13. Mau itu

210 22 3
                                    

Sejak kejadian semalam Sion memutuskan untuk cuti sampai Yushi membaik, jadi selama Sion cuti akhirnya Jaehyun yang mengurus kantor Sion untuk sementara.

Sion menggantikan baju Yushi lalu mengobati lehernya yang terluka, melihat hal itu Sion benar-benar marah berani-beraninya Anton melukai Yushi sampai seperti ini, apakah itu yang disebut dengan cinta? Pikirnya.

Setelah selesai Sion kembali menyelimuti Yushi dan saat jam menunjukan pukul 4 sore Yushi terbangun, dan Sion ada di sampingnya sedang membaca buku sambil bersandar di kepala ranjang.

"Kak Sion"

"Hey sayang kamu udah bangun, masih sakit ga sayang hm?"

Namun Yushi tiba-tiba saja menangis dan memeluk Sion.

"Hiks..., kakak Yushi takutttt."

"Kakak disini sayang cup cup udah ya jangan nangis ya, kakak ada disini sayang."

"Jangan tinggalin Yushi Yushi takut kakakkk Yushi takutt."

"Iya sayang kakak ga akan tinggalin kamu kok ya, cup jangan nangis ya sayang." Sion menangkup tubuh Yushi kemudian Sion mengecup keningnya sambil mengusap punggungnya.

"Sayang, lehernya masih sakit ga?"

"Ummm sakitttt"

"Maafin kakak ya sayang, karena kakak gabisa jaga kamu maafin kakak Yushi."

"Umm jangan minta maaf ini bukan salah kakak"

"Ada lagi ga yang sakit?"

"Gaada kak, cuma badan aku berat rasanya lemes."

"Itu karena pengaruh obat sayang, buat sekarang kamu istirahat dulu ya jangan banyak gerak dulu."

"Cium"

"Cium? Kamu mau cium?"

"Umm ciummm!"

Seperti yang Yushi inginkan Sion pun mendekatkan wajahnya sehingga bibir mereka bertemu, melumat bibir itu dengan lembut dan penuh cinta, tidak ada nafsu dalam ciuman itu, hanya ada cinta dan kasih sayang.

"Okey apa ada lagi yang kamu mau baby?"

"Pelukkk"

"Uwhh manjanyaa sayangnya aku."

"Sion...,"

"Iya? Eh tunggu tumben kamu sebut nama aja."

"Aku juga mau kita..."

"Iya? Kita apa sayang?"

"Aku mau..."

"Mau...?"

Yushi tidak menjawab, Yushi membawa tangan kekar Sion menuju pahanya.

"Yushi...,"

"A-aku mau itu"

"Hey kamu masih pengaruh obat ya?"

"No... Aku udah sadar"

"Kamu yakin??"

Yushi hanya mengangguk sebagai jawaban, awalnya Sion menolak karena keadaan Yushi yang masih sakit namun Yushi tetap bersih keras memaksanya dengan tatapan mata yang sayu, akhirnya Sion pun menyetujui permintaan Yushi.

☆☆☆

⚠️Warn 18+++!!

.

.

.

.

Our MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang