***Beberapa minggu setelah sang gadis 'mayat beku' itu tersadar dan pulih sepenuhnya. Sang Presdir menginterogasi nya dan menanyakan tentang bagaimana ia bisa memperoleh senjata tersebut.
Awalnya ketua grup Daeha itu tidak percaya sebelum akhirnya salah satu bawahan yang ia perintahkan mendapatkan data gadis tersebut.
"Aku bahkan tidak percaya bisa kembali hidup." gadis itu berucap.
Presdir Choi benar-benar tidak bisa percaya dengan apa yang ia lihat didepannya itu. Berulang kali sang pria paruh baya itu menatap kertas dan wajah gadis itu secara bergantian.
"Kau— benar-benar Maria si Killer genius dari rank A yang mendekati rank S itu?" tanya Presdir Choi, lagi memastikan.
Gadis itu mengangguk. Memang bukan rahasia umum lagi tentang kemampuan gadis itu, ia bahkan beberapa kali mendapat misi berbahaya di usianya yang terbilang muda. Saking berbakatnya, ia bahkan pernah melakukan misi bersama Killer level Apostel seperti Peter.
Sayangnya, namanya harus terlupakan setelah mendapat misi berbahaya di Siberia. Dan misi tersebut menjadi misi terakhirnya sebelum membeku dan terkubur di dalam tumpukan es selama 30 tahun.
Aneh memang, tapi ini sebuah keajaiban untuk gadis yang telah banyak membunuh orang selama hidupnya.
"Maria—"
Tatapan tajam yang dilayangkan gadis itu mampu membuat seorang Presdir tak berani untuk melanjutkan kalimatnya.
"Nama itu sudah mati sejak 30 tahun yang lalu." ucapnya, berjalan ke arah jendela besar yang memperlihatkan kota seoul yang begitu indah di malam hari.
"Sekarang aku adalah Choi [name]." lanjut gadis itu, membuat Presdir Choi sedikit melebarkan matanya tidak percaya.
"C-Choi?"
Gadis itu berbalik, "Ada apa? Apa aku salah?" tanyanya.
"T-Tidak." ucap sang Presdir, masih sedikit takut dengan tatapan membunuh gadis itu ketika kesal.
Maria— tidak, [name] menghela napasnya lalu menatap Presdir Choi tanpa tatapan membunuhnya, "Aku mohon kerjasama nya untuk menyembunyikan identitas asliku, Presdir Choi." mohon gadis itu, membungkukkan badannya untuk pertama kalinya sebagai seorang [name].
"Sebagai gantinya, aku akan bekerja padamu." ucap gadis itu lagi setelah menegakkan kembali tubuhnya.
Dengan cepat Presdir Choi mengangguk menyetujui ucapan gadis itu. Kemampuan gadis itu tidak perlu diragukan lagi, apalagi ia hanya akan menyembunyikan identitas gadis itu bukan?
Hal itu bukanlah masalah, selagi gadis itu tidak berbahaya untuk kedamaian perusahaannya.
"Aku akan menyuruh sekretarisku ku untuk mengurus pembuatan identitas barumu." ucapnya sebelum meninggalkan ruangan gadis itu dirawat.
Sepeninggalan Choi Eunchang, [name] terlihat termenung menatap kedua lengannya secara bergantian, ia sendiri tidak percaya akan kembali hidup dan tetap abadi dengan penampilan terakhirnya.
"Ajaib." ucapnya terpukau, meraba wajahnya yang sama sekali tidak menua itu.
"Tapi— apa kemampuanku masih sama seperti dulu?" ucapnya bertanya, sedikit ada jeda dalam kalimatnya.
Brak
"Aw!" gadis itu meringis kala meninju tembok yang sedikit retak itu, "Sialan! Ini sakit sekali." ucapnya mendapati kepalan tangannya yang kini mengeluarkan darah.
"Berlatih sedikit mungkin akan mengembalikan 100% kekuatanku." gumam [name].
"Baiklah, Maria!" seru gadis itu sembari menepuk kedua pipinya, "Mulai hari ini kau adalah Choi [name]." lanjutnya memandang pantulan dirinya lewat cermin.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐫 ft. 𝐹𝑒𝑚𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟
Fanfiction"Kebangkitan seseorang yang telah tiada? Terdengar mustahil dan tidak masuk akal, bukan? Tapi, itu suatu anugerah yang nyata." ======================================= 𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊 𝐏𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧 : - 𝐊𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐨𝐜, - 𝐑𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐢𝐚...