***Tak
"Ini data mereka. Kau pasti akan terkejut setelah melihat salah satu nya." ucap Presdir Choi, meletakkan data ke-empat siswa SMA Kehormatan Glory yang berhasil menolong Choi Eungyeol di depan [name].
"Seorang gadis? Apa ia juga memiliki kemampuan sama sepertiku?" tanya [name], membaca data Yuna yang kebetulan berada paling atas.
"Entahlah."
Sret
[name] membaca lembaran demi lembaran hingga giliran data Kim Sungu.
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan tersebut membuat gadis itu meletakkan kembali berkas yang berisi data-data ke-empat anak SMA itu, sebelum membaca data Kim Sungu.
"Tuan Presdir, mereka sudah datang." ucap sang sekretaris.
Presdir Choi hanya mengangguk, "Kau sudah mau pulang, [name]?" tanya pria itu.
[name] yang sudah berdiri dari duduknya mengangguk, "Aku datang kesini hanya untuk mengambil senjata baru." balasnya.
"Kau tidak ingin bertemu penyelamat putraku?"
Gadis itu menggeleng, "Aku ingin menjenguk Eungyeol sebelum istri anda datang lagi." ucapnya, kemudian melenggang pergi.
"Padahal kau pasti akan terkejut saat melihat salah satu dari mereka." ucap Presdir.
Tapi sayang, [name] lebih dulu melangkah lebar dan tak sempat mendengar ucapan Presdir Choi.
Di luar sana, Kim Sungu beserta ke-tiga temannya berjalan memasuki gedung milik grup Daeha. Dokgo Hyung dan Dokgo Je terlihat terpukau melihat kemewahan gedung tersebut.
"Hanya level D? Tapi kita kan menangkap Killer level A!" ucapnya tidak menerima jika ia hanya menjadi Killer rank D, "Tidak! Bahkan bisa dibilang dia level S!" lanjutnya.
"Diamlah! Aku yang malu tahu!" ujar Yuna.
[name] yang mendengar kegaduhan itu pun menatap ke arah ke-4 orang tersebut dari kejauhan. Gadis itu hanya mampu melihat wajah Dokgo Hyung dan juga Yuna yang kebetulan menghadap ke arahnya.
"Nona, mobil anda sudah siap." ucap seorang bodyguard, membuat gadis itu menoleh ke arah nya.
Suara sang bodyguard dapat didengar oleh ke-4 orang itu, sehingga mereka juga menoleh ke arahnya. Sayangnya mereka hanya melihat sosok [name] yang tengah membelakangi mereka.
"Baiklah." ucap [name] melenggang pergi tanpa menoleh lagi ke arah belakang.
"Wah~ siapa gadis itu? Dari belakang saja dia sudah terlihat sangat cantik." ucap Hyung memuji.
"Kak Hyung benar. Aku jadi penasaran ingin melihat wajahnya." ucap Dokgo Je.
Yuna mengangguk membenarkan ucapan kedua temannya itu. Sedangkan Kim Sungu hanya terdiam menatap sosok [name] yang membelakanginya, ia terlihat familiar dengan sosok tersebut.
"Sudahlah! Jangan menatapnya terus. Presdir sudah menunggu kita." ucap Yuna.
•••
Atas keberhasilan penyelamatan Choi Eungyeol, chairman Grup Daeha memutuskan untuk memberikan mereka hadiah berupa jamuan makanan, pakaian serta senjata.
Setelah selesai dengan semua itu. Sang sekretaris yang diperintahkan untuk mengantar Kim Sungu ke ruangan Presdir Choi pun melakukan tugasnya.
"Permisi, pak Presdir. Saya mengantar tuan Kim Sungu sesuai perintah anda." ucapnya membungkukkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐏𝐞𝐭𝐞𝐫 ft. 𝐹𝑒𝑚𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟
Fanfiction"Kebangkitan seseorang yang telah tiada? Terdengar mustahil dan tidak masuk akal, bukan? Tapi, itu suatu anugerah yang nyata." ======================================= 𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊 𝐏𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧 : - 𝐊𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐨𝐜, - 𝐑𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐢𝐚...