Semenjak Sion menyuruh Yushi untuk tidak terlalu dekat dengan karyawan di kantornya, Yushi pun mengikuti ucapannya itu. Yushi jarang berkomunikasi selain membicarakan mengenai pekerjaan, namun tetap saja semua karyawan itu mengagumi Yushi. (Resiko jadi anak cakevv😽)
Namun rasa kagum mereka terhadap Yushi masih terkontrol tidak sampai menggila seperti salah seorang karyawan yang menjabat sebagai leader di divisi pemasaran, namanya Lee Anton. Dia benar-benar menyukai Yushi, namun Anton tidak menunjukan hal itu di depan Yushi.
Saat ini Yushi sedang beristirahat bersama Jaehee di kantin kantor, Anton juga sedang berada di kantin bersama Wonbin teman sedivisi nya. Anton terus melihat Yushi yang sedang makan dan juga minum itu.
'Uhhh makan aja sexy banget, hahhhh Yushiiiii.' Batinnya
"Ton!! Woiii!!! Ngapain lo liatin Yushi terus? Aaaaaa lo naks-"
"Diem bisa gak bin, kalo iya kenapa emangnya?"
"Ya gapapa, tapi gayakin aja Yushi nya mau sama lo hahahah."
"Hihh anjir lo, orang mah dukung temen lo ini gimana sih."
"Tapi ton, kayanya pak Sion juga suka sama Yushi dah. Lo perhatiin gasih? Tiap pak Sion lagi ngobrol sama Yushi matanya kaya orang jatuh cinta gitu, terus kenapa Yushi setiap jam 2 siang selalu rutin ke ruangan pak Sion? Gue curiga."
"Ya mereka ngomongin kerjaan lah bin, gimana sih lo Yushi kan sekertarisnya pak Sion udah pasti dia bakal keruangan pak Sion terus, dan soal jam mungkin kerjaan pak Sion banyak jadi pak Sion bikin jadwal gitu."
"Ah bangke gua serius, lo aja ton yang ga peka, terserah lo deh."
Setelah itu mereka melanjutkan makan siang mereka.
☆☆☆
Yushi membawa berkas-berkas begitu banyak dan secara tak sengaja dia menabrak seseorang sampai dirinya terjatuh bersama berkas-berkas itu.
"Eh Yushi kamu gapapa? Ada yang sakit ga?" Ucap Anton
"Kak Anton, Yushi gapapa kok ga ada yang sakit maaf ya kak Yushi ga sengaja."
"Iya gapapa kok, ayo sini kakak bantu."
"Makasih banyak kak"
Anton dan Yushi pun mengambil berkas-berkas yang berserakan itu, lalu satu berkas terakhir mereka ambil secara bersamaan sehingga tangan mereka bersentuhan dan wajah mereka pun berdekatan.
"Mm maaf kak"
"Yushi kamu manis banget"
Yushi mencoba melepaskan tangannya yang di tindihi oleh tangan Anton itu namun Anton menggenggam tangan Yushi erat sambil terus menatap wajah Yushi.
"Kamu manis banget"
"Kak Yushi buru-"
"Ekhem!!!"
Itu adalah deheman Sion yang niatnya ingin mencari Yushi karena sudah terlalu lama Sion menunggu berkas-berkas itu, lalu Sion melihat Yushi dan juga Anton.
"Anton ayo balik kerja, ini bukan waktunya godain orang ya."
"Maaf pak kalo begitu saya permisi dulu, bye Yushi." Ucap Anton di akhiri dengan memberikan sebelah kedipan untuk Yushi. Sion juga menyaksikan hal itu, dan Sion benar-benar marah melihat itu, hatinya panas, sesak, ingin marah namun dia harus menahannya.
"Kak-maksudnya pak maaf tadi berkasnya jatuh kak Anton tadi bantu saya."
"Iya gapapa kok sayang."
"Kak entar kalo ada yang denger gimana, jangan pake panggilan itu kalo di kantor."
"Siapa sih yang denger orang gaada siapa-siapa kok, ayo sekarang ke ruangan kakak, sini kakak bantu bawa berkasnya."
☆☆☆
"Yushi, kakak mau kamu jangan deket-deket sama Anton ya."
"Kenapa emangnya kak? Tapi kalo dibilang deket juga aku ga deket sih kak sama kak Anton."
"Pokonya kamu harus bersikap dingin aja sama Anton, kakak liat cara dia natap kamu itu kaya ada yang ga beres."
"Ga beres?"
"Sayangnya kakak yang manis, pokonya ikutin aja oke?"
"Iya boss ku tersayang, dasar kakak ini, kakak cemburu kan sebenernya? Hayoo ngaku!"
"Kalo iya kenapa emangnya hm? Kakak masih marah loh ayo bujuk kakak gamau tau pokonya bujuk kakak pake cara yang gemesin."
"Ishh kakak kaya anak kecil"
"Bodo"
"Okey, kakak Yushi gabakal tanggepin kak Anton lagi kok janji deh udah ya jangan marah lagi."
"Ga mempan!"
"Ihh kak Sion nyebelin"
"Pokonya aku marah!"
'Ahh aku tau caranya' batin Yushi
Yushi mendekatkan tubuhnya ke tubuh Sion kemudian mengalungkan tangannya ke leher Sion.
"Sion sayang, maafin aku ya aku dengerin omongan kamu kok, udah ya jangan marah lagi sayang ya?" Lalu Yushi mencium bibir Sion singkat setelah itu mencium kedua pipi Sion.
Sion melihat cara Yushi membujuknya yang seperti itupun tidak tahan, itu benar-benar menggemaskan.
"Apasihhh!! Kenapa gemes begitu!"
"Tadi katanya suruh bujuk pake cara gemes."
"Tadi kamu manggil aku apa Yushi hm?"
"Apa?"
"Tokuno Yushi, kamu tadi manggil nama aku loh jangan pura-pura lupa ya! Kamu bujuk aku atau mancing aku buat..."
"Loh kak Jaehee kok disini" Sion pun menengok ke arah pintu, lalu Yushi mengambil kesempatan itu untuk melepaskan dirinya dari cengkraman Sion.
"Hahahah kakak kena tipu wlee dadah kakak Yushi mau kerja lagi, I Love You Oh Sion muach."
"Heyy Yushi sini kamu!!" Yushi kemudian berlari secepatnya dari ruangan Sion dan Sion hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja sambil tertawa karena gemas dengan tingkah kucingnya itu.
Sementara Anton yang sedang berada di kamar mandi.
"Ahh wanginya Yushi, wangi kamu semanis diri kamu Yushi, Yushiii kamu harus jadi milik aku, kamu cuma milik aku, cuma milik aku Yushi, kamu cuma milik aku seorang."
☆☆☆
TBC
.
Tidak ada kata-kata untuk hari inih🐱 sekian n bubay👋🏻 tadinya mau up chap ini dlu sbnrnya sebelum crazy love (spoiler gitu critanya) tapi kemarin crazy love salah jadwal publish jadi yaudahlah😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Meet
RomanceYushi yang sedang mencari pekerjaan tambahan karena Yushi membutuhkan uang untuk membayar tagihan sekolah adiknya itu menemukan sebuah rekomendasi pekerjaan dari sosial media, yang pertama harus Yushi lakukan adalah mendownload sebuah aplikasi dan m...