Pernikahan pun dimulai, para Pandawa sudah bersiap di depan api sementara Drupadi dan Drusella berjalan di temani oleh Krishna dan Srikandi di belakang mereka.
Sebelum kedua putri Panchala itu sampai ke tempat nya, mereka di hentikan oleh suara Drupada.
"Tunggu sebentar, sebelum mereka datang kemari aku akan menanyakan sesuatu kepada begawan byasa."
Begawan itu pun mendekat ke arah sang Raja Drupada.
"Sekarang dua Putri ku ini akan menikah. Dimana hal ini akan lebih menyakitkan daripada sebuah pemakaman."
"Kau telah di anggap sebagai seorang yang benar. Tapi bagaimana dengan dunia?"
"Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan setelah ia melakukan pengorbanan ini?"
Begawan itu pun menjawab
"Kau memang benar Raja Drupada."
"Kalian-" begawan itu pun melihat kepada 5 Pandawa itu
"Pernikahan itu berdasarkan oleh 7 sumpah yang diambil oleh mempelai pria dan wanita."
"Tetapi, ini adalah pernikahan yang tidak biasa. Demi berbuah dan menjadi kebenaran, maka kalian semua akan mengambil sumpah tambahan."
Drusella menatap lelah.
'jadi gini rasanya nikah jaman dulu? Ribet banget dah. Mending aku tidur di kamar malas malasan.'
"Seorang menteri tidak bisa mengabdi pada 5 orang sekaligus"
"Apalagi kedua tuan putri ini."
Yudistira pun menjawab begawan itu.
"2 orang memang tidak bisa mengabdikan diri pada 5 orang. Namun 5 orang dapat mengabdikan diri mereka pada 2 orang tersebut."
"Kami 5 bersaudara, mengabdikan diri kami untuk tuan putri Drupadi dan adiknya."
'yang bener aja nih? "Dan adiknya"?? Apa apaan ini Yudistira? Aduh ck jadi sebel deh.'
Raut wajah sang putri bungsu itu pun cemberut karena kata kata yang di katakan tadi. Krisna pun menyadari dan berkata.
"Seorang mempelai wanita tak boleh merasa campur aduk, temanku Drusella. Tersenyum lah dan ikutilah alur ini."
Drusella sangat malas untuk menggubris perkataan itu.
"Kami akan menerima semua keputusan mereka."
Begawan byasa itu memberikan pujian kepada perkataan Yudistira
"Luar biasa Yudistira, untuk beberapa tahun ini Drupadi dan Drusella hanya menjadi istri dari salah satu dari kalian saja."
"Selama masa tersebut hanya orang itu saja yang dapat masuk ke kamar kedua putri itu."
Srikandi khawatir akan kedua adiknya itu, karena sebuah pernikahan tidak hanya di dasari oleh sebuah sumpah, bagaimana jika adiknya menderita akan masa itu
"Kami berdua akan bermeditasi di api suci ini."
"Kami akan mencari cara untuk memurnikan jiwa kita."
Arjuna menatap begawan itu.
"Begawan, bukan hanya Drupadi saja. Tapi kami 5 bersaudara akan melakukan meditasi juga setiap tahun, kami bersumpah."
'lagi dan lagi aku di lupakan. Baiklah, aku akan meminta waktu meditasi yang berbeda dengan 6 orang itu.'
Pernikahan itupun dimulai. Drupadi yang melakukan ritual itu duluan lalu di susul dengan Drusella nantinya.
Drusella berdoa kepada dewa semoga dengan pernikahan yang dilaksanakan ini tidak menjadi penderitaan yang terlalu besar baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeated Fate {Mahabharata}
Любовные романыSeorang gadis yang jiwa nya tiba tiba masuk ke jaman Mahabharata, Gadis itu harus bisa menanggung semua kepahitan takdir milik kakaknya, karena ia telah bersumpah dan dengan sumpah itu ia akan selalu hidup sampai kakak nya memiliki kebahagiaan nya. ...