mengikuti pola lima babak ini
Ada lima elemen plot Piramida Freytag.
Sebagai berikut:
1. Eksposisi: Juga dikenal sebagai pendahuluan atau Babak I, eksposisi mengatur latar, atau waktu dan lokasi cerita, serta tokoh utama, dan suasana cerita.
Eksposisi juga menginformasikan kepada pembaca tentang latar belakang masing-masing karakter dan bagaimana mereka berhubungan dengan karakter lain.
Elemen terpenting dari babak pertama ini adalah sugesti konflik utama cerita melalui peristiwa yang menggairahkan atau memikat, yang disebut juga dengan kekuatan yang menggairahkan atau peristiwa yang menghasut.
Dalam Piramida Freytag, eksposisi adalah bagian struktur paling bawah di sebelah kiri.
Masa-masa 'Eksposisi' ini juga sering dijuluki dengan; Status Quo.
Status quo awal adalah kondisi di mana karakter belum bertemu dengan masalahnya, dan belum melakukan aksi terhadap masalahnya.
2. Rising Action
Aksi yang sedang naik daun: Dalam Babak II dalam Piramida Freytag, yang ia sebut sebagai "gerakan yang sedang naik daun", cerita ini dibangun menuju konflik sentralnya dengan menempatkan rintangan di jalur para protagonis saat mereka berusaha mencapai tujuan mereka.
Aksinya meningkat lebih jauh dengan diperkenalkannya karakter-karakter baru-antagonis utama dan musuh lain yang semakin memperumit masalah karakter lainnya.
Aksi naik daun berada di bagian kiri tengah piramida, tepat di atas eksposisi.
Di sini, namanya cerita ya simpelnya gini, kan-awal, masalah, selesai.
Nah, di bagian kedua ini itu tempat di mana masalah-masalah mulai bermunculan. Tokoh utama bertemu karakter baru, entah itu kawan atau lawan.
Garis bawahi, konflik sentral maksudnya di sini adalah sebuah 'Masalah Utama'. Biasanya masalah dalam cerita enggak hanya satu, tapi ada banyak cabang-cabangnya. Nah, di Rising Action, semacam tangga menuju ke konflik sentral.
Tokoh utama kita berdiri di antara anak-anak tangga ini, menuju ke puncak yang akan kita jumpai pada bagian ketiga
3. Climax
Klimaks: Babak ketiga dalam Piramida Freytag merupakan bagian cerita yang menandakan titik balik dan menempati titik tertinggi dalam struktur plot.
Klimaks menandakan nasib tokoh utama dan rangkaian peristiwa yang akan membawa kesuksesan (dalam komedi) atau kehancuran (dalam tragedi).
Rangkaian peristiwa ini, yang membentuk paruh kedua cerita juga dikenal sebagai counterplay, dan mewakili faktor-faktor eksternal yang diciptakan oleh pilihan karakter utama yang berdampak pada sisa cerita.
Di rising action tokoh utama sedang menaiki tangga, maka di klimaks dia sudah sampai di puncak tertinggi. Pada bagian ini masalah-masalah sudah meledak, terutama pada pusat masalahnya, ia sudah mengelilingi si tokoh utama
Nah, di sini biasanya kalian-penulis-bisa memilih dari dua pilihan, memberikan tokoh utama kemenangan semu, atau justru memberinya kegagalan
Kemenangan semu = tokoh utama mengira sudah mencapai akhir dari apa yang dia inginkan, tetapi tiba-tiba ada sesuatu hal-bisa berupa fakta yang baru terungkap, musuh ternyata masih punya alat untuk melumpuhkan, atau adanya karakter barum
Pilihan kedua, memberikan dia kegagalan.
Posisinya tokoh utama sudah hampir menyerah, berpikir tidak akan ada jalan keluar. Nah, di sini biasanya plot armor akan bekerja. Plot armor itu berupa penyelamatan yang datang secara tiba-tiba untuk menuntun tokoh utama bangkit lagi. Bisa berupa; adanya tameng baru, lubang kelemahan dari lawan, atau hanya sekadar motivator dari apa yang ia cintai.
4. Falling Action
Aksi gagal: Babak IV di Piramida Freytag menandakan hasil akhir cerita. Konflik antara protagonis dan antagonis akan segera mencapai kesimpulan, namun Freytag juga mencatat bahwa cerita yang sukses juga akan menampilkan rasa "ketegangan akhir"-kemungkinan bahwa kesimpulannya mungkin tidak berakhir seperti yang diharapkan.
Dalam Piramida Freytag, aksi jatuh merupakan alur yang terpisah dari tiga babak sebelumnya.
Aku luruskan sedikit, dengan mengaitkan merode Piramida Freytag ini dengan metode dari Jessica Brody, bagian di aksi gagal itu seharusnya berpusat pada; kegagalan tokoh pada masalah internalnya.
Simpelnya begini
Eksternal: masalah luar
Internal: masalah dalam diri sendiriNah di bagian ini, seharusnya para tokoh utama sudah menyadari 'kekurangannya' selama ini. Masalahnya dengan dia sendiri, dia sudah merenunginya di sini setelah melewati bagian klimaks.
Contoh kecil:
Ketika tokoh utamanya di bagian eksposisi adalah seorang yang keras kepala, maka sudah semestinya dia bab ini dia menyadari itu dan berniat untuk mengubahnya.
Istilah simpelnya, dia tobat di sini
5. Resolution
Babak kelima dan terakhir, kesudahan-juga dikenal sebagai resolusi, kesimpulan, atau momen bencana-adalah akhir dari cerita.
Entah itu akhir yang bahagia-sang protagonis mencapai tujuan mereka-atau akhir yang tragis, di mana mereka gagal mengatasi konflik utama.
Para penulis menyelesaikan bagian akhir dan memberikan momen katarsis-serangkaian peristiwa yang memungkinkan ketegangan cerita mereda.
Sisi kanan terendah piramida, tepat di bawah busur aksi jatuh, adalah lokasi kesudahan
Kalau aku pikir-pikir ya, Piramida Freytag ini versi simpel dari 15 Beat Sheet dari Jessica Brody. Untuk yang kemarin ikut Final Benefit dari event-buat yang enggak molor pas materi-mungkin bakal setuju.
Di sini digambarkan secara garis besarnya saja, rangkuman alur dari awal sampai ending sementara di 15 beat sheet itu dipaparkan dengan detail tiap tahapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkuman Materi
RastgeleBerisi Rangkuman Materi yang disampaikan dalam grup SSP tiap minggu. Silakan petik baiknya. Penulis yang baik adalah dia yang ingin belajar, belajar, dan mencoba!