𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟔

2.4K 422 42
                                    


***

"Ugh. Sakit sekali." gumam [name] yang baru saja terbangun dari pingsannya dan mengeluhkan tengkuknya yang terasa sakit, "Presdir?" panggilnya, mendapati Choi Eunchang yang duduk tak jauh darinya.

"Kau sudah bangun?" tanya Presdir terlihat khawatir.

[name] mengangguk, "Apa yang terjadi?" tanya gadis itu mencoba untuk duduk.

"Kau pingsan. Seperti nya kau terlalu banyak menghirup aroma parfum dan bau asap." balas Presdir Choi.

"Begitu, ya." balas [name] melihat sekitar, mereka terlihat sudah berada di atas yatch, "Tapi kenapa tengkuk ku terasa sakit?" tanya nya masih mengelus tengkuknya itu.

Omong-omong, Peter sengaja memukul tengkuk gadis itu agar berhenti berulah. Yakali, di kokop depan Dokgo bersaudara, lagipula masih belum waktu nya mereka untuk bermesraan. Masih ada yang harus Peter cari tahu mengenai [name], mungkin saja dia memang benar anak Presdir, kan?

Mustahil jika orang yang sudah meninggal selama 30 tahun tiba-tiba hidup kembali. Meskipun ia yang kembali muda juga merupakan hal yang mustahil dan tidak masuk akal.

Presdir yang tidak tahu penyebab sakitnya tengkuk gadis itu hanya mengendikkan bahunya, hingga kegaduhan diluar sana membuat tungkai [name] membawanya kesana. Di bagian atas yatch, Dokgo bersaudara terlihat senang bertemu dengan apostel Simon. Kedua bersaudara itu berhenti bertingkah sesaat melihat kedatangan [name] bersama Presdir Choi.

"Selamat pagi, Presdir." ucap mereka membungkukkan badannya, "Lho!?" kata mereka lagi, kaget melihat kehadiran [name] disana, "Bukannya kau tuan putri yang berada di klub panas?" tanyanya menunjuk ke arah gadis itu.

[name] hanya memutar jengah bola matanya mengingat pertemuan pertama mereka yang menyebalkan. Dua orang bodoh yang menyenggol minumannya hingga terjatuh.

Presdir mengernyitkan keningnya, Simon pun sama, "Ada apa? Aku tidak minum kok." ucap gadis itu mengerti maksud tatapan mereka.

"Dan bukankah kau juga nona yang ingin mencium junior kami, Sungu?" tanya Dokgo Hyung, membuat Sungu menabok kepalanya.

[name] yang mendengar itu jelas terkejut, "Mencium? Sejak kapan?" tanya gadis itu, yang memang tidak mengingat kejadian sebelumnya akibat pengaruh halusinogen tersebut.

"Lupakan apa yang mereka katakan." ucap Sungu.

[name] hanya mengangguk lalu menatap Simon yang berdiri disamping Sungu, "Bagaimana keadaan anda, se— maksudku, apostel Simon?" tanya [name] yang hampir keceplosan memanggil Simon senior.

"Baik. Terimakasih nona sudah membeli ku dari pelelangan." ucap Simon, yang sudah mendengar semua penjelasan Peter. Ia bahkan tercengang saat Peter mengatakan kalau [name] yang merupakan Maria itu adalah 'anak' Choi Eunchang.

"Berarti— nona yang saat itu sedang berada di gedung grup Daeha, ya?" tanya Hyung, mengingat sosok [name] yang membelakangi mereka saat pertama kali berkunjung ke gedung grup Daeha. Gadis itu yang tidak mengerti maksud mereka hanya mengendikkan bahunya.

Kling

"Sejak kapan kau memiliki itu, [name]?" tanya Presdir Choi, sesaat pria itu tak sengaja melihat kerlipan cincin berlian yang melingkar di jemari gadis itu.

[name] mengangkat tangannya ke udara lalu memperhatikan jemarinya yang kini dihiasi cincin berlian yang dipastikan memiliki harga fantastis itu, "Aku mendapatkannya di kapal pesiar." jawabnya tersenyum, "Lihat! Ini sangat cantik melingkar di jari manisku, kan." lanjutnya, menunjukkan jarinya ke arah Presdir dengan wajah senang.

"Wah~ putri Presdir ternyata juga mencuri, ya." bisik Dokgo Hyung pada Dokgo Je.

[name] yang mendengar itu menatap nyalang ke arah Dokgo bersaudara, "Enak saja! Aku memungutnya tau! Bukan mencuri." bentaknya membuat kedua bersaudara itu bergidik ngeri, "Bedakan memungut dengan mencuri, ya." lanjutnya.

𝐊𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐫 ft. 𝐹𝑒𝑚𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang