KILASAN WAKTU

3.9K 193 12
                                    

6 Juni

Oekkk oekkk oekkk

Tangisan bayi laki-laki begitu nyaring di ruang operasi ukuran nya yang kecil dan ringan untuk bayi yang baru lahir membuat semua perawat sedikit lebih serius dalam menggendongnya, perawat sudah memandikan anak itu dan membawa nya ke inkubator untuk mendapatkan penanganan khusus karena pernapasan sang bayi yang pendek dan juga prematur 3 bulan.

" Pak Jaehyun anak anda di ruang inkubator karena perkembangan organ yang belum terlalu sempurna dan mengalami masalah di mana anak bapak punya pernapasan pendek, tolong di perhatikan dan anak bapak tidak boleh Capek "

" Trus istri saya gimna dok?! " Tanya Jaehyun dengan khawatir.

Jaehyun terlihat acuh dengan penjelasan dokter tentang anak ke empatnya itu membuat Dokter terkejut sebentar.

" Istri bapak tidak papa sedang di lakukan dan pasien sudah di bawa ke ruang VVIP "

Jaehyun mengangguk kecil, Jaehyun pun melirik lalu menatap bayi yang berada di dalam inkubator itu sedang menggeliat nyaman dengan kulit Tan nya hanya 15 menit Jaehyun melihat dan langsung pergi ke ruang rawat istrinya.

3 bulan kemudian!

" Bubu!!! "

Teriakan melengking anak bermata tajam dan senyum melengkungnya menghampiri sang ibu dengan riang nya diikuti yang lain.

Taeyong memberikan Bayi nya ke Seorang maid yang ada di sampingnya dan berjongkok membalas pelukan hangat dari ke tiga anak nya.

" Bubu kok lama banget sih.. Nono nungguin bubu tau " adu nya membuat Taeyong tersenyum dan terkekeh kecil mencium pipi tembam Anak keduanya dengan sayang.

" Bubu bubu! Iat! Injun menang agii iat iat! Injun dapet piala ! " Riang anak di samping Jeno, Sangat lucu dan menggemaskan kadang Taeyong khawatir karena takut tidak bisa menahan gemas nya.

Renjun memberikan piala juara 2 itu ke ibunya dan di balas senyuman dan ciuman manis dari Taeyong.

" Hebat anak bubu! Keren bangettt cih kamuuu bubu bangga deh! Tapi kamu capek ga? " Tanya Taeyong yang di balas gelengan Renjun.

" Kalo capek jangan di paksain ya sayang " ucap Taeyong yang di balas anggukan Renjun, Renjun pun mencium pipi ibu nya lalu kembali lari masuk ke rumah diikuti Jeno di belakangnya.

" Bubu itu bayi nya? " Tanya Mark kecil saat melihat bayi di tangan seorang maid, Taeyong mengangguk dan meraih kembali anaknya lalu memperkenalkan nya ke Mark.

" Nama adik siapa Bu? " Tanya Mark kecil.

" Jung Donghyuck, gimana bagus ga? " Tanya Taeyong yang di balas anggukan kepala Mark.

" Bayi nya lucu "

" Hehehe adik Hyuck "

( FORGIVE )


4 tahun kemudian

Donghyuck dengan tawa bahagia nya bermain kejar-kejaran dengan Renjun yang menunjukkan ekspresi kesal nya.

Donghyuck dengan iseng membuka pintu kamar Renjun yang Renjun sendiri sedang fokus Melukis tidak mau di ganggu, masih 1 kali masih bisa tahan jahil adiknya tapi Hyuck tidak menyerah hingga ke lima kali Renjun kesal dan mengejar Hyuck yang lari dengan cekikikan.

Taeyong sendiri Sedang menyusui si manis Jaemin yang ingin tidur jadi dia di kamar sedangkan Jaehyun masih di rumah karena memperhatikan istri tercintanya.

Bugh!

" Hiks hiks HUAAA SAKITTT!! "

Donghyuck menoleh dan menghampiri Renjun yang tersungkur ke depan dengan menangis kencang memegang lutut dan area siku nya yang lecet.

FORGIVE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang