FORGIVE :: BAGIAN EMPAT BELAS

2.9K 169 0
                                    

Sudah seminggu ini Hyuck fokus dengan belajar dan belajar karena dia sedang ulangan dan hari ini adalah pembagian rapot dimana semua anak Taeyong dan Jaehyun akan dikumpulkan dan di cek satu-satu hasil kinerja anaknya.

" Maaf Bubu.. lele dapet segitu karena sibuk latihan buat olimpiade basket lusa " Ucap Chenle dengan menunduk sedih, Hyuck yang di samping Chenle langsung menggenggam tangan nya dan mengangguk kecil.

" Gapapa bubu maklum kok... 91 semua le gapapa bubu bangga kok " Ucap Taeyong lembut dan mengelus rambut Chenle lembut, Hyuck punya harapan dimana dia akan dikatakan seperti yang Bubu nya katakan ke Chenle karena Hasil nya kali ini tidak mengecewakan dan sangat bagus.

Kalo biasanya Hyuck hanya 85-90 kini nilai Hyuck 92-96 hasil begadang 4 jam membuahkan hasil dan Hyuck berharap kali ini.

Taeyong pun berganti dan menarik paksa rapot Hyuck membuat Hyuck tersentak kaget dan Taeyong menatap tajam Hyuck membuat Hyuck meruntuhkan harapannya.

" Bangga kamu? " Tanya Taeyong dingin namun Hyuck hanya diam Gugup.

" Nilai segini apa yang mau di banggain? Bahkan Ji-Sung nilainya 98-100 kamu kalah dari adik mu ha?!! " Bentak Taeyong membuat jantung Hyuck berdetak lebih kencang karena kaget dan nyeri.

" Kalo Chenle masih bisa bubu maklumin karna dia harus latihan lah kamu?!? ini yang buat bubu kurang percaya sama kamu Hyuck!! Kamu ga teliti! Ceroboh! Boros! Selalu saja diulang-ulang apa yang bisa bubu banggain dari kamu ha!!? "

Jeno menatap Hyuck dengan pandangan sulit diartikan sedangkan Mark hanya diam melihat Hyuck selalu jadi sasaran ibunya saat pembagian rapot begitu juga Renjun yang selalu mengintip Hyuck yang belajar hingga pagi bangun kesiangan demi belajar namun dia bisa apa?.

" maaf bubu " Lirih Hyuck sendu Taeyong menghempaskan rapot itu hingga kena wajah Hyuck yang membuat Hidung Hyuck mengeluarkan darah bukan karena buku rapot tapi karena Hyuck kembali mimisan.

" Bang Lo mimisan! " Seru Jaemin membuat smua panik sedangkan Taeyong menatap Hyuck datar.

" Jangan ada yang tolongin, cuman mimisan aja! Lebay! Masuk ke kamar sekarang! " Usir Taeyong ke Hyuck membuat Hyuck mengangguk kecil dan mengambil rapotnya dan pergi.

" Bubu tapi bang Hyuck mimisan kok di biarin sih?! " Kesal Ji-Sung.

" Dengar Bubu Ji-Sung! Ibu mu sudah tau kalo Abang mu itu selalu mendramatisir keadaan! Nurut! " Tegas Jaehyun membuat Ji-Sung menghela nafasnya kasar.

" Sudah! Kalian siap-siap kita mau ke Restauran kita rayain ini! Ayo! "

[ BAGIAN EMPAT BELAS :::: END ☑️ ]

FORGIVE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang