Repeated Fate {Mahabharata}

Apa itu cinta?

Beberapa hari setelah peristiwa dimana Arjuna mencoba untuk merebut kembali para sapi yang di ambil oleh taksaga, Arjuna berhasil mengalahkan taksaga dan membawa sapi sapi itu untuk sebuah upacara

Namun, karena waktu itu Arjuna menerobos masuk untuk mengambil panah nya, Ia harus menjalani sebuah hukuman karena tidak menepati janjinya.

Di sebuah ladang terdapat Drupadi dan Drusella

Drusella menatap ke arah kakaknya yang membawa sebuah panah.

"Apa yang sedang kau lakukan kak?"

"Aku.. aku sedang belajar untuk memanah Drusella."

"Mengapa kau melakukan hal itu kak?"

Muka Drupadi berubah menjadi murung.

"Kau tau, Arjuna telah menjalani hukumannya. Dan tidak ada seorang pun disana yang menemaninya, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya Drusella?"

"Kak. Jangan terlalu khawatir. Arjuna adalah seseorang yang kuat dibanding yang kita bayangkan."

"Tapi."

"Aku tau, kak. Kau rindu dengannya."

"Rindu? Apa maksudmu?"

"Rasa rindu, adalah sebuah rasa dimana kita khawatir karena orang itu berada jauh dari kita kak."

"Jika kau rindu Arjuna, cobalah untuk memanah."

Drupadi mengangguk. Ia mencobanya. Sebelum memanah Ia berdoa.

"Panah tidak terbentuk dari mantra."

Sebuah suara menyambut mereka berdua. Mereka pun menoleh ke arah sumber suara itu. Dan ternyata itu Krishna.

"Tapi hanya dengan hati saja. Kau harus menenangkan hati mu dulu."

"Bagaimana aku harus tenang, Govinda?"

"Suamiku sedang berpergian sendirian, dia tidak dapat bantuan atau dukungan apapun. Dia pun tidak membawa apapun selain dirinya sendiri."

"Selama dia menjalani hukuman itu, siapa yang akan menyiapkan semua kebutuhannya? Aku tidak bisa berhenti memikirkan hal itu Govinda."

"Kekhawatiran adalah bentuk paling jelas dari cinta, temanku."

Drusella yang melihat percakapan antara kakaknya dengan Krishna mulai berpikir apa sebenarnya itu cinta?

Selama ia menjadi istri dari kelima Pandawa itu. Ia tidak di perhatikan sama sekali.

Ia tau bahwa sebenarnya ia hanyalah sebuah tokoh transmigrasi. Tetapi baginya itu tidak adil karena yang dicintai dan di pedulikan oleh para Pandawa hanya kakaknya saja.

Tetapi itu memang sesuai dengan alur. Belum lagi jika nanti Arjuna mulai menikah dengan Subadra, adik Krishna.

Ia tidak merasakan, apa sebenarnya cinta disini.

"Kau menghawatirkan Arjuna, itu bukanlah suatu hal yang mengejutkan, temanku."

"Tetapi..saat aku memikirkan Arjuna di kesepian ku, aku merasa bahwa aku tidak adil...terhadap semua suamiku."

"Aku gagal menjalankan sumpah ku sendiri, Govinda."

"Ini keadaan yang sulit, seharusnya Sadewa yang masuk untuk meminta panah-"

"Tidak kak Krishna, jangan" sela Drusella

"Jika saja yang mengambil Sadewa, maka dialah yang akan pergi meninggalkan kota ini untuk menjalankan hukuman."

"Lalu bagaimana Drusella? Bagaimana jika Bima atau Nakula-"

"Tidak." Sela Drupadi

"Berada jauh dari keluarga kesayangan ku bukan lah suatu hal yang mudah, Govinda "